Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Suska Journal of Mathematics Education JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Tomy Syafrudin
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Education Mathematics

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Number Sense Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Verbalizer Ciptianingsari Ayu Vitantri; Selvira Hadi Miftahurrohmah; Tomy Syafrudin
JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jrpm.2020.5.2.98-110

Abstract

This study aims to describe the student's number sense in solving math problems in terms of the verbalizer's cognitive style. This is qualitative research, with research instruments are cognitive style tests, problem-solving tests, and interview guides. The results showed that (1) at the reading and thinking stage, the students' could identify questions and explain mathematical terms and numbers in the questions appropriately, (2) at the exploring and planning stage, the students' could determine the steps to take from solving the problem through an example, (3) at the phase of choosing a strategy, the students' could find the relationship between the numbers in the matter and state the appropriate formula to solve the problem, (4) in the search for answers, the students' could perform mental calculations and estimate calculations in the form of root prediction and rounding of numbers with accuracy, and (5) at the reflecting and expanding stage, the students wrote the final result of the answer in detail and wrote the conclusions on each calculation result obtained, and corrected again the results of his work.
Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Relasi dan Fungsi Ditinjau dari Gaya Kognitif FI Dan FD Diah Umi Muzaiyana; Tafsillatul Mufida Asriningsih; Tomy Syafrudin
JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jrpm.2021.6.2.99-114

Abstract

Misconception occurs when a person's conception of material differs from the conception stated by experts in the field. The misconceptions are related to the cognitive style of students. The purpose of this study was to describe the misconceptions experienced by students with Field-Independent (FI) and Field-Dependent (FD) cognitive styles on the topics of relations and functions. This type of research was qualitative research. The research subjects are students of class VIII-I SMPN 1 Jogoroto. Data collection techniques were tests and interviews. The results showed that the misconceptions of FI students were the concept of function, the concept of function in the arrow diagram, and the concept of function graphs and non-function graphs. The misconceptions experienced by FD students were the concept of function, the concept of function in the arrow diagram, the concept of codomain and range, the concepts of function graphs and non-function graphs.
Pengembangan Bahan Ajar Untuk Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Tunarungu Tomy Syafrudin; Sujarwo Sujarwo
Suska Journal of mathematics Education Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v5i2.8170

Abstract

Bahan ajar yang digunakan oleh guru saat mengajar siswa tunarungu masih menggunakan bahan ajar siswa umum dan guru masih kesulitan menerapkan bahan ajar dalam proses pembelajaran, sehingga perlu adanya bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa tunarungu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar matematika untuk siswa tunarungu. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan Model Plomp dengan tahapan; Pleliminary Research, Prototyping Phase dan Assesment Phase. Penilaian dari pengembangan ini adalah valid, praktis dan efektif. Unsur yang divalidasi yaitu materi matematika, pembelajaran, bahasa, grafis, visual ketunarunguan. Unsur praktis dilihat dari kuisioner yang dilakukan guru, sedangkan unrut efektif dilihat dari kuisioner yang diberikan kepada siswa. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif, sehingga dapat digunakan untuk pembelajaran matematika bagi siswa SLB Kelas XII dengan kebutuhan khusus tunarungu.
Pengaruh Mathematical Resilience Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Faiqatul 'Athiyah; Ulumul Umah; Tomy Syafrudin
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 5, No 2 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v5i2.5286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mathematical resilience terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa serta mendeskripsikan perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan tingkat mathematical resilience. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mix method) tipe concurered embedded Metode kuantitatif sebagai metode utama digunakan untuk menguji pengaruh mathematical resilience terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa secara statistik. Selanjutnya metode kualitatif digunakan sebagai metode pelengkap untuk menganalisis lebih jauh kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perbedaan tingkat mathematical resilience.. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh mathematical resilience terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (2) besar pengaruh mathematical resilience terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah , (3) secara umum siswa dengan mathematical resilience tinggi mampu menyelesaikan soal dengan interpretasi, strategi, dan operasi hitung yang baik. Siswa dengan mathematical resilience sedang, mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan masalah
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PADA PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA Ciptianingsari Ayu Vitantri; Tomy Syafrudin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.752 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5091

Abstract

Literasi matematika perlu untuk dikembangkan sejak pendidikan dasar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang siap dalam memecahkan masalah di semua aspek kehidupan. Namun pada kenyataannya kemampuan literasi siswa belum sesuai harapan. Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa sekolah dasar dalam pemecahan masalah merupakan tujuan penelitian ini. Masalah yang dimaksud berupa soal cerita pada materi pecahan pokok bahasan taksiran. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif dengan 20 siswa kelas IV SDN Plabuhan 1 sebagai subjek penelitian. Soal tes literasi matematika serta pedoman wawancara merupakan instrumen dalam penelitian ini, dengan peneliti sebagai instrumen utama. Analisis data dalam penelitian dilakukan dengan tahapan reduksi, display serta verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan literasi matematika siswa kelas IV SDN Plabuhan 1 dalam pemecahan masalah soal cerita masih rendah yang ditunjukkan dengan 67% siswa belum mampu dalam mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan penyelesaian dengan baik, 89% siswa belum mampu menggunakan prosedur atau konsep matematika dalam menyelesaikan permasalahan secara tepat dan sistematis  dan 67% siswa belum mampu dalam menjelaskan penyelesaian dan menafsirkan kesimpulan.Mathematical literacy needs to be developed since elementary education. This is important to ensure that future generations are ready to solve , problems in all aspects of life. However, in reality, students' literacy skills have not met expectations. Describing the mathematical literacy ability of elementary school students in problem solving is the aim of this study. The problem in question is in the form of story questions on the subject matter of the estimated fraction. This research is a qualitative descriptive type with 18 4th grade students at SDN Plabuhan 1 as the research subjects. Mathematical literacy test questions and interview guidelines are instruments in this study, with the researcher as the main instrument. , Data analysis was carried out with the stages of reduction, , display and verification. The results showed that the mathematical literacy ability of fourth graders at SDN Plabuhan 1 in solving story problems was still low, which was indicated by 67% of students not being able to identify problems and formulate solutions properly, 89% of students had not been able to use mathematical concepts or procedures in solving problems accurately and systematically and 67% of students have  ,not been able to explain the completion and interpret conclusions.
Co-Authors Ciptianingsari Ayu Vitantri Diah Umi Muzaiyana Faiqatul 'Athiyah Selvira Hadi Miftahurrohmah Sujarwo Sujarwo Tafsillatul Mufida Asriningsih, Tafsillatul Mufida Umah, Ulumul