Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Serta Pencegahan Covid-19 Oleh Pemuda Di Kelurahan Benteng Kota Ambon Yonette Maya Tupamahu; Salomi Jacomina Hehanussa
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 3 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v3i2.758

Abstract

Virus SARS-Cov-2 atau virus Corona menyerang sistem pernapasan manusia dan menimbulkan gangguan ringan sampai berat, bahkan kematian. Penularannya antar manusia melalui cipratan liur (droplet) yang dikeluarkan seseorang dari mulut atau hidung ketika bersin, batuk, bahkan saat berbicara. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat diterapkan oleh masyarakat untuk memutus rantai penyebaran virus Corona, termasuk di Kelurahan Benteng Kota Ambon. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kurangnya pemahaman Covid-19, dimana masih ada warga yang beranggapan bahwa Covid-19 itu tidak ada. Berdasarkan masalah dan solusi yang ditawarkan kepada mitra, maka kegiatan yang telah dilakukan adalah: (1) Ceramah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, (2) Ceramah Pencegahan Covid-19. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pemuda sebelum dan sesudah mendapatkan ceramah. Luaran kegiatan ini juga telah dipublikasikan pada media cetak dan elektronik http://beritakotaambon.com/mahasiswa-kkn-ukim-berkontribusi-putuskan-covid-19/, dan video kegiatan telah diupload di saluran Youtube https://www.youtube.com/watch?v=Buq6nISpXYk.
Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Melalui Media Poster dan Pembagian Masker Kain di Pasar Benteng Kota Ambon Yonette Maya Tupamahu; Salomi Jacomina Hehanussa
BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): BAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.188 KB) | DOI: 10.51135/baktivol1iss2pp39-46

Abstract

Covid-19 memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi dan dipengaruhi adanya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya orang banyak. Pasar Benteng di Kota Ambon berlokasi di sepanjang perumahan penduduk dan ramai dikunjungi masyarakat sehingga rentan terjadi penularan. Permasalahannya adalah masih terdapat masyarakat yang tidak memakai masker dan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya penularan Covid-19. Kegiatan KKN-PPM ini bertujuan untuk memberikan edukasi pencegahan penularan Covid-19 dengan melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui poster dan pemakaian masker kain. Pembagian masker kain dilaksanakan bagi pengendara sepeda motor (ojek), pedagang, dan warga masyarakat yang ditemui tidak memakai masker di Pasar Benteng dan sekitarnya. Sedangkan pemasangan poster juga dilakukan di Pasar Benteng dan di tempat ramai lainnya, seperti warung makan, tempat ojek, dan kios atau toko. Poster edukasi memuat tentang pentingnya rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan hindari keramaian. Hasil kegiatan menunjukkan masyarakat menerima secara positif informasi yang diberikan, dan diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang baik.
Regional Economic Study, Central Halmahera Regency, North Maluku Province Yonette Maya Tupamahu; Margaretha Rosalyn Apituley
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.14.2.328-342

Abstract

This study aims to determine the development potential in Central Halmahera Regency relative to North Maluku Province, to determine the components or elements of economic growth that have encouraged economic growth, and to determine the grouping of potential or superior economic activities. The analytical methods used are Location Quotient (LQ), Shift Share, Growth Ratio Model (GRM), Overlay analysis, and Klassen Typology.                   The results of the study show: 1) The main sectors and have the potential to be developed are the Manufacturing, Mining and Quarrying, Construction, Public Administration, and Defense; Compulsory Social Security sectors. 2) The Regional Share value reaches 52.74%, meaning that the economy of Central Halmahera Regency is quite dependent on the economic activities of North Maluku Province and the surrounding area. The regional superior economic potential according to the Proportional Shift component has a role of 6.73%. The contribution of Differential Shift is 40.53%, meaning that Central Halmahera Regency has special potential to drive regional economic growth. 3) The results of the GRM analysis show that the prominent sector growth in North Maluku and Central Halmahera Regency is the Electricity and Gas, Construction, Information and Communication, as well as Human Health and Social Work Activities. The results of the overlay analysis show that the sector is quite dominant so that it must get priority in development is the Construction Industry. The results of Klassen's Typology analysis show that the sector that is developing and growing rapidly is the Manufacturing and Construction Industry.
LITERASI PEMASARAN DIGITAL USAHA BATU BATA MERAH DI NEGERI HATU KECAMATAN LEIHITU BARAT KABUPATEN MALUKU TENGAH Sarlotha Yulliana Purimahua; Yonette Maya Tupamahu
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v4i2.3236

Abstract

The red brick business in Hatu Village has been carried out by the community for a long time, but the marketing method is still conventional, does not include other parties such as building materials shops, and has not carried out promotions via social media. Community service is carried out with the aim of increasing partners' knowledge about digital marketing of red bricks. The solution offered consists of a preparation stage, implementation stage and evaluation stage. The results of the activity in frequency analysis showed that the lowest pre-test score was 10 for 2 people and the highest score was 40 for 13 people, with an average score of 37. Meanwhile, the lowest post-test score was 60 for 18 people and the highest score was 80 for 4 people. people with an average score of 69. This means that the average post-test score is greater than the average pre-test score, this indicates that digital marketing literacy activities are running effectively and increasing the knowledge of red brick entrepreneurs.
Pemberdayaan Penjual Makanan Siap Saji di Pasar Benteng Kota Ambon Yonette Maya Tupamahu; Jolyne Myrell Parera; Agus Louk; Dani Latuiperissa
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1266

Abstract

Usaha makanan siap saji memiliki potensi dan peluang yang baik karena makanan dibutuhkan oleh setiap orang, dan adanya perkembangan masyarakat yang menginginkan kepraktisan dalam hidupnya disebabkan adanya kesibukan dalam bekerja dan alasan lainnya. Makanan siap saji juga telah menjadi kebutuhan masyarakat di Kota Ambon, indikatornya semakin banyak masyarakat yang berjualan makanan siap saji di lingkungan desa atau kelurahan, di pinggir jalan raya, dan di pasar. Mitra Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah penjual makanan siap saji di lokasi Pasar Benteng Jalan Gudang Arang. Ada 3 hal penting yang harus diketahui mitra yang merupakan tantangan dalam mengelola usahanya, yaitu aspek keamanan pangan, aspek hukum, dan aspek keuangan. Metode pelaksanaan PKM meliputi tahap persiapan, pelaksanaan ceramah dan evaluasi. Efektivitas pelaksanaan PKM ini dapat dilihat dari nilai pre-test dan post-test lalu dilakukan uji beda sampel berpasangan. Hasil analisis menunjukkan nilai t-hitung ceramah keamanan pangan sebesar│8│, nilai t-hitung ceramah aspek hukum sebesar│13│, dan nilai t-hitung aspek keuangan sebesar│10│, sedangkan t-tabel sebesar 4,303, jadi t-hitung > t-tabel jadi disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah mendapat ceramah berbeda secara signifikan.