Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMILIHAN BENTUK MODEL PENILAIAN RISIKO BENCANA GEMPA BUMI UNTUK RUAS JALAN NASIONAL DI INDONESIA Mona Foralisa Toyfur; Krishna S. Pribadi; Sony S. Wibowo; I Wayan Sengara
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.276 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sangat rawan terhadap bencana alam. Bencana alam banjir, gempa bumi, longsor, gempa bumi, dan tsunami merupakan bencana alam yang banyak berpengaruh terhadap jalan dan jembatan di Indonesia. Gempa bumi merupakan bencana yang kejadiannya sulit diprediksi, tetapi dampak merusak gempa bumi sangat besar dibanding dengan bencana banjir yang selalu terjadi secara periodik. Pemerintah Indonesia belum memiliki manajemen risiko bencana alam yang menyeluruh untuk ruas jalan, terutama tahap mitigasi. Pada saat ini baru tersedia dan diterapkan pedoman untuk tahap tanggap darurat (setelah terjadi bencana). Pada saat ini telah berkembang model penilaian kuantitatif, kualitatif dan semi kuantitatif sebagai alat untuk menilai risiko bencana. Pemilihan bentuk model penilaian yang tepat sangat penting berkaitan dengan keluaran yang diharapkan. Masing-masing bentuk model penilaian memiliki kebutuhan masukan jumlah dan ketelitian/akurasi data. Penelitian ini bertujuan untuk memilih model penilaian risiko bencana gempa bumi untuk ruas jalan nasional. Metodologi yang digunakan adalah dengan studi literatur dan pengambilan data primer dengan wawancara. Hasil studi literatur dan pengamatan lapangan memperlihatkan bahwa model penilaian semi kuantitatif merupakan model yang paling cocok digunakan untuk Indonesia
PENGUKURAN WALKABILITY INDEX PADA RUAS JALAN DI KAWASAN PERKOTAAN Natalia Tanan; Sony S. Wibowo; Nuryani Tinumbia
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 34 No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas berjalan adalah bentuk aktivitas yang penting, baik sebagai moda transportasi maupun sebagai aktivitas itu sendiri. Berjalan sebagai moda transportasi menjadi indikator penting dalam aksesibilitas dan penilaian liveable city. Walkability index (WI) adalah salah satu metode untuk menilai kualitas dan lingkungan untuk melakukan aktivitas berjalan. Makalah ini membahas mengenai pengukuran walkability pada ruas jalan beberapa kawasan terpilih di perkotaan dengan menggunakan dua jenis survey: survey inventarisasi fasilitas pejalan kaki dan survey wawancara pejalan kaki. Metode WI sudah banyak dikembangkan dan dalam kajian ini digunakan metode WI yang dikembangkan sedemikian rupa yang cocok untuk kondisi fasilitas pejalan kaki di kota-kota di Indonesia. Terdapat sembilan parameter yang digunakan dalam mengembangkan WI dan dengan survey form yang dikembangkan khusus, dilakukan investigasi terhadap beberapa kawasan di daerah studi. Kawasan-kawasan tersebut adalah kawasan pendidikan, kawasan perbelanjaan, kawasan perkantoran, dan kawasan peribadatan. Rute berjalan dalam walking catchment area untuk setiap kawasan dinilai dan ditentukan nilai WI-nya. Hasil kajian memperlihatkan Walkability Index rata-rata untuk kawasan pendidikan 70,64, kawasan perbelanjaan 68,03, kawasan perkantoran 68,16, dan kawasan peribadatan 67,42. Dari indeks tersebut terlihat bahwa secara umum daerah studi termasuk ke dalam kategori kuning yang berarti cukup baik untuk berjalan. Nilai WI dapat memberikan indikasi arah perbaikan yang perlu dilakukan. Hal ini dapat dilakukan melalui perbaikan fasilitas pejalan kaki pada kawasan-kawasan tersebut dengan mengacu pada nilai setiap parameter yang digunakan.