Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Partisipasi Komite Sekolah Dalam Penggalangan Dana Pendidikan di SMP “X” di Yogyakarta Yohana Sumiyati
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.143 KB) | DOI: 10.30738/wa.v3i1.4351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang partisipasi komite sekolah dalam penggalangan dana pendidikan di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipasif dan dokumentasi. Analisis data berpedoman pada teknik analisis data versi Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi komite sekolah dalam penggalangan dana pendidikan dilakukan dengan menggalang dana melalui orangtua siswa, pemerintah, dan sumber-sumber lain.
Karakteristik Metode Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah Trisharsiwi Trisharsiwi; Yohana Sumiyati
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wa.v4i2.7451

Abstract

This study aims to describe the characteristics of the education budget decision making method in Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta. The research was carried out for six months with the research subjects of the Chairperson of the Ibu Pawiyatan Council, the Head of the Taman Muda Section Mrs. Pawiyatan, the teachers at Taman Muda Ibu Pawiyatan, the treasurer, several staff involved in budgeting, the parents of students who were involved in finding funding sources, and a person who is always critical in making decisions and budgeting, both at the Ibu Pawiyatan Council level or at the Taman Muda Ibu Pawiyatan section. The research data were collected by in-depth interviews, observation and documentation. The research data were analyzed by using the data analysis technique version of Huberman and Miles which consists of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the characteristics of the principal's education budget decision-making method were selective minority and seniority, as well as scientific authoritarian.
Kepuasan Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kontekstual Di SD Taman Muda Kota Yogyakarta C Indah Nartani; Rosidah Aliim Hidayat; Yohana Sumiyati
Jurnal VARIDIKA Volume 27 No. 2, Desember 2015
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/varidika.v27i2.1722

Abstract

Tujuan penelitian secara untuk mendiskripsikan kepuasan siswa dalam pembelajaran matematika kontekstual di SD. Secara khusus ditujukan untuk mendiskripsikan faktor-faktor satisfiers dan dissatisfiers pada kepuasan siswa SD Taman Muda Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Sumber data meliputi informasi dari guru dan siswa SD Taman Muda Kota Yogyakarta. Dengan teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan siswa salam mempelajari matematika kontekstual dapat tercapai oleh faktor satisfiers. Ketidakpuasan siswa dalam pembelajaran matematika kontekstual akan terjadi oleh dissatisfiers. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila kondisi satisfiers dapat tercapai, maka akan memberikan motivasi untuk mempelajari matematika, sehingga dapat dimungkinkan mampu menciptakan kepuasan siswa dalam pembelajaran matematika kontekstual. Sedangkan apabila kondisi dissatisfiers dapat tercapai, maka tidak akan memberikan motivasi untuk membelajari matematika, sehingga dimungkinkan mampu menciptakan ketidak puasan siswa dalam mempelajari matematika kontekstual.