Nofia Filda Fauziah
Rekayasa Perangkat Lunak; Universitas Bina Insani

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Usability Testing Aplikasi Rekomendasi Objek Wisata Di Provinsi Jawa Barat Berbasis Android Menggunakan USE Questionnaire Endang Retnoningsih; Nofia Filda Fauziah
Bahasa Indonesia Vol 6 No 2 (2019): Bina Insani ICT Journal (Desember 2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.555 KB)

Abstract

Abstrak: Testing dilakukan dengan mengujicobakan aplikasi kepada sejumlah responden sebagai pengguna aplikasi, usability testing merupakan cara terbaik mengevaluasi aplikasi yang bertujuan mengidentifikasi masalah dalam desain atau layanan agar dapat diterima dengan baik oleh pengguna, karena berkaitan dengan interaksi antara sistem dengan pengguna. Usability dapat diukur dari hasil persentase kelayakan diperoleh berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada pengguna, pada penelitian ini kuesioner menggunakan metode Use Questionnaire berisi serangkaian pernyatan yang telah dikelompokan dalam beberapa aspek USE yaitu usefulness (kegunaan), satisfction (kepuasan), ease of learning (kemudahan belajar) dan ease of use (kemudahan penggunaan). Hasil yang diperoleh untuk setiap aspek usability yaitu aspek usefulness diperoleh kelayakan 79.5%, aspek satisfaction diperoleh kelayakan 76.7%, ease of learning diperoleh kelayakan 81.3%, easy of use diperoleh kelayakan sebesar 78.5%. Secara keseluruhan hasil usability testing diperoleh kelayakan 78.9%, berarti aplikasi rekomendasi pariwisata jawa barat layak digunakan oleh wisatawan karena aplikasi ini mudah digunakan, mudah dipelajari, memberikan kepuasaan dan berguna bagi wisatawan yang ingin bekunjung ke lokasi objek wisata. Kata kunci: Kuesioner, Perangkat Lunak, Pariwisata, Usability. Abstract: Testing is done by testing the application to a number of respondents as users of the application, usability testing is the best way to evaluate applications that aim to identify problems in the design or service so that they can be well received by the user, because it relates to interactions between the system and the user. Usability can be measured from the results of the percentage of eligibility obtained based on a questionnaire distributed to users, in this study the questionnaire using the Use Questionnaire method contains a series of statements that have been grouped in several aspects of USE namely usefulness, satisfaction, ease of learning ) and ease of use. The results obtained for each aspect of usability are usefulness aspects obtained 79.5% eligibility, 76.7% satisfaction aspects obtained, ease of learning obtained 81.3% feasibility, easy of use obtained 78.5% eligibility. Overall the results of usability testing obtained 78.9% eligibility, meaning that the application of tourism recommendations in West Java is suitable for tourists because this application is easy to use, easy to learn, provides satisfaction and is useful for tourists who want to visit tourist sites. Keywords: Questionnaire, Software, Tourism, Usability.
Sistem Informasi Pendukung Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Aditya Fakhri Choeruman; Nadya Safitri; Nofia Filda Fauziah
Bahasa Indonesia Vol 7 No 2 (2020): Bina Insani ICT Journal (Desember 2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.19 KB) | DOI: 10.51211/biict.v7i2.1429

Abstract

Abstrak: Dalam pengadaan barang atau jasa pada Inspektorat DKI Jakarta dilakukan pada sistem E-Katalog, namun sistem tersebut tidak mengakomodir keseluruhan prosesnya. Selain itu, pembuatan dokumen pendukung masih dibuat secara manual menggunakan Microsoft Office sehingga dinilai tidak efektif, efisien dan berkasnya menjadi rentan hilang. Serta kesulitan dalam pembuatan laporan pengadaannya dikarenakan berkas hilang dan berkas yang disimpan tidak tersentralisasi. Metode yang dipakai dalam mengembangkan dengan Rapid Application Development (RAD). Sistem informasi pengadaan menghasilkan dokumen pengadaan lebih terstruktur dan instan dalam mengolah hasil pengadaan dalam bentuk laporan. Hasil pengembangan ini menciptakan alur kerja yang lebih tertib dan terdokumentasi dengan baik, serta memberikan pengamanan terhadap data pengadaan. Dengan adanya sistem informasi ini, proses pengadaan barang dan jasa pada Inspektorat Provinsi DKI Jakarta menjadi lebih tertib. Kata kunci: DKI Jakarta, e-katalog, pengadaan, RAD, web. Abstract: In procuring goods or services at the DKI Jakarta Inspectorate, the E-Catalog system is carried out, but the system does not accommodate the entire process. In addition, supporting documents are still created manually using Microsoft Office, so they are considered ineffective, efficient and the files are vulnerable to loss. As well as difficulties in making procurement reports because the files are lost and the files that are stored are not centralized. The method used in developing with Rapid Application Development (RAD). Procurement information systems produce more structured and instant procurement documents in processing procurement results in the form of reports. The results of this development create a more orderly and well-documented workflow and provide security for procurement data. With this information system, the process of procuring goods and services at the Inspectorate of DKI Jakarta Province becomes more orderly. Keywords: DKI Jakarta, e-katalog, procurement, RAD, web.