Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemanfaatan Tanaman Hidroponik Mengandung Zat Besi Tinggi di Pondok Pesantren Nurul Amin Kresna Febriyanto; Vira Selvi Yonika; Wahdaniah Wahdaniah; Haikal Rahman Adilara Erdin; Muhammad Rizan; Ralda Yanti Syahdan; Ariza Adela; Mardiana Mardiana
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i1.3826

Abstract

Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan, remaja putri yang paling banyak mengalami kekurangan zat-zat gizi terutama makanan yang mengandung zat besi tinggi dikarenakan telah memasuki masa menstruasi. Kelompok masyarakat yang rentan terhadap anemia adalah santri pondok pesantren karena masalah pola makan yang dapat mempengaruhi status gizi santriah tersebut. Prevalensi anemia sebesar 25,5%. Prevalensi anemia di Indonesia sebesar 21,7% proporsi pada perempuan sebesar 23,9% dan sisanya laki-laki. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesehatan santriwati dengan pemanfaat tanaman hidroponik mengandung zat besi tinggi sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi penyakit anemia di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Amin Jl. Kurnia Makmur RT.23 Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Samarinda Seberang. Metode pemberdayaan masyarakat ini yaitu pelatihan kepada 21 orang santriwati kader Alarm Kesehatan dalam pembuatan tanaman hidroponik, perawatan hingga pengelolaan terkait hasil dari tanaman yang telah di tanam. Pelatihan penanaman hidroponik dengan sistem wick dilaksanakan pada tanggal 10 November 2019 selanjutnya diimplementasikan kembali oleh kader Alarm Kesehatan kepada santriah dan selanjutnya untuk pengelolaan dan perawatan tanaman hidroponik dilaksanakan setiap harinya oleh para santriwati. Kader Alarm Kesehatan melakukan pemantauan santriwati dalam pemanfaatan tanaman hidroponik yang mengandung zat besi tinggi dengan memanfaatkan barang bekas berupa botol plastik ukuran 1600 ml.Kata Kunci: hidroponik; kader alarm kesehatan; pondok pesantren. Utilization of Hydroponic Plants with High Iron in Pondok Pesantren Nurul AminABSTRACTAdolescence is a period of growth and development, girl teenage who experience the most nutritional deficiencies that contain high iron because they have menstruation. Community groups that are prone to anemia are boarding school students because of eating patterns that can affect the nutritional status of these students. The prevalence of anemia is 25.5%. The prevalence of anemia in Indonesia is 21.7% the proportion in women is 23.9% and the rest are men. Community empowerment activities are carried out with the aim of improved the health status of students by utilizing hydroponic plants containing iron as an alternative in overcoming anemia in the Salafiyah Nurul Amin Islamic Boarding School Jl. Kurnia Makmur RT.23 Kel. Harapan Baru Kec. Loa Janan Ilir Samarinda Seberang. This community empowerment method is training for 21 cadre students. Health alarm in making hydroponic plants, treatment for management related to the results of plants that have been planted. The hydroponic planting training with the wick system was held on November 10, 2019 and then re-implemented by the Health Alarm cadre for students and the management and care of hydroponic plants carried out at any time by the students. Health Alarm Cadre provides students in the use of hydroponic plants that contain high substances by used containing 1600 ml plastic bottles.Keywords: hydroponics; health alarm cadres; islamic boarding schools.
IMPLEMENTATION OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH FOR USING SEA TRANSPORTATION (CASE STUDY AT TENGKAYU II PORT OF TARAKAN CITY) Kresna Febriyanto; Suprayitno Suprayitno
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jik.v7i2.1282

Abstract

All sea transportation facilities users in the world in general especially in Indonesia always prioritize safety, security and comfort aspects. The ship accidents such as sinking, burning, etc., are problems related to the safety and security of sea transportation.The purpose of this study it was to determine the application of occupational safetyand health inside the speedboat accordance with Ministerial Regulation No. 6 of 2018 concerning Occupational Safety and Health (OSH) in the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries.This study used a qualitative method carried out at the port of Tengkayu II, Tarakan City, North Kalimantan were speedboat passengers as the main informants, as well as Transportation Service officers and dock workers as supporting informants.The sampling technique used accidental sampling technique. The results of the study stated that the application of OSH inside the speedboat had not been fully implemented.Passenger awareness is a fundamental cause of the non-implementation of that regulations. One aspect of applying OSH inside the speedboat in accordance with applicable regulations is to use a life jackets while in a speedboat. Passengers only wear life jackets just before leaving when inspected by officers, but will be removed if it is far from the port. Discomfort factor is the main reason why life jackets are not used. In addition, the boat captain's negligence was still found because it did not prioritize the safety of the feeder, and driving was not in accordance with the applicable standard operating procedures.
Posyandu cadres: their roles for improving health services in Jembayan Dalam Village Kresna Febriyanto; Ary Tri Wijaya; Ranti Melda; Rika Ramadani; Rieke Chandra Utari
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 13 No. 2 (2019): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/kia.v13i2.426

Abstract

Posyandu (Integrated Service Post) is a center of community activities where the community can simultaneously obtain family planning and health services including nutrition, immunization, Maternal and Child Health (MCH), and diarrhea prevention. Posyandu services are greatly supported by the role of cadres. Therefore, the role of cadres is needed to accelerate the reduction in maternal and infant mortality rates. The purpose of conducting this research is to find the role of posyandu cadres in health posyandu services. This study was qualitative research. Research respondents are informants were divided into two, namely the main informant consisting of 6 informants (as posyandu cadres) and 1 supporting informant (as health worker). Data collection techniques used by Focus Group Discussion. Posyandu cadres have implemented the principle of 5 tables when posyandu activities are taking place. In addition, the cadres also routinely attend training on the roles and duties of cadres in carrying out posyandu, so the cadres are able to provide basic health services, in order to accelerate the reduction in maternal and infant mortality rates. From the results of this study, it can be concluded that the implementation of the 6 aspects of the role of posyandu cadres has been well implemented in the Posyandu of Jembayan Village.
PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN JALAN TERAPI PADA LANSIA DI DESA SUMBER SARI, KUTAI KARTANEGARA Kresna Febriyanto; Sri Sunarti; Suprayitno; Ainur Rachman
Bahasa Indonesia Vol 16 No 02 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.35 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.162.08

Abstract

Abstract The disease that most attacks the elderly one of which is hypertension. The hypertension is one of the main public health problems today. The prevalence of hypertension is 25.8% of Indonesia's population. If not handled properly as early as possible can be the number 1 killer of humanity. Community service activities carried out with the aim of improving the health status of the elderly by using therapeutic roads as an alternative in overcoming hypertension in Sumber Sari Village, Kec. Loa Kulu Kab. Kutai Kartanegara. The method of community service is training, and health education in the use of therapeutic roads in the Posyandu Elderly Anggrek Ungu Sumber Sumber village followed by 29 elderly people. The introduction of therapy is carried out in January 2018 and is then applied by the elderly every day. Posyandu cadres that have been formed to monitor the elderly in the utilization of therapeutic roads that have been made. In addition, by doing health education, the elderly can realize about maintaining daily health and not consuming foods that cause excessive hypertension. Abstrak Penyakit yang paling banyak menyerang lansia salah satunya adalah penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat saat ini. Prevalensi hipertensi sebesar 25,8% penduduk Indonesia. Bila tidak ditangani dengan baik sedini mungkin bisa menjadi pembunuh nomor 1 umat manusia. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan lansia dengan pemanfaatan jalan terapi sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi penyakit hipertensi di Desa Sumber Sari Kec. Loa Kulu Kab. Kutai Kartanegara. Metode pengabdian masyarakat ini yaitu pelatihan, dan pendidikan kesehatan dalam pemanfaatan jalan terapi di Posyandu Lansia Anggrek Ungu Desa Sumber Sari diikuti oleh 29 orang Lansia. Pengenalan jalan terapi dilaksanakan pada Januari 2018 dan selanjutnya diaplikasikan oleh lansia setiap harinya. Kader posyandu yang telah terbentuk melakukan pemantauan lansia dalam pemanfaatan jalan terapi yang telah dibuat. Selain itu, dengan dilakukannya pendidikan kesehatan, lansia dapat menyadari tentang menjaga kesehatan sehari-hari dan tidak mengkonsumsi makanan yang memicu hipertensi secara berlebihan.
PENCEGAHAN STUNTING DENGAN PROGRAM DESA TINGGALKAN STUNTING (DESTINTING) DI DESA JEMBAYAN DALAM Kresna Febriyanto; Candra Wahyu Saputra Azis; Ahmad Juffrianto; Winda Nur Indah Sari; Nur Khalish
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v3i2.190-195

Abstract

The chronic nutritional problems that occur in toddlers with shorter height characteristics compared to children at their age have called stunting. If children who have stunting in their toddler, then the children have a high risk of getting degenerative diseases as an adult. The purpose of this community empowerment activity is to increase community knowledge about the dangers of stunting so that each family has its cadres. This method of community empowerment used counseling and cadre training and observation sheets, namely pre-test and post-test for questionnaires. Observation sheets that have collected used T-Test for statistic tests. The results of this activity show a pre-test value of 21.67 and Post-Test of 30.71 with a significant increase of 9.04%. There is an increase in community and cadre knowledge after being given counseling. Destination cadre (Village of Leave Stunting) has formed as an effort to monitor the development and growth of Infants. The staff can carry out a Follow-Up plan that is made and has been approved by the head of the village of Jembayan Dalam.
Hubungan Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Seksual Berisiko pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Wilayah Kerja Puskesmas Temindung Arina Eka Puspita; Kresna Febriyanto
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 2 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi:: Untuk mengetahui adanya hubungan kecerdasan emosional terhadap perilaku seksual berisiko pada lelaki seks lelaki (LSL) di wilayah kerja puskesmas temindung. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Teknik pegambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga di dapatkan 91 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square. Hasil: Mayoritas responden memiliki kecedasan emosional sebanyak (90,1%) pada kategori rendah, dan mayoritas perilaku seksual berisiko pada responden sebanyak (58,2%). Ada hubungan yang signifikan antara hubungan kecerdasan emosional terhadap perilaku seksual berisiko pada lelaki seks lelaki (lsl) di wilayah kerja puskesmas temindung. Manfaat: Menambah wawasan terkait kecerdasan emosional dan lelaki seks lelaki (lsl), memberikan kemudahan dalam mengolah dan mengumpulkan data tentang kecerdasan emosional khususnya pada lelaki seks lelaki (lsl).
Hubungan Masa Kerja dengan Kualitas Hidup Nelayan di Derawan Tahun 2020 Lilis Hardiyanti; Kresna Febriyanto
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi :Tujuan penelitian untuk melihat apakah ada hubungan antara masa kerja dengan kualitas hidup nelayan. Metodologi : Desain yang digunakan metode kuantitatif dengan cross sectional. Populasi Nelayan. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. jumlah responden 302. Instrumen digunakan penelitian berupa google form. Data analisis bivariat menggunakan chi-square. Hasil : Hasil penelitian menunjukan ada hubungan masa kerja dengan kualitas hidup nelayan dengan nilai sig. p value sebesar 0.000<0,05 Nilai Odds Ratio (OR) = 0,318. Ada hubungan masa kerja dengan kualitas hidup nelayan 2020 dengan nilai p value= 0,000<0,05 Manfaat : Menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber referensi. Manfaat bagi nelayan dapat menjadikan penelitian ini salah satu cara agar meningkatkan kualitas hidup.
Hubungan antara Sikap Kerja dengan Penggunaan Apd di antara Pekerja Galangan Kapal Saripah Jumanti; Kresna Febriyanto
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara sikap kerja dengan kepatuhan menggunakan APD di PT.Galangan Anugerah Wijaya Berjaya Samarinda tahun 2020. Metodologi: Desain dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatid dengan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja yang ada di lapangan dalam perusahaan tersebut. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Responden seluruhnya berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner sikap dan kuesioner kepatuhan. Data analisis secara bivariat menggunakan uji statistik kolerasi spearman. Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara sikap kerja dengan kepatuhan menggunakan APD di PT.Galangan Anugerah Wijaya Berjaya Samarinda tahun 2020. Manfaat: Dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaraan program pendidikan ilmu kesehatan masyarakat, menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator keberhasilan dari proses belajar mengajar selama kuliah dan digunakan sebagai sumber referensi untuk acuan dan pedoman dalam melakukan penelitian kesehatan ditahun berikutnya. Manfaat untuk perusahaan ialah sebagai informasi mengenai hubungan sikap kerja dengan kepatuhan menggunakan APD pada pekerja di galangan kapal.
Hubungan Masa Kerja dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja di Galangan Kapal Samarinda Agus Setiawan; Kresna Febriyanto
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Pada tujuaen penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan masa kerja dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja digalangan kapal Samarinda. Metodologi: Penelitiian ini menggunakan suatu metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Untuk pengambilan suatu sampel menggunakan total sampling dengan populasi sebanyak 40 responden. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan hasiil sig. (2-tailed) 0,000>α0,05 yang artinya ada suatu hubungan massa kerja dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja digalangan kapal Samarinda. Manfaat: Menjadi penambah wawasan tentang masa kerja dengan kepatuhan penggunaan APD dan menjadi sumber referensi penelitian selanjutnya.
Hubungan Pelatihan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Penyelam Tradisional di Derawan Jihan Mawafasyah; Kresna Febriyanto
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja pada penyelam tradisional di Derawan. Metodologi: Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 186 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja (p-value = 0,000). Manfaat: Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam menerapkan ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat kerja dan pengaplikasian ilmu kesehatan masyarakat. Sebagai indikator keberhasilan dari proses belajar selama menempuh pendidikan dan dapat dijadikan referensi untuk peneliti selanjutnya. Untuk penyelam tradisional yaitu sebagai bahan informasi mengenai hubungan pelatihan dengan kejadian kecelakaan kerja pada penyelam tradisonal.