Munandar Munandar
Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh, 23245

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Budaya Organisasi dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin (RSUZA) Munandar Munandar; Ridwan Amiruddin; Asnawi Abdullah
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v4i2.646

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit dihadapkan pada upaya penyesuaian diri untuk merespons dinamika eksternal dan integrasi potensi-potensi internal dalam melaksanakan tugas yang semakin kompleks guna mempertahankan kinerja (pelayanan kesehatan kepada masyarakat). Tingkat kinerja pegawai cenderung dipengaruhi oleh budaya organisasi yang berlaku. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja Pegawai. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUZA) Aceh di Banda Aceh sebanyak 1.040 orang dan hanya 852 yang memenuhi syarat. Sampel yang digunakan adalah simple random sampling yang berjumlah 90 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-square untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik untuk analisis multivariat. Hasil: Uji statistik diperoleh ada hubungan antara budaya organisasi (P-value = 0,001) dan Insentif (P-value = 0,001) dengan kinerja pegawai di RSUZA. Hasil analisis multivariat diperoleh hasil bahwa budaya organisasi (P-value = 0,001 dan OR 7,62) dan insentif (P-value = 0,001 dan OR 7,83) merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai di RSUZA. Saran: Kepada rumah sakit untuk dapat meningkatkan budaya organisasi dan insentif yang lebih baik untuk tercapainya kinerja pegawai yang baik.