Penelitian ini berlatar belakang pada permasalahan yang ditimbulkan akibat penjajahan kolonial terhadap pribumi dalam novel Pangeran dari Timur karya Iksaka Banu-Kurnia Efendi. Adanya bentuk dominasi yang ditunjukkan oleh bangsa Eropa sebagai superior menyebabkan inferioritas terhadap pribumi sebagai bangsa terjajah. Melalui pola tersebut, pribumi kemudian menjadi subjek yang tertekan atau dapat disebut sebagai kelompok Subaltern. Berdasarkan dengan kajian teori post-kolonial, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk ketertindasan atau inferioritas pribumi sebagai kaum terjajah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan sumber data berupa Novel Pangeran dari Timur karya Iksaka Banu-Kurnia Efendi. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa bentuk superior Eropa yang meliputi dominasi kekuasaan, intelektual dan sosial budaya, mengakibatkan pribumi menjadi kaum inferior. Bangsa terjajah akan ditempatkan sebagai penopang kualitas hidup Eropa, sebagai kelompok yang tidak akan mencapai kesetaraan, terpinggirkan dan mendapat pelabelan yang buruk.Kata kunci : post-kolonial, Inferior, Superior This research is set against the problems caused by colonial colonization of the natives in Novel Pangeran dari Timur by Iksaka Banu-Kurnia Efendi. The existence of a form of domination shown by europeans as superior led to inferiority towards the natives as a colonized nation. Through this pattern, the natives then become depressed subjects or can be referred to as Subaltern groups. Based on the study of post-colonial theory, this study aims to describe the forms of order or inferiority of the natives as colonized. The method used in this study is qualitative descriptive method, with data source in the form of Novel Pangeran dari Timur by Iksaka Banu-Kurnia Efendi. The results of this study illustrate that the superior form of Europe which includes the dominance of power, intellectual and socio-cultural, resulted in the natives becoming inferior. Colonized nations will be placed as supporters of European quality of life, as groups that will not achieve equality, be marginalized and get poor labeling.Keyword : post-colonial, Inferior, Superior