Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Restikom : Riset Teknik Informatika dan Komputer KLIK: Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer
Teddie Darmizal
Unknown Affiliation
Computer Science & IT

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
IDENTIFIKASI ADVERSE EVENTS YANG TIMBUL KARENA PENGGUNAAN OBAT RANITIDINE MENGGUNAKAN METODE EQUIVALENCE CLASS TRANSFORMATION (ECLAT) Nailatul Fadhilah; Alwis Nazir; Teddie Darmizal; Elin Haerani; Fadhilah Syafria
Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer Vol 2 No 1 (2020): April
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/restikom.v2i1.65

Abstract

Asam lambung atau yang sering disebut maag merupakan penyakit yang paling sering terjadi di setiap kalangan. Cara yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit maag yaitu dengan mengkonsumsi ranitidine. Ranitidine merupakan salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk mengobati atau mencegah sakit maag, rasa panas diperut, dan sakit pada perut yang dikarenakan oleh tukak lambung. Ranitidine untuk pertama kali dilegalkan di Indonesia pada tahun 1989. Dalam menggunakan obat- obatan, tubuh dapat merespon dengan efek yang tidak diinginkan yang biasa disebut dengan adverse event. Ada beberapa adverse event yang berbahaya seperti kelumpuhan, perawatan intensif di rumah sakit, hingga kematian. Pada tahun 2019, FDA (Food and Drug Administration) mengumumkan bahwa obat ranitidine ditarik karena kadar NDMA (N-nitrosodimethylamin) di dalam lebih tinggi dari batas asupan yang diterima. Data mengenai adverse event dari ranitidine didapatkan dari semua laporan dari Rumah Sakit dan Dokter di Amerika Serikat yang berasal dari FDA (Food and Drug Administration) pada tahun 2016 hingga 2020. Data pada penelitian ini berjumlah 2089 data dengan 8 atribut. Penelitian yang digunakan yaitu association rule dengan algoritma Equivalence Class Transformation (ECLAT). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan adverse event pada ranitidine. Hasil penelitian didapatkan dari pengujian persentase tertinggi yang memiliki nilai support 0.063, nilai confidence 0.82 dan Lift Ratio 1.16.
Analisis Performa Jaringan Local Area Network Dengan Menggunakan Metode Quality Of Service Arvansyah, M Afdhol; Iwan Iskandar; Teddie Darmizal; Novriyanto, Novriyanto; Pizaini, Pizaini
KLIK: Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer Vol. 4 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/klik.v4i6.1905

Abstract

The LAN network center of RSUD Arifin Achmad Pekanbaru is located in the EDP (Electrical Data Processing) building, from where the network is distributed to other buildings within RSUD Arifin Achmad Pekanbaru for data transfer. A common issue that arises is delays in sending and receiving data from computer users in other buildings, causing disruptions in the data reception process. To address this problem, a network performance analysis is necessary to assess the quality of both internet and intranet connections within the RSUD Arifin Achmad Pekanbaru LAN. Therefore, a research study was conducted to measure network performance using the Quality of Service (QoS) method. The objective of this study was to analyze and evaluate the quality of internet and intranet performance in the RSUD Arifin Achmad Pekanbaru LAN. The research findings for internet performance indicate that live streaming on YouTube (720p), downloading a 250MB file, uploading a 250MB file, and accessing national and international websites all fall into the “Excellent” category. Based on the TIPHON standard, the LAN internet network at RSUD Arifin Achmad Pekanbaru is considered very good. Regarding intranet performance, the average throughput is 27,835.666Kbps, with zero packet loss, placing it in the “Excellent” category. The average delay is 374.614ms, categorized as “Moderate,” and the average jitter is 11.46066937ms, categorized as “Good” according to the TIPHON standard
Co-Authors Alwis Nazir Arvansyah, M Afdhol Elin Haerani Fadhilah Syafria Iwan Iskandar Nailatul Fadhilah Novriyanto Novriyanto Pizaini Pizaini