Pendahuluan: Vitiligo adalah penyakit depigmentasi (hipomelanosis) didapat pada kulit, membran mukosa, dan rambut yang berbatas tegas, disebabkan oleh hilangnya melanosit secara progresif. Vitiligo biasanya muncul pertama kali saat masa anak-anak atau dewasa muda. Kasus: Seorang anak perempuan berusia 21 bulan 3 minggu timbul bercak putih di pantat sejak usia 5 bulan. Pemeriksaan fisik ditemukan makula depigmentasi, simetris, berbatas tegas, bentuk menyerupai popok ukuran ± 15 cm x 16 cm. Pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan makula berwarna putih seperti kapur dan berbatas tegas. Terapi yang diberikan adalah regimen MSC selama 5 bulan yang terdiri dari mometasone furoate 0,1%, Solanum lycopersicum L 3 % dan ceramide. Diskusi: Faktor- faktor yang berperan dalam proses terjadinya vitiligo antara lain genetik, autoimun, stress oksidatif dan pajanan bahan kimia. Sel T CD8+ berperan penting dalam proses terjadinya vitiligo dengan cara menyerang melanosit dan menghancurkannya. Peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) dapat menyebabkan kerusakan pada melanosit. Pasien ini diberikan steroid topikal mometason furoate 0,1% sebagai terapi lini pertama, dikombinasikan dengan antioksidan dari Solanum lycopersicum L 3% untuk mengurangi kerusakan melanosit akibat ROS, dan ceramide diberikan untuk memperbaiki sawar kulit sehingga progres perjalanan penyakit tidak menjadi lebih buruk. Kesimpulan: Regimen MSC efektif untuk mengobati vitiligo luas pada kasus ini dan dapat ditoleransi dengan baik tanpa menimbulkan efek samping.