Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PRONUNCIATION DIFFICULTIES ENCOUNTERED BY EFL STUDENTS IN INDONESIA: SEBUAH STUDI KASUS PADA MAHASISWA KELAS INTEGRATED COURSE SEMESTER 1 FKIP BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Agus Sholeh; Uun Muhaji
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 5 No 2 (2015): Agustus 2015
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.34 KB) | DOI: 10.21067/jip.v5i2.807

Abstract

Dalam pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa asing di Indonesia, ada cukup banyakmasalah yang dihadapi oleh para siswa yang menjadi penghalang bagi pengembangankemampuan berbahasa Inggris mereka. Salah satu masalah yang sulit namun sudah cukupfamiliar yaitu permasalahan pronunciation pada kemampuan berbicara (speaking). Penelitianini bertujuan untuk secara khusus mengivestigasi dan menjelaskan kemampuan pronunciationserta masalah atau kesulitan terkait pronunciation yang dihadapi oleh mahasiswa ProdiPendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang yang mengambil mata kuliahIntegrated Course pada semester satu. Penelitian ini juga bertujuan untuk menyediakan solusiyang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah-masalah pronunciation paramahasiswa. Identifikasi dan solusi tersebut diharapkan dapat berguna bagi para dosen yangmengajar mata kuliah Bahasa Inggris. Dalam jangka panjang, diharapkan kemampuanpronunciation mahasiswa dapat meningkat sehingga kemampuan berbicara mereka jugameningkat.Kata kunci: Pronunciation, study kasus, kesulitan, integrated course.
PENGGUNAAN CREATIVE WRITING HANDBOOK DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS KANJURUHAN PADA KELAS INSTRUCTIONAL MEDIA Irene Trisisca Rusdiyanti; Uun Muhaji
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 7 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.85 KB) | DOI: 10.21067/jip.v7i1.1552

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan Creative Writing Handbook  bisa mengembangkan kreatifitas mahasiswa prodi pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan  Malang  sebagai calon guru Bahasa Inggris dalam mata kuliah Instructional Media. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan berpusat pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang menempuh mata kuliah Instructional Media. Kriteria keberhasilan bagi penelitian ini adalah 80% dari total jumlah mahasiswa yang mengikuti Mata Kuliah Instructional Media mampu menentukan dan membuat Creative Writing Handbook berdasarkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai, dengan nilai minimal 75. Ada 2 siklus dari penelitian ini. Pada siklus yang pertama, mahasiswa yang mencapai nilai akhir 7.5 adalah 68.75% sedangkan 31,25% mahasiswa masih mencapai nilai akhir kurang dari 75. Pada siklus kedua, dari 32 mahasiswa yang berhasil mencapai criteria keberhasilan adalah sebesar  93,75% dan yang gagal mencapai kriteria keberhasilan 6,25%. Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan Creative Writing Handbook dapat memecahkan permasalahan yang terjadi. Lebih khusus dapat pula ditarik kesimpulan bahwa dengan penerapan metode ini dapat meningkatkan interaksi antar mahasiswa, interaksi dosen dan mahasiswa, serta dapat pula memecahkan permasalahan yang terjadi di kelas, khususnya untuk mata kuliah instructional media. Kata Kunci: creative writing handbook, penelitian tindakan kelas, variasi pembelajaran Abstract: This research aimed to investigate how the use of Creative Writing Handbook  could improve the ideas and the creativity of students of English Department, Kanjuruhan University of Malang as the English pre-service teachers in Instructional Media lecture. This research used Classroom Action Research to the English Department students who took Instructional Media. The criteria of success in this research was 80% of the students who joined Instructional Media could decide and made Creative Writing Handbook based on the learning goal which had to be reached, with minimum score 75. There were two cycles in this research. In the first cycle, the students who achieved 75 were 68.75%, while 31,25% students still achieved score less than 75. In the second cycle, from 32 students, 93,75% students achieved the criteria of success, and those who failed were 6,25%. It can be concluded that the implementation of creative writing handbook can solve the problem. More specifically, it can be concluded that this method can improve the interaction among the students, and among the students and the lecturer. it can also be used to solve the problem happens in the instructional class. Key words: creative writing handbook, classroom action research, learning variation
IBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT Uun Muhaji; Irma Tyasari
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.826 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v2i2.2061

Abstract

Kegiatan IbM ini bertujuan untuk membantu dua kelompok pengrajin sepatu di desa Pandanlandung dan Sukodadi kecamatan Wagir terkait kendala dalam meningkatkan kemampuan produksinya serta dalam meningkatkan kualitas produk, kemasan dari produk, serta pelayanan terhadap konsumen bagi produk yang telah dihasilkan. Metode yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan kelompok usaha mitra adalah sebagai berikut (1) Pelatihan manajemen produksi sepatu kulit yang berkualitas; (2) Pelatihan penggunaan alat bantuan hibah berupa mesin jahit benang besar juki, mesin seset sepatu, serta mesin press sepatu dan sandal; (3) Pelatihan dan pendampingan pembuatan kemasan sepatu dan sandal yang menarik; (4) Pelatihan display produk dengan bantuan etalase; (5) Pelatihan manajemen keuangan yang baik sesuai standar UKM; (6) Pelatihan manajemen pemasaran; (7) Pelatihan dan pembuatan media sarana promosi online. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa kegiatan telah terlaksana sesuai rencana dan mendapat respon yang positif dari mitra kegiatan Ipteks bagi Masyarakat ini. Kegiatan ini juga dapat memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan usaha produksi sandal dan sepatu dari kedua mitra.
Adoption of Online Technologies for Language Teaching during COVID-19 Pandemic in Narrative Frames Uun Muhaji; Didi Suherdi; Pupung Purnawarman
Indonesian Journal of Applied Linguistics Vol 12, No 3 (2023): Vol. 12, No.3, January 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijal.v12i3.38930

Abstract

Adopting and utilizing online technologies for emergency remote teaching during the COVID-19 pandemic is a requirement for most Higher Education Institutions (HEIs) in Indonesia in order to keep the pedagogical practice running. Having done the practice for about one year, it is paramount to have an understanding of teachers’ experience in their adoption of the technologies. Arguably, there has been zero study employing narrative frames conducted in Indonesia investigating EFL (English as a foreign language) university teachers’ experience in adopting online technologies for their teaching during the pandemic. Therefore, the present narrative study examines this issue. Four narrative frames were developed as the instruments of the study by referring to two core variables and one outcome variable of the Technology Acceptance Model (TAM) consisting of perceived ease of use, perceived usefulness, and reported general use of online technologies. 16 narrative frames completed by participants from seven universities in East and West Java unveil that despite the arduous initial process of shifting from face-to-face into online teaching, problems and difficulties which were still encountered during the pedagogical undertaking, and somewhat limited number of online platforms that had been utilized, the teachers’ very positive perceptions on the usefulness of online technologies led to persistence and optimism in their reported general use of the technologies in their teaching. It was concluded that teachers are quite ready to further implement online technologies in their teaching. However, supporting facilities, facilitating conditions, as well as training for developing technological knowledge and skills are needed to support the process.