Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesalahan Ejaan dan Morfologi pada Makalah Hukum Perkawinan Program Studi Hukum Keluarga Islam Semester 6 IAIN Surakarta Fernanda Yudhit Aditama; Diah Arum Hapsari; Riza Mar’atus Sholikhah
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.822 KB)

Abstract

Makalah merupakan karya tulis nonfiksi, sehingga dalam penulisannya wajib menggunakan bahasa baku dan harus berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan masih terdapat banyak kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud kesalahan berbahasa Indonesia yaitu kesalahan morfologi dalam makalah Hukum Perkawinan mahasiswa Hukum Keluarga Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik baca dan catat. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik coding.  Hasil penelitian ini adalah wujud kesalahan berbahasa Indonesia yaitu ejaan yang meliputi kesalahan pada tataran ejaan, kesalahan pada tataran morfologi, sedangkan data yang paling banyak ditemukan adalah pada kesalahan ejaan.Kata kunci: kesalahan, berbahasa, makalah, ejaan, morfologi. The paper is a nonfiction paper, so the writing must use standard language and must be guided by the General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI).  This research is motivated by the phenomenon of the use of Indonesian both oral and written there are still many errors.  This study aims to describe the form of errors in the Indonesian language, namely morphological errors in the paper Marriage Law of Islamic Family Law students.  This research uses descriptive qualitative research methods.  Data collection techniques in this study used reading and note taking techniques.  While the data analysis technique used is the coding technique.  The results of this study are the form of Indonesian language errors, namely spelling which includes errors at the spelling level, errors at the morphological level, while the most data found is on spelling errors.Keywords: errors, language, papers, spelling, morphology
Wacana Pro Kontra Pilkada Serentak di Masa Pandemi Covid-19 pada Pemberitaan Online Diah Arum Hapsari
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v3i2.6066

Abstract

Pilkada pada masa pandemi dilakukan dengan serentak. Hal ini membuat banyak opini yang berkembang di pemberitaan online. Penelitian ini bermasksud untuk mendeskripsikan struktur makro, superstruktur dan mikro dalam wacana pro kontra pilkada serentak di masa pandemi covid-19 pada pemberitan online kompas.com edisi 24 September 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa linguistik deskriptif dengan data berupa kata, kalimat, dan ungkapan pada wacana pro dan kontra pilkada serentak di masa pandemi covid-19 pada pemberitan online kompas.com edisi 24 September 2020. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori milik Teun Van Dijk (guna menganalisis wacana) dan juga menggunakan model analisis interaktif. Hasil menunjukkan bahwasanya semua struktur dalam teori Teun Van Dijk ditemukan dalam wacana
VARIASI REGISTER MEDIA MASSA ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 (Variations In The Mass Media Registers Online In The Time Of The Covid-19 Pandemi) Diah Arum Hapsari; Elen Inderasari; Dwi Kurniasih
SALINGKA Vol 18, No 1 (2021): SALINGKA, Edisi Juni 2021
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v18i1.425

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena pemakaian bahasa di masa pandemi Covid-19 dalam variasi register berbagai bidang media masa online. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif kualitatif dengan tinjauan sosiolinguistik. Data berupa kata dan kalimat yang terdapatdi berbagai teks media masa online. Sumber data diperoleh dari media masa online baik media masalokal dan nasional. Validitas data atau uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasiteori, terkait teori register. Teknik yang digunakan yaitu simak, catat dan tangkapan layar. Teknikanalisis data yang digunakan menggunakan metode padan intralingual dan ekstralingual. Berdasarkanhasil analisis yang telah dilakukan maka ditemukan data berupa bentuk dan fungsi register di mediamassa online saat pandemi Covid-19. Bentuk tersebut meliputi, 1) register bentuk satuan lingual; 2)register selingkung terbuka; 3) register selingkung tertutup; 4) register berdasarkan varian medsos;dan 5) perubahan istilah. Serta fungsi penggunaan register yang meliputi; 1) fungsi instrumental; 2)fungsi regulasitoris; dan 3) fungsi representasional.Kata Kunci: register, pandemi Covid-19, media masa online     AbstractThis study aims to describe the phenomena of language use during the co-19 pandemic invarious registers of various fields of online media. This study uses descriptive qualitativeresearch methods with a sociolinguistic review. Data in the form of words and sentencescontained in various online media texts. Data sources were obtained from online media bothlocal and national mass media. Data validity using tirianggulasi theory, related to registertheory. The technique used is listen, note and screenshot. The data analysis technique used isthe intralingual and extralingual equivalent method. Based on the results of the analysis thathas been done, it is found the data in the form and function of registers in the online massmedia during the co-19 pandemic. These forms include, 1) lingual unit register forms; 2)open environment register; 3) closed environment register; 4) registers based on social mediavariants; and 5) changes in terms. As well as the function of using registers which include;1) instrumental function; 2) regulatory function; and 3) representational functions.Keywords: registers, covid-19 pandemic, online media