Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS MARKETING MIX DALAM MENDORONG KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU BUBUK BALITA DI KOTA SEMARANG Riandhita Eri Werdani
Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rn.v2i2.1327

Abstract

Saat ini banyak sekali merek susu formula balita yang beredar di pasaran, menyebabkan semakin ketat persaingan bisnis perusahaan susu formula balita. Perusahaan susu formula harus dapat membuat stratiegi bauran pemasaran untuk memperebutkan potensi dipasaran. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisa bauran pemasaran (marketing mix) yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli susu bubuk balita di Kota Semarang dan mengetahui variabel yang paling berperan (dominan) pada setiap faktor bauran pemasaran yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli susu bubuk balita di Kota Semarang. Metode analisis menggunakan analisis faktor. Populasi penelitian adalah semua pengambil keputusan pembelian susu bubuk balita di Kota Semarang. Sampel dilakukan secara Nonprobability dengan purposive sampling, total sampel sebanyak 100 responden. Dari analisis faktor dapat didapatkan lima faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian susu bubuk balita yang paling dominan adalah faktor iklan (total varian 18,31%), faktor produk (total varian 14,54%), faktor harga (total varian 10,32%), faktor promosi (total varian 8,67%), dan faktor pelayanan (total varian 8,54%). 
PENTINGNYA GIZI SEIMBANG UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK DI KELURAHAN TEMBALANG: UPAYA EDUKASI GIZI DI SEKOLAH DASAR Deani, Khansa; Rahmadina Khaliza Trinina Herlambang; Teysar Adi Sarjana; Riandhita Eri Werdani; Hega Bintang Pratama Putra
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 01 (2025): JANUARI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi anak masih menjadi isu signifikan di Kelurahan Tembalang, dengan prevalensi mencapai 20% menurut Dinas Kesehatan Kota Semarang (2022). Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang menjadi salah satu penyebab utama masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan melaksanakan program edukasi gizi seimbang di sekolah dasar dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif. Kegiatan ini melibatkan siswa SDN Tembalang sebagai peserta utama, dengan materi meliputi pentingnya jajanan sehat, pola makan seimbang, dan peran zat besi dalam mendukung tumbuh kembang anak. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa setelah mengikuti program edukasi, yang diukur melalui pre-test dan post-test. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang pada anak dan meningkatkan kualitas kesehatan anak di masyarakat.