Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL LATIHAN POWER LENGAN UNTUK OLAHRAGA PANJAT TEBING KATEGORI SPEED PADA ATLET PEMULA Sukron Ma'mun
Cakrawala Pedagogik Vol 2 No 2 (2018): Cakrawala Pedagogik
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Syekh Manshur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51499/cp.v2i2.85

Abstract

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model latihan power lengan untuk olahraga panjat tebing kategori speed pada atlet pemula. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Research & Development (R & D) dari Borg and Gall. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah atlet FPTI yang terdiri dari 39 orang. Adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah. Pada tahap: (1) analisis kebutuhan, (2) evaluasi ahli (3) ujicoba terbatas dan (4) ujicoba utama, Uji efektifitas model menggunakan tes kecepatan panjat tebing kategori speed untuk mengetahui tingkat kemampuan kecepatan memanjat sebelum dan sesudah pemberian treatmen berupa model latihan power lengan yang di kembangkan, dari tes awal yang dilakukan diperoleh tingkat kecepatan memanjat sebesar 527,94, kemudian setelah diberikan perlakuan berupa model latihan power lengan diperoleh tingkat kemampuan kecepatan memanjat sebesar 452,5. Maka model latihan power lengan untuk olahraga panjat tebing kategori speed ini efektif dalam meningkatkan hasil kecepatan memanjat pada atlet pemula. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa model latihan power lengan untuk olahraga panjat tebing kategori speed dapat dikembangkan dan diterapkan dalam proses latihan.
Kyai Nur Iman dan Kampung Santri Mlangi; Menelisik Harmoni Integrasi Islam dengan Budaya Jawa-Keraton Mataram Sukron Ma'mun
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 2 No 2 (2015): SEUNEUBOK LADA
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.769 KB)

Abstract

Penelitian ini ingin melihat proses dialektika agama dan kebudayaan yang terjadi pada komunitas santri Mlangi, bentuk-bentuk kebudayaan yang ada, serta strategi kebudayaan yang dimainkan dalam membentuk kebudayaan tersebut. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisa budaya dan tradisi yang tetap dilestarikan oleh masyarakat Mlangi.Melakukan penelitian dalam konteks agama dan budaya khususnya yang mempertemukan tradisi lokal (local tradition) dengan tradisi baru (new tradition) dapat kita baca dalam sudut pandang teori budaya. Jika tidak demikian dapat dilakukan dengan melakukan kajian sejarah kebudayaan yang mampu mempertemukan titik temu agama dan budaya dari masing-masing dekade.Demikian halnya ketika kita membaca harmoni budaya Islam dan Jawa-Keraton, pembacaan berdasarkan pengetahuan sejarah menjadi mutlak adanya. Pengetahuan sejarah yang bertumpu pada kondisi kultur dan geososiopolitik akan mengantarkan pada satu titik temuan mengapa budaya atau tradisi demikian muncul, tumbuh, berkembang dan tetap langgeng hingga kurun tertentu. Faktor apa yang menyebabkan diterimanya sebuah tradisi baru oleh komunitas yang ada di dalamnya, bagiamana proses tawar menawar (dialektik) yang terjadi di dalamnya dan lain sebagainya
Sosialisasi Permainan Tradisional Bakiak Pada Usia Kanak-Kanak 7-8 Tahun Di Desa Teluk Lada Nurul Munajiyah; Idris Supriadi; Devaron Suardi; Sukron Ma'mun; Rusmiyadi
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.123

Abstract

The traditional bakiak game is one of the traditional bakiak games with the aim of increasing interest in playing the traditional bakiak game. Besides that, traditional bakiak games also increase cooperation with groups. Traditional bakiak games can help shape the character of mutual cooperation and cooperation with teams or groups.If the traditional bakiak game is of interest to many children, it will have many positive impacts. Bakiak traditional games can create good traits or characters, one of which is mutual cooperation with the team or group. Traditional games are rarely played nowadays, but this socialization is held to increase interest in playing the traditional bakiak game again.
Implementasi Pendidikan Agama Islam dan Urgensinya Dalam Mengatasi Perilaku Bullying di MA Darul Faqih Palimanan Cirebon Sukron Ma'mun
AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 4 (2025): AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/ax34ct54

Abstract

This study aims to describe and analyze the implementation of Islamic Religious Education (PAI) and its urgency in addressing bullying behavior at MA Darul Faqih Palimanan Cirebon. The background to this research stems from the phenomenon of rampant bullying cases in educational environments, which negatively impact students' moral and psychological development. Islamic Religious Education plays a crucial role in shaping students' character, encouraging them to behave in accordance with Islamic teachings, which emphasize compassion, justice, and respect for others. This study used a qualitative approach with descriptive methods, aiming to provide an in-depth overview of the application of Islamic values ​​in the learning process and school life. Data were obtained through observation, interviews, and documentation techniques involving PAI teachers, the madrasah principal, and students as informants. Data analysis was conducted using the interactive model of Miles and Huberman, through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results indicate that PAI implementation at MA Darul Faqih Palimanan Cirebon is carried out comprehensively through classroom learning activities, religious practices such as congregational prayer and Quran recitation, and teacher role models in daily behavior. Islamic values ​​are consistently internalized to foster students' religious, empathetic, and anti-violent character. Religious education serves not only as a preventative measure against bullying but also as a curative tool for improving social relationships among students. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) serta urgensinya dalam mengatasi perilaku bullying di MA Darul Faqih Palimanan Cirebon. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena maraknya kasus bullying di lingkungan pendidikan yang berdampak negatif terhadap perkembangan moral dan psikologis peserta didik. Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik agar berperilaku sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan nilai kasih sayang, keadilan, dan penghormatan terhadap sesama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, bertujuan memberikan gambaran mendalam mengenai penerapan nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran dan kehidupan sekolah. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan guru PAI, kepala madrasah, serta peserta didik sebagai informan. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PAI di MA Darul Faqih Palimanan Cirebon dilakukan secara komprehensif melalui kegiatan pembelajaran di kelas, pembiasaan ibadah seperti salat berjamaah dan tadarus Al-Qur’an, serta keteladanan guru dalam perilaku sehari-hari. Nilai-nilai keislaman diinternalisasikan secara konsisten untuk menumbuhkan karakter peserta didik yang religius, empatik, dan anti-kekerasan. Pendidikan agama tidak hanya berperan sebagai upaya preventif dalam mencegah perilaku bullying, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen kuratif dalam memperbaiki hubungan sosial antar siswa.