Agus Ismail
Institut Teknologi Garut

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STUDI ANALISIS HUBUNGAN, KECEPATAN, VOLUME, DAN KEPADATAN DI JALAN MERDEKA KABUPATEN GARUT DENGAN METODE GREENSHIELDS Dikdik Sunardi; Ida Farida; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.673 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.84

Abstract

Fungsi utama dari suatu jalan adalah memberikan pelayanan transportasi sehingga pemakai jalan dapat berkendaraan dengan aman dan nyaman. Parameter volume lalulintas yang merupakan faktor penting dalam perencanaan lalulintas adalah volume, kecepatan, dan kerapatan lalulintas. Greenshields merumuskan bahwa hubungan matematis antara Kecepatan–Kepadatan diasumsikan linear (Ofyar Tamin, 2000). Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan model pendekatan lalu lintas melalui model Linier Greenshields, memberikan pedoman – pedoman untuk mendapatkan  Kapasitas dari suatu ruas jalan. Dari hasil penelitian di Jalan Merdeka Kabupaten Garut model Linier Greenshields mendapatkan kapasitas/ volume maksimum pada hari senin adalah 12065 smp/ jam dengan kecepatan 13,42 km/ jam, untuk hari kamis mendapatkan volume maksimum adalah 3881 smp/ jam dengan kecepatan 16.80 km/ jam dan untuk hari sabtu volume maksimum adalah 12.666 smp/ jam dengan kecepatan 11, 56 km/ jam dengan Pemodelan Linier Greenshields, Ini disebabkan latar belakang pemodel yang digunakan banyak yang berasal dari penelitian jalan – jalan di luar negeri sedangkan untuk Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI – 1997) menggunakan penelitiannya menggunakan  karateristik jalan yang ada di Indonesia.
STUDI PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK LAHAN PARKIR DI JALAN CIKURAY GARUT Devi Maulana Ibrahim; Eko Walujodjati; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.233 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.86

Abstract

Bentuk pemanfaatan ruang publik Kota Garut salah satunya adalah parkir khususnya Jalan Cikuray Garut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter dan ruang publik, mengetahui karakter dan  lahan parkir di ruang publik, dan menyusun arahan penataan lahan parkir di ruang publik. Metode penelitianya adalah observasi, wawancara, inventarisasi, dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Distribusi ruang publik di Kota Garut mengelompok di pusat kota dengan fungsi sebagai kawasan komersial, sebagai pusat kuliner dan sarana rekreasi. Pengembangan lahan parkir pada ruang publik didukung oleh Dinas Perhubungan, dan pengelolaan lahan parkir oleh masyarakat lokal. Hasil terakhir penelitian ini adalah penambahan serta pengadaan tempat khusus parkir kendaraan, pengadaan legalitas pengelola parkir, pemberdayaan terhadap petugas parkir legal, dan menjadikan lokasi ruang publik sebagai area parkir.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PEKERJAAN UPPER STRUCTURE GEDUNG BERTINGKAT (STUDI KASUS PROYEK SKYLAND CITY – JATINANGOR) Fahmi Nurul Anwar; Ida Farida; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.761 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.12-1.272

Abstract

Proyek apartemen dapat dikatakan sebagai proyek yang berisiko sangat tinggi karena besarnya bobot pekerjaan dan tingginya struktur yang akan dibangun. Risiko pada proyek konstruksi sangatlah banyak dan bervariasi, diantaranya risiko biaya proyek, produktivitas pekerja, mutu dan waktu pelaksanaan. Risiko yang harus lebih diperhatikan adalah risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dengan adanya manajemen risiko ini diharapkan kecelakaan kerja yang terjadi dapat dikurangi, sehingga jika terjadi kecelakaan kerja maka dampak dari kecelakaan tersebut tidak akan berpengaruh banyak dan menghambat pekerjaan yang lainnya. Pada penelitian ini akan diidentifikasi bahaya K3, penilaian risiko K3 serta bagaimana cara mengendalikan terhadap risiko K3 yang ada pada pekrejaan upper structure dengan metode penilaian risiko berdasarkan dari NHS Highland yang diadopsi dari AS/NZS 4360:2004 Risk Management. Analisis risiko dilakukan dengan melakukan identifikasi risiko dengan cara review data, interview dan kuisioner. Setelah melakukan identifikasi, nilai dampak dan frekuensi dikalikan untuk mendapatkan nilai tingkat risiko pada tiap faktor risiko. Evaluasi risiko adalah hal selanjutnya yang dilakukan dengan mengurutkan nilai risiko mulai dari yang terbesar sampai terkecil, kemudian melakukan penangan/pengendalian risiko agar tidak berpengaruh besar pada tujuan proyek. Dari hasil penilaian risiko ditemukan risiko yang paling besar adalah potensi risiko beton keropos dalam pekerjaan pengecoran dengan indeks nilai risiko sebesar 10,55.
ANALISIS PERBANDINGAN PELELANGAN MANUAL DENGAN E-PROCUREMENT TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK KONTRUKSI DI KABUPATEN GARUT (STUDI KASUS LINGKUP PEKERJAAN UMUM KABUPATEN GARUT) Ratu Mafas Sukma Laras; Agus Ismail; Ida Farida
Jurnal Konstruksi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.429 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.13-1.284

Abstract

Proses pengadaan barang/jasa dalam proyek kontruksi pemerintah perlu diadakannya perubahan dari proses tender manual (Keppres No 80 Tahun 2003) menjadi proses tender E-Procurement menimbang bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien, terbuka dan kompetitif sangat diperlukan bagi ketersediaan barang/jasa yang terjangkau dan berkualitas sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik (Perpres No 54 Tahun 2010). Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Studi kasus dilakukan terhadap proyek kontruksi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Garut yang meliputi Dinas Bina Marga, Distarkim, dan Dinas SDAP (Sumber Daya Air dan Pertambangan) dengan isntrumen penelitian wawancara dan kuesioner kepada responden sebagai penyedia jasa, pengguna jasa dan panitia lelang. Hasil dari penelitian ini adalah lelang E-Procurement yang berdasarkan kepada Perpres No 54 Tahun 2010 lebih baik dibandingkan dengan lelang manual yangberdasarkan Keppres No 80 Tahun 2003
Analisis Manajemen Risiko dan Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Pekerjaan Power House Faisal Tamim; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.18-1.772

Abstract

Manajemen risiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3, penilaian risiko K3, serta bagaimana tindakan pengendalian terhadap risiko K3 pada pekerjaan Power house proyek pembangunan PLTMH Cikandang 1. Metode penilaian menggunakan matriks penilaian risiko yang bersumber dari AS/NZS 4360 : 2004. Identifikasi risiko dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan kuesioner. Setelah melakukan identifikasi, nilai dampak dan frekuensi dikalikan untuk mendapatkan nilai tingkat risiko pada tiap faktor risiko.Hasil perhitungan ranking risiko adalah hal selanjutnya yang dilakukan dengan mengurutkan nilai risiko, mulai dari yang terbesar sampai terkecil, kemudian melakukan penanganan dan pengendalian risiko agar tidak berpengaruh besar pada proyek. Sesuai dengan pengolahan data diperoleh nilai risiko dengan indeks risiko tinggi sebanyak 9 variabel, untuk penggolongan nilai risiko dengan indeks risiko sedang sebanyak 20 variabel, sedangkan untuk penggolongan nilai risiko dengan indeks risiko rendah adalah sebanyak 6 variabel.
STUDI ANALISIS HUBUNGAN, KECEPATAN, VOLUME, DAN KEPADATAN DI JALAN MERDEKA KABUPATEN GARUT DENGAN METODE GREENSHIELDS Dikdik Sunardi; Ida Farida; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.84

Abstract

Fungsi utama dari suatu jalan adalah memberikan pelayanan transportasi sehingga pemakai jalan dapat berkendaraan dengan aman dan nyaman. Parameter volume lalulintas yang merupakan faktor penting dalam perencanaan lalulintas adalah volume, kecepatan, dan kerapatan lalulintas. Greenshields merumuskan bahwa hubungan matematis antara Kecepatan–Kepadatan diasumsikan linear (Ofyar Tamin, 2000). Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan model pendekatan lalu lintas melalui model Linier Greenshields, memberikan pedoman – pedoman untuk mendapatkan  Kapasitas dari suatu ruas jalan. Dari hasil penelitian di Jalan Merdeka Kabupaten Garut model Linier Greenshields mendapatkan kapasitas/ volume maksimum pada hari senin adalah 12065 smp/ jam dengan kecepatan 13,42 km/ jam, untuk hari kamis mendapatkan volume maksimum adalah 3881 smp/ jam dengan kecepatan 16.80 km/ jam dan untuk hari sabtu volume maksimum adalah 12.666 smp/ jam dengan kecepatan 11, 56 km/ jam dengan Pemodelan Linier Greenshields, Ini disebabkan latar belakang pemodel yang digunakan banyak yang berasal dari penelitian jalan – jalan di luar negeri sedangkan untuk Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI – 1997) menggunakan penelitiannya menggunakan  karateristik jalan yang ada di Indonesia.
STUDI PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK LAHAN PARKIR DI JALAN CIKURAY GARUT Devi Maulana Ibrahim; Eko Walujodjati; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 11 No 1 (2013): Jurnal Kontruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.11-1.86

Abstract

Bentuk pemanfaatan ruang publik Kota Garut salah satunya adalah parkir khususnya Jalan Cikuray Garut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter dan ruang publik, mengetahui karakter dan  lahan parkir di ruang publik, dan menyusun arahan penataan lahan parkir di ruang publik. Metode penelitianya adalah observasi, wawancara, inventarisasi, dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Distribusi ruang publik di Kota Garut mengelompok di pusat kota dengan fungsi sebagai kawasan komersial, sebagai pusat kuliner dan sarana rekreasi. Pengembangan lahan parkir pada ruang publik didukung oleh Dinas Perhubungan, dan pengelolaan lahan parkir oleh masyarakat lokal. Hasil terakhir penelitian ini adalah penambahan serta pengadaan tempat khusus parkir kendaraan, pengadaan legalitas pengelola parkir, pemberdayaan terhadap petugas parkir legal, dan menjadikan lokasi ruang publik sebagai area parkir.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PEKERJAAN UPPER STRUCTURE GEDUNG BERTINGKAT (STUDI KASUS PROYEK SKYLAND CITY – JATINANGOR) Fahmi Nurul Anwar; Ida Farida; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.12-1.272

Abstract

Proyek apartemen dapat dikatakan sebagai proyek yang berisiko sangat tinggi karena besarnya bobot pekerjaan dan tingginya struktur yang akan dibangun. Risiko pada proyek konstruksi sangatlah banyak dan bervariasi, diantaranya risiko biaya proyek, produktivitas pekerja, mutu dan waktu pelaksanaan. Risiko yang harus lebih diperhatikan adalah risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dengan adanya manajemen risiko ini diharapkan kecelakaan kerja yang terjadi dapat dikurangi, sehingga jika terjadi kecelakaan kerja maka dampak dari kecelakaan tersebut tidak akan berpengaruh banyak dan menghambat pekerjaan yang lainnya. Pada penelitian ini akan diidentifikasi bahaya K3, penilaian risiko K3 serta bagaimana cara mengendalikan terhadap risiko K3 yang ada pada pekrejaan upper structure dengan metode penilaian risiko berdasarkan dari NHS Highland yang diadopsi dari AS/NZS 4360:2004 Risk Management. Analisis risiko dilakukan dengan melakukan identifikasi risiko dengan cara review data, interview dan kuisioner. Setelah melakukan identifikasi, nilai dampak dan frekuensi dikalikan untuk mendapatkan nilai tingkat risiko pada tiap faktor risiko. Evaluasi risiko adalah hal selanjutnya yang dilakukan dengan mengurutkan nilai risiko mulai dari yang terbesar sampai terkecil, kemudian melakukan penangan/pengendalian risiko agar tidak berpengaruh besar pada tujuan proyek. Dari hasil penilaian risiko ditemukan risiko yang paling besar adalah potensi risiko beton keropos dalam pekerjaan pengecoran dengan indeks nilai risiko sebesar 10,55.
ANALISIS PERBANDINGAN PELELANGAN MANUAL DENGAN E-PROCUREMENT TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK KONTRUKSI DI KABUPATEN GARUT (STUDI KASUS LINGKUP PEKERJAAN UMUM KABUPATEN GARUT) Ratu Mafas Sukma Laras; Agus Ismail; Ida Farida
Jurnal Konstruksi Vol 13 No 1 (2015): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.13-1.284

Abstract

Proses pengadaan barang/jasa dalam proyek kontruksi pemerintah perlu diadakannya perubahan dari proses tender manual (Keppres No 80 Tahun 2003) menjadi proses tender E-Procurement menimbang bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien, terbuka dan kompetitif sangat diperlukan bagi ketersediaan barang/jasa yang terjangkau dan berkualitas sehingga akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik (Perpres No 54 Tahun 2010). Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Studi kasus dilakukan terhadap proyek kontruksi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Garut yang meliputi Dinas Bina Marga, Distarkim, dan Dinas SDAP (Sumber Daya Air dan Pertambangan) dengan isntrumen penelitian wawancara dan kuesioner kepada responden sebagai penyedia jasa, pengguna jasa dan panitia lelang. Hasil dari penelitian ini adalah lelang E-Procurement yang berdasarkan kepada Perpres No 54 Tahun 2010 lebih baik dibandingkan dengan lelang manual yangberdasarkan Keppres No 80 Tahun 2003
Analisis Manajemen Risiko dan Pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Pekerjaan Power House Faisal Tamim; Agus Ismail
Jurnal Konstruksi Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.18-1.772

Abstract

Manajemen risiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3, penilaian risiko K3, serta bagaimana tindakan pengendalian terhadap risiko K3 pada pekerjaan Power house proyek pembangunan PLTMH Cikandang 1. Metode penilaian menggunakan matriks penilaian risiko yang bersumber dari AS/NZS 4360 : 2004. Identifikasi risiko dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan kuesioner. Setelah melakukan identifikasi, nilai dampak dan frekuensi dikalikan untuk mendapatkan nilai tingkat risiko pada tiap faktor risiko.Hasil perhitungan ranking risiko adalah hal selanjutnya yang dilakukan dengan mengurutkan nilai risiko, mulai dari yang terbesar sampai terkecil, kemudian melakukan penanganan dan pengendalian risiko agar tidak berpengaruh besar pada proyek. Sesuai dengan pengolahan data diperoleh nilai risiko dengan indeks risiko tinggi sebanyak 9 variabel, untuk penggolongan nilai risiko dengan indeks risiko sedang sebanyak 20 variabel, sedangkan untuk penggolongan nilai risiko dengan indeks risiko rendah adalah sebanyak 6 variabel.