Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbandingan antara program internasional dan reguler terhadap ketercapaian ujian akhir dari peserta didik di SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta.Hasil ujian nasional Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dari tahun 2012-2017 digunakan untuk membandingkan kedua program berdasarkan uji statistik Mann-Whitney sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu, dilakukan analisis faktor yang mempengaruhi ketercapaian hasil belajar yang meliputi: sarana prasarana, kompetensi profesional guru, dan ketercapaian kurikulum didapatkan melalui angket yang diberikan kepada guru IPA dan observasi. Berdasarkan uji Mann-Whitney, nilai P uji kedua kelompok ini sebesar 0.005 (sig. < 0.05) dari rata-rata program internasional yaitu 81.45 yang lebih besar dibandingkan rata-rata program reguler yaitu 78.32. Perbedaan hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sarana prasarana, kompetensi profesional guru, dan ketercapaian kurikulum. Program internasional cenderung lebih baik pada ketiga faktor tersebut dibandingkan program reguler meskipun ketercapaian nilai UN IPA antar tahun pelajaran dari program internasional menunjukkan tren menurun apabila dibandingkan dengan tren program reguler yang cenderung meningkat. Analisis terhadap faktor yang mempengaruhi hasil belajar menunjukkan bahwa sarana prasarana, kompetensi professional guru, dan ketercapaian kurikulum akan mempengaruhi ketercapaian pembelajaran peserta didik.Kata kunci : program kelas reguler, program internasional