Redi Prasetiyo
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMILIHAN SUPPLIER TEMBAKAU SEBAGAI BAHAN BAKU ROKOK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI PABRIK ROKOK ALAINA Redi Prasetiyo; Sumiati Sumiati; Iriani Iriani
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 13 No 1 (2018): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.766 KB) | DOI: 10.33005/tekmapro.v13i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria-kriteria yang berpengaruh dalam pemilihan supplier tembakau sebagai bahan baku rokok menggunakan metode Analytic NetworkProcessdan menentukan supplier tembakau yang terbaik berdasarkan metode Analytic NetworkProcess.Objek penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Rokok Alaina yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur berskala nasional yang bergerak di bidang produksi rokok kretek.Variabel terikat pada penelitian ini supplier terbaik alternatif, menjaga dan meningkatkan kualitas tembakau. Sedangkan variabel bebas yaitu kualitas bahan baku yang dikirim oleh supplier, pengiriman bahan baku oleh supplier, respon klaim supplier terhadap bahan baku cacat yang dikirim, tingkat kelembaban letak geografis supplier. Pengumpulan data penelitian yaitu menggunakan data primer yang terdiri dari pengambilan kuisioner dari 3 responden ahli.Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Dari hasil penelitian diperoleh alternatif supplier yang dipilih untuk bahan baku utama tembakau adalah ranking pertama Moh Asyhari ( Nganjuk) dengan bobot ideal 1.000000 sebagai prioritas utama, Ranking kedua Fatikur (Bondowoso) dengan bobot ideal 0.944074, ranking ketiga Abdul basid (Madura) dengan bobot ideal 0.766552, ranking keempat Sukron (Tulungagung) dengan bobot ideal 0.606877, dan ranking kelima H Abdus (Madura) dengan bobot ideal 0.566139.