Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN CAMPUS BASED CIVIC EDUCATION DI PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH Tukiran Taniredja; Sri Harmianto; Eko Priyanto
Sainteks Vol 9, No 1 (2012): SAINTEKS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v9i1.285

Abstract

This research aims, (1) create campus-based civic education Muhammadiyah University; (2) analyze the differences in democratic attitudes of students before and after instruction civic education; (3) analyze the relationship between the responses of students with learning PKn democratic manner after obtaining student learning civic education. Entire study population ivic education. lecturers and students at Muhammadiyah University of Central Java contracting Citizenship Education courses. Sampling technique with random sampling area. Faculty research sample civic education and college students Muhammadiyah University: Surakarta, Semarang, Magelang, Purworejo, and Purwokerto. Methods of data collection with the scale of attitude / opinioner, questionnaires, interviews and documentaries. Qualitative data, so have the meanings described a systematic and systemic, with the technique, data reduction, data display and conclusion. Before quantitative data were analyzed using statistical techniques, tested homoginitas and normality of data Results of data analysis to conclude (1) to create campus-based civic education is needed to Muhammadiyah University (a) the institution of a democratic institution that is anti-violence, constitutional and provide real benefits for the advancement of society; (b) The learning process is interactive, fun, challenging , motivate learners to participate actively, and to provide sufficient room for initiative, creativity, and independence, by placing the student as the subject of education, partners in the learning process, and as a congregation, members of the family, society and citizens, (c) learning is educative process, which occurs inside a critical discussion, analytical, inductive, deductive, and reflective through creative participatory dialogue, (2) there are significant differences in democratic attitudes of students before and after instruction civic education; (3) there was a significant relationship between responses civic education with students on learning of democratic attitudes of students after instruction civic education. Keywords: Civic Education, the campus-based civic education.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENERAPKAN MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER MAHASISWA Eko Priyanto
Khazanah Pendidikan Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jkp.v12i1.4060

Abstract

The subject of Citizenship Education (PKn) is basically as charactereducation for students. The character of students as Indonesian citizens.Character values built on students are based on the conditions set by the Centerfor Curriculum of the Ministry of National Education, including: Religious,Honest, Tolerance, Discipline, Hard Work, Creative, Independent, Democratic,Curiosity, National Spirit, Love of the Motherland , Respect for Achievement,Friendly / Communicative, Love Peace, Love to Read, Care for the Environment,Social Care, and Responsibility. Research methods in this study include: Datacollection using: Interviews, observations, documentation. Data analysis,namely qualitative analysis with stages of data reduction, data display, and dataconclusions. The results of the study show that Civics Education learning usingthe Project Citizen model can build / instill the value of UMP student characters.The student character values include religious, creative, curiosity, hard work,democratic, responsibility, tolerance, respect for achievement, friendship/communicative, fond of reading, caring for the social and natural environment.Keywords: Character, Project Citizen, Citizenship Education
MAPPING OF POTENTIAL OF PORANG PLANT AS EXPORT COMMODITY eko priyanto
UNEJ e-Proceeding Proceeding of International Conference on Food Sovereignty and Sustainable Agriculture (FoSSA) 2017
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ngawi has considerable forest area, either owned forests Forestry and Plantation Agency and owned by Perum Perhutani. These forests, automatically have forest land area under tree stands quite spacious as well, and is very suitable for planting Porang. In the end it can be said the forest is a potential for mapping the potential for plants Porang empowered. Against the backdrop of these conditions, this study aims to: 1. Identify Potential Land Plants Porang, to identify the extent of land to potential mapping Porang plants. The technical potential mapping on the basis of the terms Porang grow crops, such as: the suitability and condition of land; setempatyang weather and climate is very suitable for plant growth Porang. 2. Analyzing Potential Mapping Strategies Porang plants, based on the SWOT method, ie factor strengths, weaknesses, opportunities and threats. The final results of this research to empower potential mapping strategy Porang plant in the district of Ngawi results of this study ultimately expected to empower the economy and welfare of the Farmers Forest (Pesanggem) local.
Strategi Pengembangan Usaha Emping Melinjo Di Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Cahya Firly Charnita; Pawana Nur Indah; Eko Priyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6587

Abstract

Usaha emping melinjo di Desa Mejono merupakan salah satu industri yang berada di Kabupaten Kediri dengan bahan baku utama berupa melinjo. Salah satu usaha untuk membantu mensejahterakan masyarakat adalah dengan adanya industri rumah tangga. Pengembangan suatu usaha dapat ditentukan dengan adanya kemampuan untuk membangun strategi dalam usaha tersebut. Strategi akan membuat perusahaan melihat masa depan dan berusaha membentuk masa depannya secara proaktif. Adanya strategi diharapkan mampu membantu menuju tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mengidentifikasi faktor – faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha emping melinjo di Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. 2) Menyusun strategi pengembangan yang tepat diterapkan dalam usaha emping melinjo di Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Responden dari penelitian ini berjumlah 5 produsen emping melinjo di Desa Mejono serta 3 masyarakat sekitar Desa Mejono dengan teknik penentuan purposive sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara kepada responden secara langsung, observasi lapangan, pencatatan, serta dokumentasi selama melakukan penelitian, sedangkan data sekunder didapat melalui badan pusat statistik, studi kepustakaan yang berasal dari pustaka ilmiah, dan literatur lainnya. Analisis dilakukan menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Faktor internal terdiri dari kekuatan dan kelemahan, yaitu kapasitas produksi memenuhi permintaan konsumen, tingkat SDM rendah, sedangkat faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman yaitu tingkat konsumsi emping melinjo tinggi, harga bahan baku yang tidak stabil, 2) strategi usaha yang dapat dilakukan adalah mempertahankan mutu, kualitas produk dan kepercayaan konsumen, menjual produk emping melinjo di daerah tempat wisata, menjual dengan harga yang sudah disepakati sebelumya.
PREFERENSI KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN TELUR ASIN DESA KEBONSARI SIDOARJO PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dena Puji Rahayu; Sigit Dwi Nugroho; Eko Priyanto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2247

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis preferensi konsumen terhadap produk telur asin Desa Kebonsari Sidoarjo dan menganalisis strategi pemasaran yang tepat produk Telur Asin Desa Kebonsari Sidoarjo pada Masa Pandemi Covid-19. Responden dalam penelitian ini adalah 70 konsumen telur asin Desa Kebonsari dan seluruh anggota Kelompok Tani Sumber Pangan sebanyak 25 orang. Metode riset menggunakan Analisis Konjoin, Matriks IFE, Matriks EFE, dan Analisis SWOT. Hasil riset menunjukkan bahwa penilaian preferensi konsumen berdasarkan tujuh atribut telur asin Desa Kebonsari memilih telur asin dengan tingkat keasinan yang sedang, ukuran sedang, varian ikan, harga sebesar Rp 3.000, tingkat keawetan selama 2-3 minggu, warna telur biru muda dan kemasan yang dipilih adalah aluminium foil. Alternatif strategi usaha telur asin pada Kelompok Tani Sumber Pangan Desa Kebonsari Sidoarjo adalah dengan meningkatkan variasi produk sesuai dengan selera konsumen, membuat varian telur asin mentah tanpa cangkang, membuat kemasan kedap suhu agar lebih tahan lama, mengadakan bebas antar produk dengan minimum jumlah pembelian, mengadakan diskon atau potongan harga pada saat memproduksi varian baru.
Pengaruh Atribut Produk, Harga, dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Kopi Bubuk Instan Merek Indocafe di Kota Surabaya Qelbi Ghefira; Eko Priyanto; Indra Tjahaja Amir
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.2878

Abstract

This research is motivated by an increase in the amount of coffee consumption of the Indonesian population. The large level of public consumption in consuming coffee causes coffee producers to compete fiercely to be more innovative in developing their products to seize market share. The high level of competition in the increasingly diverse instant ground coffee beverage industry will affect the level of consumer purchasing decisions. The purpose of this study was to analyze the effect of product attribute (X1), price (X2), and brand image (X3) on purchasing decisions (Y) of Indocafe brand instant coffee in Surabaya. The sample was determined using purposive sampling method. Data was collected by distributing questionnaires. The data analysis method used is Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). The results showed that product attributes, price, and brand image had a positive and significant effect on purchasing decisions.
Peran Guru Pendidikan Pancasila melalui Keteladanan dalam Membentuk Karakter Kedisiplinan Peserta Didik Kelas 9 SMP Negeri 2 Purbalingga Ratna Kartika Wati; Fitriani; Eko Priyanto
PILAR Vol 5 No 1 (2025): PACIVIC: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/p.v5i1.10146

Abstract

Penelitian mengkaji peran Guru Pendidikan Pancasila melalui keteladanan untuk membentuk karakter kedisiplinan peserta didik dengan tujuan: 1) Mengetahui peran Guru Pendidikan Pancasila melalui keteladanan dalam membentuk karakter kedisiplinan peserta didik Kelas 9 SMP Negeri 2 Purbalingga; 2) Mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh Guru Pendidikan Pancasila melalui keteladanan untuk membentuk karakter kedisiplinan peserta didik kelas 9 SMP Negeri 2 Purbalingga beserta alternatif solusinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus serta teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Waka kesiswaan, Guru BK, Guru Pendidikan Pancasila, Peserta Didik kelas 9 SMP Negeri 2 Purbalingga. Teknik pengambilan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, verifikasi data dengan alat bantu NVivo 12 Plus. Penelitian ini melibatkan 20 informan wawancara untuk menjadi sumber data dan informasi akurat. Hasil penelitian menunjukkan Guru Pendidikan Pancasila berperan sebagai guru yang baik, memiliki disiplin tinggi, dan menjalankan peran sebagai orang tua di sekolah dengan memberikan bimbingan, menjadi model dan teladan, serta memberikan nasihat peserta didik; Menumbuhkan kedisiplinan peserta didik, Guru Pendidikan Pancasila menghadapi kendala internal dari diri peserta didik dan kendala eksternal seperti lingkungan sekolah, masyarakat, dan keluarga yang kurang mendukung; Guru bekerja sama dengan guru lain dan orang tua untuk memberikan bimbingan intensif serta menciptakan suasana kedisiplinan di sekolah.