Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONDISI PENDIDIKAN KEAGAMAAN PADA KELUARGA MUSLIM DI WILAYAH PERKOTAAN DAN WILAYAH PEDESAAN DALAM PERPEKSTIF ISLAM: STUDI KELUARGA MUSLIM DI KECAMATAN MEDAN DENAI DAN KECAMATAN PANCUR BATU Syarbaini Saleh
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 2 (2017): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v1i2.1517

Abstract

The purpose of this study is to obtain valid and accurate information about the state of the implementation of Islamic education in Muslim families in urban and rural areas. The type of research is field research (field research, field work) by observing and searching data directly to the research location and object under study. Sample of urban community study done in District of Medan Denai, Medan City and rural area is done in Pancur Batu Village, Deli Serdang Regency. From the result of the research, it is found that (1) the condition of Muslim family education which is weak and very far from the expectation of Islamic teachings at this time makes the root of the problem of the low quality of Muslims both in urban and rural areas and also become the main factor of powerlessness of education system which exists. (2) The failure of religious education system in the family raises various problems such as moral decadence, high crime rate of drug use and other immorality. (3) There is no significance of Islamic teachings that are perfect with the quantity of the majority Indonesian Muslims. Various efforts to improve the quality of human resources and character education development face the challenge of being powerless due to the weakness of family education
METODE PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM MENURUT ABDULLAH NASHIH ULWAN DALAM KITAB TARBIYATUL AWLAD FIL ISLAM Syarbaini Saleh
Tazkiya: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.718 KB) | DOI: 10.30829/taz.v7i2.388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan anak dalam Islam menurut Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Awlad Fil Islam dan untuk mengetahui relevansinya dengan konteks pendidikan saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi pustaka dengan menggunakan sumber pokok kitab Tarbiyatul Awlad Fil Islam karangan Abdullah Nasih Ulwan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pendidikan anak menurut Abdullah Nasih Ulwan adalah melalui keteladanan, pembiasaan, pemberian nasehat, pengawasan dan pemberian hukuman. Sedangkan relevansinya terhadap pendidikan saat ini adalah kitab ini mendapat sambutan baik disertai pujian yang tulus dari para guru, ulama dan pendidik bahkan ada juga dari pakar-pakar, sastrawan dan para dai yang berkoresponden terhadap penulis. Selain itu setiap pembahasannya selalu didasarkan pada bukti atau dalil Alquran, Hadis maupun pendapat ulama. Kata Kunci: Metode, pendidikan, anak
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI KELURAHAN UJUNG BANDAR KABUPATEN LABUHANBATU Septian Alwi Nasution; Syarbaini Saleh; Silvia Tabah Hati
Cemara Education and Science Vol. 3 No. 2 (2025): Vol III. Edisi II. Tahun 2025
Publisher : Cendekia Madani Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62145/ces.v3i2.140

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola asuh orang tua tunggal dalam mendidik anak di Kelurahan Ujung Bandar, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua tunggal terhadap pendidikan anak tergolong cukup baik, namun belum efektif. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua yang mengakibatkan pendekatan yang digunakan kurang optimal. Orang tua cenderung hanya menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar tanpa memperhatikan kemajuan pendidikan yang lebih luas. Pola asuh yang diterapkan pun beragam, namun belum membentuk kepribadian anak secara menyeluruh, seperti kecerdasan intelektual dan emosional. Minimnya pengawasan dan perhatian mendalam turut memengaruhi perkembangan anak. Anak-anak menjadi lebih mandiri namun juga cenderung bebas saat tidak diawasi. Selain itu, menjadi single parent membawa tantangan sosial seperti stigma masyarakat, yang dapat memengaruhi kondisi psikologis dan pendekatan pengasuhan. Meskipun demikian, motivasi utama orang tua tunggal menyekolahkan anak adalah harapan agar anak memperoleh masa depan yang lebih baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.