Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis komputasi perbandingan temperatur pembakaran boiler menggunakan udara pembakaran konvensional dan pembakaran oxy-fuel Ihsan Budiman; Reza Setiawan; Najmudin Fauji
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i1.192

Abstract

Pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyebab emisi Karbon Dioksida (CO2) terbesar di dunia saat ini. Emisi CO2 sendiri menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global. Boiler merupakan pembangkit uap yang menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara dan gas alam dalam pengoperasiannya. Boiler sendiri umum digunakan pada pembangkit uap utilitas dan pembangkit uap industri. Dalam operasionalnya, boiler konvensional berbahan bakar gas alam menggunakan udara untuk pembakaran yang mana kandungan gas Nitrogen (N2) pada udara biasa mencapai 79% yang melarutkan gas CO2 pada gas pembuangan, sehingga gas CO2 tersebut terbawa ke atmosfer. Beberapa teknologi yang bertujuan untuk mengurangi emisi CO2 diantaranya pre-combustion, post-combustion, dan oxy-fuel combustion. Metode numerik seperti Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan karena teknologi oxy-fuel memiliki keterbatasan dalam penggunaannya di dunia industri dan utilitas, serta membutuhkan biaya pengadaan yang besar. Berdasarkan hasil simulasi didapat temperatur maksimum pada pembakaran konvensional sebesar 1917áµ’C sementara pada pembakaran oxy-fuel temperatur yang dihasilkan sebesar 1857áµ’C. Meskipun begitu, distribusi temperatur pada pembakaran oxy-fuel lebih merata dibandingkan pembakaran konvensional sehingga penyerapan panasnya akan lebih baik. Hal ini dibuktikan melalui grafik perbandingan temperatur pada masing-masing dinding furnace. Hasilnya terjadi penambahan temperatur sebesar 7,8áµ’C pada dinding furnace bagian kiri, 7,7áµ’C pada dinding bagian bawah, 6,6áµ’C pada dinding bagian atas dan 6,2áµ’C pada dinding bagian belakang.
SIMULASI CFD ANALISA PENAMBAHAN TEMPERATUR PADA PEMBAKARAN OXY-FUEL BOILER DENGAN BAHAN BAKAR GAS ALAM Ihsan Budiman; Reza Setiawan; Oleh .
INFOMATEK Vol 23 No 1 (2021): Volume 23 No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i1.3415

Abstract

Sumber terbesar yang menghasilkan emisi Karbon Dioksida (CO2) dipercaya berasal dari pembangkit daya yang menggunakan bahan bakar fosil. Efek rumah kaca dan pemanasan global, merupakan dampak yang dihasilkan oleh emisi CO2. Berikut adalah beberapa teknologi yang berfungsi untuk menangkap CO­2 pada industri utilitas. Dalam hal ini teknologi penangkapan gas karbon diantaranya ­pre-combustion, post-combustion, dan oxy-fuel combustion. Hanya saja ada keterbatasan pengalaman dalam penggunaan oxy-fuel dalam pembakaran gas alam dan batu bara pada dunia industri, untuk itu digunakan metode numerik seperti Computational Fluid Dynamics (CFD) dalam membantu menyelesaikan tantangan teknis seperti perpindahan panas didalam Boiler. Berdasarkan hasil simulasi didapat temperatur maksimum pada pembakaran konvensional sebesar 1860 celcius sementara pada pembakaran oxy-fuel sebesar 2840 celcius. Dengan ini maka dapat disimpulkan pembakaran oxy-fuel selain mengurangi emisi gas CO2 juga menghasilkan temperatur yang lebih tinggi untuk dimanfaatkan dalam pembuatan steam pada Boiler.