Ridwan Amiruddin
Department Of Epidemiology, Faculty Of Public Health, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efek Pemberian Bawang Putih Dan Seledri Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batua Kota Makassar Nurfitria Dara Latuconsina; Ridwan Amiruddin; Saifuddin Sirajuddin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.1 Juli (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i1.2522

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian bawang putih dan seledri terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas batua Kota Makassar. Metode: Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan desain nonrandomized pre post test without control group. Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi tidak terkontrol yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batua. Sampel sebanyak 50 orang penderita hipertensi yang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok yang diberi bawang putih dan kelompok yang diberi seledri masing-masing sebanyak 25 orang. Data dianalisis melalui uji t berpasangan dan annova. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bawang putih dan seledri berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah penderita  hipertensi. Persentase penurunan paling tinggi adalah pada kelompok seledri (72%). Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik pada kedua kelompok terjadi pada pengukuran ketiga dan keempat (p<0,05), sedangkan perbedaan tekanan darah diastolik terdapat pada pengukuran hari pertama sampai keempat. Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik antara kelompok bawang putih dan kelompok seledri terjadi pada pengukuran hari kedua, ketiga dan keempat (p<0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik terjadi pada pengukuran hari pertama, kedua dan ketiga.
Hubungan Budaya Organisasi dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin (RSUZA) Munandar Munandar; Ridwan Amiruddin; Asnawi Abdullah
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v4i2.646

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit dihadapkan pada upaya penyesuaian diri untuk merespons dinamika eksternal dan integrasi potensi-potensi internal dalam melaksanakan tugas yang semakin kompleks guna mempertahankan kinerja (pelayanan kesehatan kepada masyarakat). Tingkat kinerja pegawai cenderung dipengaruhi oleh budaya organisasi yang berlaku. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja Pegawai. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUZA) Aceh di Banda Aceh sebanyak 1.040 orang dan hanya 852 yang memenuhi syarat. Sampel yang digunakan adalah simple random sampling yang berjumlah 90 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-square untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik untuk analisis multivariat. Hasil: Uji statistik diperoleh ada hubungan antara budaya organisasi (P-value = 0,001) dan Insentif (P-value = 0,001) dengan kinerja pegawai di RSUZA. Hasil analisis multivariat diperoleh hasil bahwa budaya organisasi (P-value = 0,001 dan OR 7,62) dan insentif (P-value = 0,001 dan OR 7,83) merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai di RSUZA. Saran: Kepada rumah sakit untuk dapat meningkatkan budaya organisasi dan insentif yang lebih baik untuk tercapainya kinerja pegawai yang baik.
Hubungan Demografi Ibu dan Asupan Makanan Asal Hewan terhadap Perkembangan Motorik Kasar Balita di Kecamatan Blang Bintang Aceh Besar Safrizal Safrizal; Ridwan Amiruddin; Aulina Adamy
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v3i2.665

Abstract

Latar Belakang: Salah satu faktor utama yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar seorang anak adalah ibu sebagai sumber memperoleh kasih sayang, perhatian dan perawatan selayaknya sehingga dapat menerapkan pola asuh yang tepat. Tujuan penelitian untuk mengetahui demografi ibu dan asupan makanan asal hewan terhadap perkembangan motorik kasar balita di wilayah Kecamatan Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan desain cross-sectional. Terdapat 73 responden yang diambil dengan accidental sampling. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 25 Januari-8 Februari 2017 melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square untuk analisis bivariat dan uji regresi berganda untuk analisis multivariat. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan (p-value 0,033), pendapatan (p-value 0,044), pengetahuan (p-value 0,035), pendidikan (p-value 0,003) dan asupan makanan asal hewan (p-value 0,036) dengan perkembangan motorik kasar balita. Analisis multivariat pengaruh antara demografi ibu dan asupan makanan hewan dari hasil analisis statistik regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata antara pendapatan, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dan asupan makanan asal hewan terhadap perkembangan motorik kasar balita, metode persamaan regresi menjelaskan keterkaitan faktor pekerjaan (OR = 4,10), pendapatan (OR = 3,99), pengetahuan (OR = 4,70), pendidikan (OR = 3,70) dan asupan makanan asal hewan (OR = 1,99) dapat mengalami peningkatan perkembangan motorik kasar balita. Kesimpulan: Perkembangan motorik kasar balita didasari dari pengetahuan dan tingkat kecerdasan, tapi juga dari waktu.Â