Dea Ananda
Universitas Ibn Khaldun Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Systematic Literature Review Implementasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) terhadap Hasil Belajar Siswa Dea Ananda; Muhyani Muhyani; Tjetjep Suhandi
Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 10, No 2 (2020): JULI - DESEMBER
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/aladzkapgmi.v10i2.4005

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan tentang penerapan HOTS dalam proses pembelajaran ditingkat SD/MI terhadap hasil belajar siswa; dan 2) menjabarkan faktor-faktor pendukung maupun penghambat dalam menerapkan HOTS. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review atau kajian literatur yang menitikberatkan pada proses mengkaji dan menganalisis secara luas dan menyeluruh terhadap beberapa literatur yang relevan dengan topik penelitian. Data literatur yang digunakan sebagai sumber utama dalam penelitian ini sebanyak 10 literatur yang diperoleh dari beberapa data based seperti Portal Garuda, Google Scholar, dan DOAJ yang dipublikasikan dengan kisaran waktu 5 tahun terakhir (2016-2020). Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) penerapan HOTS dalam proses pembelajaran yang berlangsung ditingkat SD/MI efektif terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran komvensional; dan 2) keberhasilan dan ketidaktercapaian tujuan atau kriteria yang ditentukan tidak terlepas dari faktor-faktor pendukung maupun penghambat dalam menerapkan HOTS. Faktor pendukung diartikan sebagai komponen penting yang dinilai mampu menunjang keberhasilan penerapan HOTS yang meliputi kompetensi guru, sarana prasarana, manajemen kelas, dan perencanaan pembelajaran. Sementara faktor penghambat adalah kendala maupun kesulitan yang dihadapi dalam memaksimalkan penerapan HOTS yang meliputi kualifikasi pendidikan guru yang kurang memadai dan tingkat pemahaman guru yang relatif rendah terhadap penerapan HOTS.