Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengelolaan Tenaga Pendidik (Guru) di Rural Area Nasir Nasir; Mujiati Mujiati
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.856 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v20i1.4383

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengelolaan tenaga pendidik, khususnya pengadaan guru dan retensinya di rural area. Manfaat dari penelitian sebagai pedoman yang digunakan untuk meningkatkan dan memberikan daya tarik tersendiri pada para pendidik untuk mengabdikan dirinya dan mengajar di daerah terpencil. Sebagai objek penelitian meliputi: sistem pemetaan tenaga pendidik, lingkungan dan masyarakat (unsur guru, kepala sekolah, pemerintah dan masyarakat). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di Kecamatan Laonti. Data penelitian diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumen terkait penelitian. Peneliti menerapkan prosedur model evaluasi CIPP melalui tahapan memahami, mensintesis, dan membandingkan teori yang ada. Kesimpulan penelitian ini adalah: pengadaan tenaga pendidik di rural area seharusnya dimulai dengan tahapan perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian, kompensasi, penghargaan, pendidikan, latihan dan pemberhentian yang perlu diawasi secara berkesinambungan. Meskipun demikian, masih ditemukan aktifitas-aktifitas unprofessional management khusunya pemanfaatan guru yang tidak sebidang dan beban kerja yang berlebihan sebagai konsekunsi dari kurangnya guru; 2) Retensi tenaga pendidik (guru) di rural area dapat dipenuhi dengan memberikan tunjangan khusus lebih bagi guru. Selain itu, pengadaan guru, bisa memprioritaskan calon guru yang berasal dari daerah tersebut.
Faktor Kepuasan Kerja Pegawai Honorer di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Mujiati Mujiati
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.511 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v17i1.1556

Abstract

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan pada pendidikan formal maupun non formal. Di lembaga inilah aktifitas para pegawai honorer di diharapkan mampu berperan dalam mewujudkan suatu pola kinerja yang mampu mengelola dan mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai honorer di Kantor UPTD Kecamatan Watopute Kabupaten Muna. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Adapun analisis data meliputi tahapan-tahapan: reduksi data, verifikasi data dan penyajian data. Dalam hasil penelitian mendiskripsikan bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai honorer di Kantor UPTD Kecamatan Watopute Kabupaten Muna yaitu faktor penghargaan, faktor kondisi lingkungan kerja faktor keamana dalam pekerjaan, faktor pekerjaan yang menentang, faktor penempatan kerja yang tepat dan sesuai, faktor fasilitas kerja yang menunjang, faktor sikap pemimpin, dan faktor kesempatan pekerja untuk maju. Sedangkan penghambat pencapaian kepuasan kerja pegawai honorer di Kantor UPTD Kecamatan Watopute Kabupaten Muna yaitu kemangkiran dan keluarnya tenaga kerja, kesehatan pegawai, sikap pegawai, pergantian pegawai dan performa kerja pegawai.
Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah Mujiati Mujiati; Nasir Nasir; Ayu Ashari
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 18, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.336 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v18i3.1870

Abstract

Rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia mendorong timbulnya berbagai permasalahan sosial yang kian hari semakin meresahkan bangsa Indonesia. Salah satu faktor yang dapat menjadi tolak ukur rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia adalah tingginya angka putus sekolah anak usia produktif (usia sekolah). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah di SD Negeri 1 Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe? penelitian ini bertujuan “Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah di SD Negeri 1 Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Untuk membedah permasalahan ini digunakan teknik pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan study Dokumentasi. Hasil penelitian menemukan faktor utama yang menyebabkan siswa putus sekolah di SD Negeri 1 Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe adalah karena latar belakang pendidikan orang tua yang rendah serta lemahnya ekonomi keluarga siswa yang putus sekolah, dimana ekonomi yang menjadi faktor utama banyak orang tua tidak bisa melanjutkan sekolah anak mereka karena keterbatasan ekonomi yang dibutuhkan.
Efektifitas Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Apriani Safitri; Mujiati Mujiati
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.366 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v19i1.2215

Abstract

Supervisi akademik merupakan layanan bantuan yang diberikan kepala sekolah kepada guru-guru dalam upaya perbaikan proses pembelajaran. Kinerja guru memiliki kontribusi besar dalam proses pembelajaran  karena gurulah yang secara langsung bersentuhan atau berhadapan dengan peserta didik, sehingga perlu ada pengawasan baik secara langsung mau pun tidak langsung oleh kepala sekolah melalui kegiatan supervisi akademik. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis efektifitas pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah pada SD Negeri yang berada pada lingkup Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Palangga Selatan. Jenis penilianan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian yaitu Kepala UPTD Kecamatan Palangga Selatan, kepala sekolah dan guru pada SD Negeri yang berada pada lingkup Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Palangga Selatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan tiga cara yaitu observasi non partisipan yang tidak terstruktur, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan alur, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan tahap verifikasi. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan pendekatan triangulasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa: efektifitas pelaksanaan supervisi akdemik kepala sekolah pada SD Negeri lingkup UPTD Kecamatan Palangga Selatan dilihat dari: 1) perencanaan supervisi akademik kepala sekolah dilaksanakan dengan cara bekerja sama dengan semua stakeholder pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas ditentukan oleh semua pihak tidak terkecuali guru, kepala sekolah, kepala UPTD dan Dinas terkait. Sehingga dalam merancang perencanaan supervisi dilakukan dengan bekerja sama. 2) pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah dilaksanakan dengan cara melihat guru melakukan pembelajaran di kelas melalui merencanakan pembelajaran (RPP) yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator keberhasilan, dan materi ajar, penyajian materi yang menyenangkan, penggunaan metode yang tepat, adanya media sebagai pendukung proses pembelajaran dan tugas yang mampu mengukur seluruh kemampuan siswa baik itu pada penerapan kurikulum KTSP maupun KURTILAS. 3) tindak lanjut pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah telah dilaksanakan secara efektif, pembinaan dilakukan secara berkelanjutan dan sistematis dengan tema yang berkaitan dengan permasalahan pembelajaran yang di alami oleh guru.
SAMATURU: MENSTIMULASI SPIRIT KOLABORASI GURU UNTUK MELAKSANAKAN LESSON STUDY Nasir Nasir; Mujiati Mujiati; Asrul Asrul
Edum Journal Vol. 2 No. 2 (2019): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v2i2.49

Abstract

Berawal dari fakta guru-guru yang mengisolasi diri untuk berinterkasi dengan guru lain; tidak mau berbagi (sharing pengalaman) dan enggan bekerja sama menyelesaikan masalah pembelajaran, maka penelitian ini dilakukan untuk memahami nilai-nilai budaya Samaturu sehingga semangat kolaborasi guru memulai lesson study bisa tumbuh. Dengan menggunakan teori Dick & Carey, pendekatan semi research and development dipilih untuk memformulasi Model hipotetik Lesson Study berdasarkan Spirit Samaturu. Peneliti menggunakan study pustaka dan study lapangan; melakukan wawancara kepada beberapa informan yang terdiri dari tokoh masyarakat lokal, dan administrator sekolah. Data yang dikumpukan kemudian dianalisa secara sejajar; membandingkan data lapangan dan penelitian-penelitian terdahulu. Penelitian ini menyimpulkan jika budaya Samaturu mengandung nilai semangat kerjasama, tolong menolong, ikhlas dan lain-lain. Mengekstraksi nilai Samaturu akan bermanfaat untuk menumbuhkan semangat kolaborasi guru-guru. Samaturu mengajarkan kepada guru-guru agar dapat berkontribusi pada kegiatan lesson study menurut kemampuan masing-masing; berdasarkan keikhlasan dan suka rela, tanpa pamrih, dan meyakini jika kerja atau usaha tersebut bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Penerapan Disiplin Kerja Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Asmira Asmira; Mujiati Mujiati; Hasma Nur Jaya
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 2 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.587 KB) | DOI: 10.51454/jpp.v2i1.71

Abstract

Penelitian ini brtujuan Untuk mengetahui penerapan disiplin kerja guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri Satu Atap (Satap) Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan. Jenis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dalam penelan ini menggunakan empat tahap yaitu pengumpulandata, ruksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, adapun keabsahan data dalam penelitian iniyaitu tehnik tringgulasi, pengecekan kebenaran informasi serta akan mendiskusikan dan menyeminarkan dengan teman sejawad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan disiplin kerja guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri Satu Atap (Satap) wawoni selatan kabupaten konawe kepulauan yakni: 1) ketepatan waktu datang di sekolah, 2) ketepatan jam pulang kerumah, 3) kepatuhan terhadap kepatuhan yang berlaku, 4) penggunaan seragam kerja yang telah ditentukan, 5) tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, dan 6) melaksanakan tugas-tugas kerja sampai selesai setiap harinya.
Kompetensi Tenaga Tata Usaha dalam Meningkatkan Kualitas Administrasi Pendidikan Suci Rahmawati; Rahmawati M; Mujiati Mujiati
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 2 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.581 KB) | DOI: 10.51454/jpp.v2i2.148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi tenaga tata usaha dalam meningkatkan kualitas administrasi pendidikan Di SMK Negeri 1 Samaturu Kec. Samaturu Kab. Kolaka. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan dan mengkaji kondisi nyata objek penelitian berdasarkan data – data otentik yang dikumpulkan. Adapun subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, 2 orang staf tata usaha, 5 orang guru dan 3 orang siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kompetensi tenaga tata usaha di SMK Negeri 1 Samaturu Kec. Samaturu Kab. Kolaka  dalam melaksanakan tugasnya sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Baik itu kompetensi kepibadian, kompetensi sosial, dan  kompetensi manajerial. Namun masih perlu diperbaiki lagi  mengenai  kompetensi teknis terutama yang berkenaan dengan efisiensi waktu kerja hal ini  dikarenakan kuantitas tenaga tata usaha yang masih kurang. Selain itu, mereka juga merangkap menjadi seorang tenaga pendidik (guru) hal inilah yang menyebabkan kualitas kinerja belum dilaksanakan dengan maksimal. Adapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas administrasi pendidikan adalah mereka berusaha melakukan pelayanan prima dengan melakukan pekerjaan  diluar jam kerja (lembur) untuk menyelesaikan tugas. Selain itu, mereka juga mengedepankan dan menjalin kerjasama yang baik dengan saling mengisi kekurangan antar rekan kerja (staf tata usaha).
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Anak Putus Sekolah di SD Negeri Saponda Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Ririk Ririk; Lilianti Lilianti; Mujiati Mujiati
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 2 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.644 KB) | DOI: 10.51454/jpp.v2i2.158

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan anak putus sekolah di SD Negeri Saponda Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan anak putus sekolah di SD Negeri Saponda adalah (1) kondisi sosial yaitu mayoritas tingkat pendidikan orang tua hanya sampai tingkat SD berpengaruh terhadap keberlangsungan pendidikan anak; (2) mayoritas kondisi ekonomi orang tua rendah sehingga kebutuhan pendidikan anak kurang terpenuhi, orang tua sibuk bekerja akibatnya perhatian akan pendidikan anak menjadi terabaikan; (3) kurangnya motivasi dalam internal anak yaitu anak malas untuk melanjutkan sekolah, kemampuan akademis lemah dan orang tua kurang memotivasi anak untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu, faktor paling dominan yang menyebabkan anak putus sekolah di sekolah tersebut adalah faktor ekonomi keluarga.
Pelaksanaan Kinerja Pegawai Tata Usaha terhadap Pelayanan Administrasi Alfrida Astuti; Mujiati Mujiati; Wa Rosida
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 3 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/jpp.v3i1.444

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeksripsikan pelaksanaan kinerja pegawai tata usaha terhadap pelayanan administrasi di SMA Negeri 1 Sawa Kabupaten Konawe Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, tata usaha, guru dan siswa. Adapun teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triagulasi sumber, teknik dan triagulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah: (1) pelaksanaan kinerja pegawai tata usaha masih belum maksimal karena kurang terampil sehingga membutuhkan bantuan guru, pegawai juga kurang cekatan ketika memberikan laporan serta  kurang potensial, (2) pegawai tata usaha masih kesulitan ketika memberikan pelayanan administrasi disebabkan rendahnya keterampilan dalam mengoperasikan teknologi informasi sebagai penunjang untuk memberikan pelayanan administrasi di sekolah.
IbM Kelompok Ibu-Ibu Pkk dan Pemuda Putus Sekolah Mujiati Mujiati; Hasma Nurjaya
Amaliah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2017): Edisi 2017
Publisher : LP3M, Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.388 KB)

Abstract

Usul program iptek bagi masyarakat dengan judul IbM Kelompok Ibu-ibu PKK dan Pemuda putus sekolah di Kota Kendari dilaksanakan di Kelurahan Andounohu bekerjasama dengan 2 Mitra dari Kelompok PKK Harapan dan Kelompok Pemuda Sukses. Iptek bagi mayarakat ini dilaksanakan untuk memberi pelatihan dan penyuluhan serta membentuk masyarakat berjiwa wirausaha. Adapun permasalahan mitra yaitu: 1) Permasalahan Aspek Produksi dan 2) Permasalahan Aspek Manajemen. Solusi yang dilaksanakan adalah melaksanakan penyuluhan dan pelatihan kepada mitra sedang jenis luaran yang diperoleh dari aspek produksi dan manajemen adalah sebagai berikut: 1) mitra dapat menghasilkan kue/roti yang punya rasa, model/bentuk dan tekstur yang lembut sehingga dapat meningkatkan hargajual kue/roti.