Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANAN INVESTASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGRI (PMDN) DAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN SIAK muhammad thamrin; rita wiyati; liviawati liviawati
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 13 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jieb.v13i2.852

Abstract

Abstrak: Siak yang kita kenal sebagai salah satu daerah potensi sumber daya alamyang dimilikinya dan juga dikenal sebagai salah satu tujuan wisata di Provinsi Riau.pembangunan ekonomi Siak berdasarkan kebutuhan sumber daya alam dan sumberdaya manusia yang potensial, dan karena itu potensi ini perlu dikelola dandimanfaatkan karena dapat membuat kontribusi besar untuk negara untuk menarikinvestasi serta menciptakan lapangan kerja. investasi mereka akan mendorongterciptanya barang modal baru yang akan menyerap faktor produksi baru yangmenciptakan lapangan kerja kerjabaru atau pekerjaan yang akan menyerap tenagakerja, yang pada gilirannya akan mengurangi pengangguran.Berdasarkan apa yang telah dijelaskan, penyidik permasalahandalam pokokmerumuskan penelitian ini adalah, Barapa besar adalah peran investasi domestik danasing untuk menyerap permintaan tenaga kerja di Siak. Setelah semua data yangdiperlukan dikumpulkan, diproses, dan kemudian dianalisis menggunakan metodedeskriptif berdasarkan teori, model dan berbagai pendapat para ahli yang sudahberlaku umum sesuai dengan masalah yang dibahas.Hasil penelitian menunjukkan Siak merupakan salah satu daerah potensisumber daya alam, potensi terbesar Kabupaten Siak adalah pertanian dan perkebunan,Foreign Direct Investment (FDI) yang terjadi selama lima tahun terakhir sebesar Rp7.508.886.293.818, - atau 43, 40% yang terutama terlibat sektor industri, ada dua (2)perusahaan yang berinvestasi besar, yaitu PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT.Pindo Deli Pulp & Paper Mills mampu menyerap tenaga kerja sebanya 22 168 orangatau 13,41%. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dalam lima tahun terakhirsebesar Rp 9.839.746.586.566, - atau 56,60%, yang bergerak di sektor pertanian danperkebunan sektor manufaktur mampu menyediakan lapangan kerja bagi 143 172orang atau 86,59%
Pemberdayaan Perekonomian Dan Analisa Usaha Melalui Pembuatan Tepung Mocaf Di Kecamatan Siak Hulu Pekanbaru Sri Maryanti; Rita Wiyati; Muhammad Thamrin
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.77 KB)

Abstract

Cassava cultivation in Siak Hulu District Kampar Riau of Province sold more in the form of primary goods or just processed into tape, opak and traditional cakes that have less economic value. This is because the lack of knowledge of farmers related to other processed cassava is one of them Flour Mocaf which has a function similar to wheat flour, rice and other flour, this flour has a huge market potential so it is very likely to be developed among farmers . So the level of dependence on wheat can be reduced, considering flour is imported products. The method used for making mocaf flour is cassava peeled, washed to mucil on cassava is lost and cut small then soak in drum that contains water for 3 days or 72 hours ago dried and finely ground and packed. If analyzed making mocaf flour is very likely for new farmers or entrepreneurs to start their business with greater profit, especially if processed products made from mocaf flour can be produced variously will certainly bring in greater profit. This means that after this activity, more farmers know the other benefits of cassava which has added value higher. Cassava can be processed into substitution products from wheat by way of processing cassava into mocaf flour through a very simple process so easily understood by farmers who have different educational background.
PENILAIAN KESEHATAN BANK TABUNGAN NEGARA Tbk SEBELUM PANDEMI DAN PADA SAAT PANDEMI COVID -19 Rita Wiyati; Liviawati Liviawati; Gusmarila Eka Putri
Jurnal Economica Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Economica, April 2022
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.706 KB) | DOI: 10.46750/economica.v10i1.72

Abstract

Bank Tabungan Negara Tbk perlu mempersiapkan diri agar mampu bersaing di industri perbankan. Kesehatan suatu bank sangat penting bagi pembentukan kepercayaan dalam dunia perbankan. Oleh karena itu bank dituntut untuk bisa mencapai dan mempertahankan tingkat kinerja yang baik dan optimal, karena tingkat kinerja bank yang baik dapat meningkatkan kepercayaan serta loyalitas nasabah maupun masyarakat luas untuk menggunakan produk, jasa dan aktivitas keuangan dari bank tersebut. Penelitian ini untuk menganalisis kesehatan bank dari aspek Risk Profile, Earning dan Capital. Metode penelitian nya dengan analisis deskripstif kuantitatif. Berdasarkan penilaian dan analisis kesehatan bank yang telah dilakukan pada Bank Tabungan Negara Tbk dari tahun 2018 – 2020, maka dapat dinilai secara rata rata untuk aspek Risk profile dalam kondisi cukup sehat , sedangkan aspek earning (Profitabilitas) pada dua tahun terakhir yaitu tahun 2019 dan 2020 kurang sehat dan cukup sehat. Serta untuk aspek Capital pada tahun 2018 - 2020 Bank tabungan Negara Tbk, mengalami kenaikan kinerja keuangan dalam hal ini penanganan dalam meningkatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menyalurkan dananya, terutama dalam permodalan bidang property perumahan rakyat.
The Importance Level of Islamic Tourism Attributes: Will Religiosity Distinguish? Afred Suci; Rita Wiyati; Inova Fitri Siregar; Satria Tri Nanda
ETIKONOMI Vol 23, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Economic and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/etk.v23i2.34369

Abstract

Research Originality: How Islamic attribute fulfilment may influence Muslim tourists' preferences has been widely known. Yet, the way the model is examined the other way around is relatively scarce in halal tourism literature. The originality of this research lies in the model use in testing the effect of companion type and destination choice, moderated by different levels of religiosity, on Muslim tourists’ assessment of the importance of Islamic attributes in halal tourism.Research Objectives: This study aims to examine the effect of Muslim tourists’ preferences in terms of companion type and destination choice, moderated by their level of religiosity, on their assessment of the importance of Islamic attributes in halal tourism. Research Methods: Friedman and Cochran's Q non-parametric tests were conducted on 189 data collected online to examine the direct effects of companion type, destination choice, and religiosity on Muslim tourists’ assessment of the importance of Islamic attributes. Model 1 of the Hayes Process Macro with binary logistic was employed to examine the moderating effect of religiosity.Empirical Results: The results showed that companion type, religiosity, and destination choice significantly affected Indonesian Muslim travellers' assessment of the importance of Islamic attributes. However, the moderating role of religiosity was not observed.Implications: The findings have implications for Muslim travellers' decision-making literature and may offer better strategies for tourism businesses to attract and retain more Muslim tourists.JEL Classification: C14, C83, Z12, Z32How to Cite:Suci, A., Wiyati, R., Siregar, I. F., & Nanda, S. T. (2024). The Importance Level of Islamic Tourism Attributes: Will Religiosity Distinguish? Etikonomi, 23(2), 433 – 448. https://doi.org/10.15408/etk.v23i1.34369.
Literasi Keuangan Pasar Modal bagi Siswa SMK Bina Profesi Pekanbaru Neneng - Salmiah; Rita Wiyati; Afred Suci
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 5 No 2 (2023): Edisi November
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/kuat.v5i2.2241

Abstract

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan tingkat literasi keuangan sektor pasar modal paling rendah yaitu sebesar 4,29% dan persentase literasi keuangan berdasarkan klasifikasi usia yang paling rendah pada kelompok usia 15 – 17 tahun yaitu sebesar 15,92%. Kemudian hasil SNLIK tahun 2022 menunjukkan tingkat literasi keuangan sektor pasar modal juga paling rendah bahkan turun dibanding tahun 2019 yaitu sebesar 4,11%. Disamping itu, hasil SNLIK tahun 2022 berdasarkan kategori pendidikan juga menunjukkan tingkat literasi keuangan lulus SMP dan SMA masih rendah, masing-masing se­besar 46,61% dan 52,88%.  Dengan demikian Siswa SLTA menjadi sasaran penyuluhan untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya tentang pasar modal. SMK Bina Profesi Pekanbaru adalah salah satu mitra FEB Unilak dalam melakukan tridharma perguruan tinggi. Berdasarkan hasil wawancara Tim PKM FEB dengan Kepala Sekolah SMK Bina Profesi Pekanbaru, diperoleh informasi bahwa Siswa SMK Bina Profesi Pekanbaru belum pernah mendapatkan literasi keuangan pasar modal sehingga literasi keuangan pasar modal siswa di sekolah tersebut masih rendah. PKM ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan pasar modal terkait pengetahuan tentang definisi pasar modal dan investasi, pentingnya investasi, saham, obligasi, reksadana, pengetahuan tentang tempat transaksi berinvestasi, peran bursa efek, produk-produk yang diperdagangkan di bursa efek. Metode yang digunakan adalah melakukan pre test, ceramah, tanya jawab, dan post test. Hasil yang dicapai dari Kegiatan PKM ini diperoleh dari perbandingan hasil post test dengan hasil pre test. Hasil perbandingan post test dengan hasil pre test menunjukkan bahwa sebelum dilakukan PKM, Siswa SMK Bina Profesi hanya memiliki pengetahuan tentang pentingnya berinvestasi dan setelah dilakukan PKM, ada peningkatan literasi keuangan pasar modal secara keseluruhan.