Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Pemberian Diltiazem Dibandingkan Kontrol Terhadap Hitung Jenis Infiltrasi Netrofil pada Luka Incisi Tikus Wistar Septian Permana
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 3 No. 3 (2016): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.334 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v3i3.227

Abstract

Latar belakang : Nyeri kronis pasca bedah dapat disebabkan karena proses inflamasi yang terjadi. Proses inflamasi pasca bedah dimulai dengan pelepasan mediator inflamasi oleh sel residen, dimana yang muncul paling awal adalah neutrofil. Diltiazem memiliki efek pencegahan terhadap infiltrasi neutrofil, yang lebih lanjut juga akan mencegah pelepaskan berbagai mediator, termasuk sitokin proinflamasi oleh neutrofil. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati apakah pemberian diltiazem efektif dalam mengendalikan reaksi inflamasi yang terjadi pasca incisi, dengan menghitung perbedaan skor histologi hitung jenis infiltrasi neutrofil jaringan. Metode : Merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan desain randomized controlled trial. 30 ekor tikus wistar dibagi menjadi dua kelompok. K1 merupakan kelompok kontrol terdiri dari 15 ekor tikus yang dilakukan incisi sepanjang 1 cm dengan pemberian placebo, dan K2 merupakan kelompok perlakuan terdiri dari 15 ekor tikus yang dilakukan incisi sepanjang 1 cm yang diberikan diltiazem oral. Pemeriksaan neutrofil menggunakan pengecatan hematoksilin eosin yang dilakukan setelah hari pertama pasca incisi. Hasil : Menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna diantara kedua kelompok dengan p = 0,000 ; p < 0,05. Rerata dari kelompok dengan pemberian diltiazem memperlihatkan hasil yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok yang tanpa pemberian diltiazem. Simpulan : Pemberian diltiazem efektif dalam mengendalikan reaksi inflamasi yang terjadi pasca incisi, dengan melihat perbedaan jumlah hitung jenis neutrofil pada luka insisi
A New Analysis Detects Short Circuit Faults In 1 Phase Networks Nico Karla Steven Purba; Septian Permana; Prayoga; Manganju Marpaung; Solly Aryza
International Journal of Economic, Technology and Social Sciences (Injects) Vol. 5 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : CERED Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper is designed to detect the location of short circuit faults in a 1-phase electrical network system. The power supply source with a voltage of 12 V is converted into two voltage sources, namely positive voltage (+) and negative voltage (-), which are used to supply a parallel resistance circuit to measure the voltage difference. The voltage difference is forwarded to the op amp IC TL084 CN (using only 1 op amp). The output of the op amp is sent to the interface (ADC) to convert analogue signals into digital ones that can be received by a PC via an RS 232 cable or USB serial. After the data is received by the PC, the next step is data processing using the Visual Basic 6.0 application, which is carried out after the calibration process to ensure that the results obtained are accurate and reliable in detecting the location of short circuit faults precisely