Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Berbasis Energi Surya dan Energi Angin Sepdian, Sepdian
Jurnal Elektronika, Listrik, dan Teknologi Informasi Terapan Vol 1 No 1 (2019): Manajemen Energi
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.808 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan dalam bidang energy listrik adalah keterbatasan sumber energi fosil yang merupakan sumber utama penghasil energi listrik diindonesia. Untuk mengurangi dampak ketergantungan listrik terhadap ketersedian fosil ini, maka dibutuhkan sumber energi listrik baru yang dapat diperbarui. Tenaga Hybrid merupakan salah satu sumber penghasil energi listrik, yang bersumber dari cahaya dan hembusan angin yang ramah lingkungan. Dikarenakan sumber dari tenaga hybrid ini adalah matahari dan hembusan angin, maka keluaran tegangan listriknya tidak stabil, karena berubah-ubah sesuai dengan keadaan alam sekitar. Baterai adalah salah satu peralatan yang dapat menyimpan energi listrik dan dapat menampung energi keluaran yang berasal dari sumber tenaga hybrid. Pada penelitian ini akan dibahas sistem pencatuan hybrid terhadap kapasitas sistem penyimpanan energi, yang meliputi hubungan antara intensitas cahaya dan hembusan angin terhadap arus dan tegangan yang dibangkitkan, serta efisinsi dari sistem penyimpanan energi ini.
Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Armi, Puspita Ayu; Sepdian, Sepdian
Jurnal Elektronika, Listrik, dan Teknologi Informasi Terapan Vol 1 No 1 (2019): Manajemen Energi
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.165 KB)

Abstract

Penelitian tentang rancang bangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro telah selesai dilakukan. Alat ini digunakan untuk mendukung pembelajaran konversi energi, dalam hal ini pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Dalam penelitian ini dilakukan serangkaian tahapan-tahapan meliputi desain, perakitan, sampai dengan tahap pengujian. Pembangkit ini menggunakan generator 12 VDC yang dilengkapi dengan inverter. Dari hasil pengujian didapatkan bahwasanya prototipe ini telah mampu menghasilkan energi listrik dari debit air yang relative kecil, yakni mulai dari 1,9  m3/s dengan menghasilkan listrik sebesar 0,03 watt. Dalam pengujian ini didapatkan hasil pengukuran daya tertinggi yakni 0,09 watt pada debit air sebesar 3,02  m3/s. Dengan demikian semakin besar debit air yang digunakan, maka daya yang dihasilkan juga akan semakin meningkat.
Kinerja Pengolahan Air Bersih Dengan Proses Filtrasi Dalam Mereduksi Kesadahan Widyastuti, Sri; Sari, Antik Sepdian
WAKTU Vol 9 No 1 (2011): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v9i1.903

Abstract

Teknologi filtrasi dengan arah aliran dari atas ke bawah (downflow) banyak diterapkan padakomunitas skala kecil, namun alat ini kurang berfungsi dengan baik saat clogging terjadi perlu pencucian media secara manual.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penurunan kecepatan alir filtrat dan efisiensipenurunan kesadahan antara sistem filtrasi upflow dan downflow. Media yang digunakan zeolit karbonaktif setinggi 70 cm. Dalam waktu operasi 6 jam filtrasi diketahui sistem filtrasi upflow kecepatan alirnya stabil sedangkan sistem filtrasi downflow mengalami penurunan 46%. Efisiensi penurunankesadahan untuk filtrasi dengan sistem upflow sebesar 94,79 % sedangkan sistem downflow sebesar 94,16 %. Dalam hal penurunan kesadahan tidak ada perbedaan yang signifikan antara system filtrasi downflow maupun upflow hal ini telah dibuktikan melalui statistik uji kilat tukey.
Otomatisasi Pengkondisian Temperatur dan Kelembaban Jamur Berbasis Arduino Armi, Puspita Ayu; Sepdian, Sepdian
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol 6, No 1 (2021): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jeecae.v6i1.735

Abstract

Jamur merupakan tumbuhan yang hidup pada kayu yang sudah lapuk dan lembab. Pada pembudidayaan jamur, temperatur dan kelembaban harus selalu diperhatikan. Untuk menjaga temperatur dan kelembaban jamur, biasanya dilakukan dengan cara manual yang hanya mengandalkan termometer ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah otomatisasi pengkondisian temperatur dan kelembaban jamur berbasis arduino. Pengendalian suhu dan kelembaban jamur menggunakan sensor suhu dan sensor kelembaban DHT11 serta mikrokontroller Arduino Uno dengan tampilan LCD. Pengontrolan temperatur dan kelembaban jamur bekerja secara otomatis. , ketika temperatur melewati set point (suhu >28.99ºC) maka kipas  beroperasi hingga temperatur kembali di batas set point dan ketika kelembaban kurang dari set point (kelembaban <75%) maka pompa air beroperasi kemudian melakukan penyiraman otomatis sesuai perintah dari arduino hingga kelembaban kembali di batas set point. Hasil pengamatan pengujian menunjukkan pompa air ON pada pukul 12:17 WIB dengan kelembaban 74% dan pada pukul 14:47 WIB dengan kelembaban 74%
TRANSFER TEKNOLOGI MESIN CETAK PELET PADA PETANI NILA DI DESA SUNGAI DUREN JAMBI Agussationo, Yudhi; Isnen, Maizal; Sepdian, Sepdian
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4774

Abstract

Abstrak: Untuk mengurangi biaya operational kelompok tani ikan Nila di Desa Sungai Duren, Muaro Jambi. Permasalahan umum yang dihadapi unit usaha KJA ini diantaranya adalah rendahnya produktifitas perikanan tambak karena biaya pakan yang relative mahal. Solusi yang ditawarkan yakni dengan transfer teknologi pemanfaatan alat pembuat pakan ikan alternatif skala UMKM guna menekan biaya pakan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pemahaman teknologi pembuatan pelet ikan, yang mencakup pada pemahaman formulasi bahan baku pakan, penakaran, peracikan sampai pada tahap pencetakan menggunakan mesin pelet. Dengan pakan alternatif ini didapat potensi penurunan biaya pakan sampai dengan 15,5% untuk kombinasi pemberian pakan 50:50 persen terhadap pakan konvensional. Secara keseluruhan, peningkatan indeks pengaruh kegiatan PKM ini mencapai 2,3 poin, dari 1,7 menjadi 4,0 dalam skala 5, dengan persentase terbanyak dari peningkatan kemampuan dalam formulasi dan pembuatan pakan ikan menggunakan mesin pellet. Abstract:  To reduce operational costs a group of tilapia farmers in Sungai Duren village, Muaro Jambi. They are face several problems such as low productivity of pond fisheries due to relatively high cost of feed. As a solution, transfer of technology of pellets machine for MSME scale was believed may reduce feed costs. The result of this activity was an increasing in understanding of the technology for making fish pellets, which includes understanding the formulation of feed raw materials, dosing, compounding untill molding stage by using a pellet machine. With this alternative feed, the is a potential reduction of feed costs for up to 15.5% for combination of feeding 50:50 percent to conventional feed. Finally, the increasing of understanding index of PKM activities reached 2.3 points, from 1.7 to 4.0 out of 5, with the largest contribution from the increased ability in the formulation and manufacture of fish feed using a pellet machine.
Analisis Tekno-Ekonomi Pengembangan Photovoltaic Pada Gedung Politeknik Jambi Sepdian Sepdian
Jurnal Elektronika, Listrik, dan Teknologi Informasi Terapan Vol 2 No 1 (2020): Jurnal ELTI III
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/e.v2i1.117

Abstract

Penelitian ini menawarkan pemanfaatan sumber daya energi yang tidak akan pernah habis (terbarukan), tetapi untuk membangun sistem pembangkit pv itu membutuhakan biaya yang cukup besar sehingga perlukan analisis terkait dengan dampak tekno-ekonomi terhadap keberdaaan pembangkit pv. Penelitian berkaitan dengan analisis tekno-ekonomi sistem pembangkit pv pada gedung politeknik jambi (poljam), tujuan dari penelitian ini adalah merancang system pembangkit pv sekaligus menganalisa dampak tekno-ekonomi sesuai dengan kebutuhan energi listrik sebesar 66 kwh (PLN) dengan pemakaian rata rata 6 kw/jam yang diperlukan pada gedung politeknik jambi dengan pembayaran bulanan mencapai +- rp. 7.000.000. Per bulannya, analisis tekno-ekonomi dilakukan menggunakan software retscreen untuk mengetahui kebutuhan biaya dan jangka waktu Return Of Investment (ROI) berkaitan dengan pembangunan pembangkit pv pada gedung politeknik jambi.
Peningkatan Kinerja Motor Induksi Melalui Variasi Diameter Lilitan Kawat Yudhi Agussationo; Sepdian Sepdian; Puspita Ayu Armi
Jurnal Elektronika, Listrik, dan Teknologi Informasi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ELTI IV
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/e.v2i2.148

Abstract

Pengujian motor induksi 3 fasa dengan variasi diameter kawat bertujuan untuk mengetahui ukuran kawat yang ideal pada motor induksi, mengetahui perbandingan daya yang dipakai pada motor induksi dengan ukuran lilitan kawat yang berbeda, serta untuk mengetahui torsi yang dihasilkan motor induksi dengan ukuran lilitan kawat yang berbeda. Selanjutnya dilakukanlah pengujian motor induksi dengan cara mengambil data daya yang digunakan pada dua motor berdiameter kawat lilitan 0,6 mm dan 0,5 mm, data RPM serta torsi yang dihasilkan motor induksi Berdiameter kawat lilitan 0,6 mm dan 0,5 mm. Sehingga didapatlah hasil bahwa motor induksi berdiameter kawat lilitan 0,6 mm menggunakan daya maksimum 549,10 Watt atau yang lebih banyak dibandingkan dengan motor induksi dengan diameter kawat lilitan 0,5 mm yang hanya menggunakan daya maksimum 345,95 Watt, motor induksi berdiameter kawat lilitan 0,6 mm menghasilkan torsi maksimum 746,92 Nm atau lebih besar dibandingkan motor induksi berdiameter kawat lilitan 0,5 mm yang hanya menghasilkan torsi maksimum 383,97 Nm, semakin banyak jumlah putaran per-meni (RPM) maka torsi yang dihasilkan akan semakin kecil, semakin besar torsi yang dihasilkan maka daya yang digunakan akan semakin besar.
Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Berbasis Energi Surya dan Energi Angin Sepdian Sepdian
Jurnal Elektronika, Listrik, dan Teknologi Informasi Terapan Vol 1 No 1 (2019): Jurnal ELTI I
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/e.v1i1.95

Abstract

Salah satu permasalahan dalam bidang energy listrik adalah keterbatasan sumber energi fosil yang merupakan sumber utama penghasil energi listrik diindonesia. Untuk mengurangi dampak ketergantungan listrik terhadap ketersedian fosil ini, maka dibutuhkan sumber energi listrik baru yang dapat diperbarui. Tenaga Hybrid merupakan salah satu sumber penghasil energi listrik, yang bersumber dari cahaya dan hembusan angin yang ramah lingkungan. Dikarenakan sumber dari tenaga hybrid ini adalah matahari dan hembusan angin, maka keluaran tegangan listriknya tidak stabil, karena berubah-ubah sesuai dengan keadaan alam sekitar. Baterai adalah salah satu peralatan yang dapat menyimpan energi listrik dan dapat menampung energi keluaran yang berasal dari sumber tenaga hybrid. Pada penelitian ini akan dibahas sistem pencatuan hybrid terhadap kapasitas sistem penyimpanan energi, yang meliputi hubungan antara intensitas cahaya dan hembusan angin terhadap arus dan tegangan yang dibangkitkan, serta efisinsi dari sistem penyimpanan energi ini.
Perancangan Alat Proteksi Tegangan Listrik Berlebih dan Menurun pada Jaringan Distribusi Tegangan Rendah Pirza Hariyanto; Sepdian Sepdian; Mahmud Idris; Maizal Isnen
Jurnal Elektronika, Listrik, dan Teknologi Informasi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ELTI IV
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/e.v2i2.151

Abstract

Kualitas tenaga listrik dalam suatu sistem rangkaian listrik sangat diperlukan. Kualitas suplai listrik yang buruk dapat menyebabkan gangguan dan bahkan merusak system peralatan atau rangkaian listrik. Salah satu bentuk gangguan tersebut adalah terjadinya under/over voltage. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu alat proteksi yang dapat mendeteksi adanya ganggguan under/over voltage serta mengamankan peralatan listrik. Under/over voltage relay berbasis mikrokontroler ATmega 328 dirancang untuk mendeteksi adanya gangguan under/over voltage pada tegangan satu fasa 220 V 50 Hz. Batas tegangan untuk ganguan under voltage yaitu -5% dari tegangan normal 220 V, sedangkan gangguan over voltage yaitu +5% dari tegangan normal. Dan setting delay untuk under/over voltage adalah 5 detik. Output dari relay dihubungkan pada kontaktor, kontaktor akan memutuskan aliran listrik apabila terjadi gangguan under/over voltage. Dari hasil penelitian yang dilakukan, relay under/over voltage berbasis mikrokontroler ATmega 328 yang dirancang dapat bekerja dengan baik. Relay dapat mendeteksi gangguan under voltage -5% dan gangguan over voltage +5% dari tegangan nominal.
Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Puspita Ayu Armi; Sepdian Sepdian
Jurnal Elektronika, Listrik, dan Teknologi Informasi Terapan Vol 1 No 1 (2019): Jurnal ELTI I
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/e.v1i1.96

Abstract

Penelitian tentang rancang bangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro telah selesai dilakukan. Alat ini digunakan untuk mendukung pembelajaran konversi energi, dalam hal ini pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Dalam penelitian ini dilakukan serangkaian tahapan-tahapan meliputi desain, perakitan, sampai dengan tahap pengujian. Pembangkit ini menggunakan generator 12 VDC yang dilengkapi dengan inverter. Dari hasil pengujian didapatkan bahwasanya prototipe ini telah mampu menghasilkan energi listrik dari debit air yang relative kecil, yakni mulai dari 1,9 m3/s dengan menghasilkan listrik sebesar 0,03 watt. Dalam pengujian ini didapatkan hasil pengukuran daya tertinggi yakni 0,09 watt pada debit air sebesar 3,02 m3/s. Dengan demikian semakin besar debit air yang digunakan, maka daya yang dihasilkan juga akan semakin meningkat.