Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERENCANAAN INTERVAL PERAWATAN MESIN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DAN PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. XYZ Nadya Annisa Wulandari; Yustina Ngatilah
Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management Vol 17 No 1 (2022): TEKMAPRO
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/tekmapro.v17i1.222

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku getah pinus menjadi Derivate Gum Rosin (gondorukem). Produk tersebut nantinya dapat di aplikasikan menjadi salah satu bahan pembuatan penjilid buku, cat atau tinta, cairan pelapis, serta sebagai larutan dasar perekat. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah adanya Breakdown mesin pada Reactor B yang tinggi yaitu sebesar 9480 menit (32 kali) pada tahun 2019 serta belum adanya interval waktu perawatan mesin yang tepat sehingga hal tersebut menyebabkan adanya kegiatan corrective maintenance yang dapat menimbulkan downtime, berhentinya proses produksi dan biaya untuk perbaikan yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance II dengan memadukan analisis kualitatif yang meliputi FMEA ( Failure Mode and Effect Analyze ) dan RCM II Decision Worksheet. Metode lain yang digunakan yaitu dengan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses untuk mengidentifikasi faktor penyebab penurunan efektivitas mesin produksi. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada 6 komponen kritis pada mesin Reactor B dan dari analisis interval perawatan menunjukkan bahwa Interval waktu perawatan yang tepat pada komponen Coil Cooling selama 397,778 jam, Main Valve selama 625,066 jam, Valve Samping selama 2553,432 jam, Motor Agitator selama 1762,232 jam, Kondensor selama 241,145 jam, dan Line Hopper selama 396,048 jam dan biaya perawatan yang optimal sebesar Rp. 7.475.160,48. Selain itu dalam penelitian ini diperoleh nilai OEE total sebesar 84,46%, Availability sebesar 97,76%, Performance Efficiency sebesar 96,68%, dan Quality Rate sebesar 91,18%. Kata Kunci: Interval Perawatan, Overall Equipment Effectiveness, Reliability Centered Maintenance (RCM).