Septiana Dwi Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS ANTRIAN SERVICE MOTOR DI DEALER RESMI YAMAHA KONDANG SIMO DENGAN SIMULASI ARENA Erni Suparti; Septiana Dwi Wulandari
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.682 KB)

Abstract

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang selalu mempertahankan kualitasnya. Kualitas perusahaan dapat diukur dari tingkat pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan yang berkualitas dapat dilihat dari waktu antrian dan panjang antrian. Dealer Motor Resmi Yamaha Kondang Simo merupakan salah satu instansi yang selalu ingin mempertahankan kualitas layanannya dengan memperhatikan antrian pelanggan. Motor Resmi Yamaha Kondang Simo memiliki backlift yang berjumlah 8 namun hanya aktif 6 backlift saja. Kondisi antrian di Dealer Yamaha Kondang Simo fluktuatif, jika sedang ramai panjang antrian mencapai 5 – 10 pelanggan. Di saat sepi, tidak terdapat antrian namun banyak karyawan yang kemudian menganggur. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di bagian servis Bengkel Motor Resmi Yamaha Kondang Simo, diperoleh informasi karakteristik antrian pelanggan servis motor di Dealer Motor Resmi Yamaha Kondang Simo adalah infinite (populasinya tidak terbatas), panjang antrian juga tidak terbatas, polakedatangan pelanggan berdistribusi lognormal, pelayanan pelanggan berdistribusi Beta, Triangular dan Normal. Dengan software Arena dilakukan simulasi untuk memperoleh skenario usulan yang terbaik. Skenario usulan yang terbaik yaitu skenario usulan 1 (penambahan 1 server) dilihat dari total waktu pelanggan dalam sistem yaitu sebesar 1,06 dan dan waktu menunggu dalam antrian pada masing – masing server kebanyakan berkurang. Utilisasi server 1 (0,95), server 2 (0,78), server 3 (0,79), server 4 (0,75), server 5 (0,71), server 6 (0,99) dan server 7 (0,98).