Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pakan Ternak Menggunakan Metode Probabilistik Suparti, Erni; Andriyanto, Andriyanto; Zendrato, Rosleini Ria Putri
Tekinfo | Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Study Programme of Industrial Engineering, Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/tekinfo.v6i1.316

Abstract

UD Sari Jaya Makmur merupakan industri yang bergerak di bidang produksi pakan ternak. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pakan ternak terdiri dari dedak 30%, onggok singkong 30%, tumpi jagung 35%, pollar 3% dan molase 2%. Pengadaan bahan baku tumpi jagung dan onggok singkong sering mengalami kekurangan akibat keterlambatan kedatangan sekitar 3 – 5 hari, sehingga perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian tumpi jagung dan onggok singkong untuk mengatasi keterlambatan tersebut menggunakan metode P dan Q. Hasil pengolahan dan analisis data menggunakan metode P dan metode Q, diperoleh menggunakan metode P tanpa back order memberikan total biaya minimum sebesar Rp 1.129.507.220 untuk onggok singkong dan Rp 1.865.046.824 untuk tumpi jagung. Persediaan optimum onggok singkong sebesar 123,82 ton dengan interval pemesanan 1,05 bulan, dan persediaan optimum tumpi jagung 71,14 ton dengan interval pemesanan 0,26 bulan. Kata kunci : persediaan, sistem-Q, sistem-P
PENILAIAN KUALITAS APLIKASI HALAL MUI DENGAN WEBQUAL 4.0 DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN Giyanti, Ida; Suparti, Erni
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 13, No. 2, Mei 2018
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.361 KB) | DOI: 10.14710/jati.13.2.91-98

Abstract

AbstrakAplikasi Halal MUI adalah aplikasi berbasis Android yang diluncurkan oleh MUI untuk membantu konsumen mengecek status kehalalan produk melalui smartphone. Penelitian ini bertujuan mengukur kualitas aplikasi Halal MUI berdasarkan persepsi pengguna dan melihat pengaruh kualitas tersebut terhadap niat pengguna untuk menggunakan aplikasi Halal MUI. Pengukuran kualitas aplikasi Halal MUI dilakukan dengan menggunakan tiga variabel dalam Webqual 4.0. Uji hubungan antara variabel kualitas terhadap keputusan penggunaan dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kualitas adalah 3,08 dari skala 4,00 yang berarti bahwa aplikasi Halal MUI dinilai berkualitas baik oleh pengguna. Hasil uji keterandalan model dengan uji F menunjukkan bahwa model regresi linier yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh kualitas aplikasi smartphone terhadap keputusan penggunaan. Hasil uji t pada ketiga variabel kualitas menunjukkan bahwa ketiga variabel Webqual 4.0 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat pengguna untuk menggunakan aplikasi Halal MUI di kemudian hari. Variabel usability, information quality, dan service interaction mampu menjelaskan niat penggunaan aplikasi Halal MUI sebesar 43,7%. AbstractHalal MUI app is an Android-based application launched by Indonesian Ulemas Council (MUI) in order to help moslem customers to validate products’ status through a smartphone. This research aims to evaluate the quality of Halal MUI application based on users’ perception and then analyze the effect of these qualities to the intent to reuse the Halal MUI app. Quality of Halal MUI app is measured using three variables in Webqual 4.0. Multiple regression analysis is then employed to analyze the relationship between quality variables and users’ intention to reuse the application. Result of quality measurement showed that the quality average score is 3,08 of 4,00 scale. It means that the quality of Halal MUI app is rated good by the users. Based on the F-test, it can be concluded that multiple regression model developed in this research is statistically significant and feasible to be used to explain the effects of smartphone application quality on users’ desicion to reuse the application. Based on the t-test for all three quality variables, it can be summarized that all variables in Webqual 4.0 have a strong influence on users’ intention to reuse the Halal MUI app in the future. Three variables of Webqual 4.0, namely usability, information quality, and service interaction, are able to explain 43,7% of overall users’ intention to reuse Halal MUI app.Keywords: Smartphone application; Halal MUI; Website quality; Multiple regression; Webqual 4.0
PEMANFAATAN IPTEK PADA USAHA MIKRO MINUMAN DAN INSTAN HERBAL DI KOTA SURAKARTA Indrasari, Anita; Suparti, Erni; Wahyudi, Adhie Tri
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v5i2.18350

Abstract

The purpose of this program is to solve the production and management problems experienced two micro entrepreneurs who produce instant herbs and herbal drinks in Solo, namely Jamu At Tiin and Yenny’s Natural Beverages Home Industry. The production problems are limited tool resource that causes length of processing time, labor fatigue and ineffectiveness of the production process. Management problem faced by both partners is a problem of marketing their products. First partner’s products marketed through direct deposited at pharmacies around, and the second partner’s products marketed limited by waiting for customers to come to the house to buy their products. Improvements that purposed to overcome the production problems are repairing production process through providing working tools such as instant mixer and herbal grinder. Improvements on management area are with the provision of an online store website along with operational training for first partners and the provision of mobile booth as an increase in marketing tools for second partners. After service activities is carried out, obtained improved performance in the form of reduced processing time, good mixing of raw materials and the instant herbal milling process, and reduced operator fatigue due to the mixing process is done the machine. In terms of marketing, the first partner’s market area become increased, second partner’s marketing also becomes easier and more flexible.Keywords: herbal, instant mixer, grinder, online
Analisis Pengangkatan Beban Air Galon dengan Pendekatan Fisiologi dan Biomekanika Frisma Novariyanto; Erni Suparti
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2548.505 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v5i1.104

Abstract

Industri di Indonesia khususnya industri kecil, banyak yang masih menggunakan manusia sebagai tenaga utama untuk melakukan pekerjaan. Sebagai contoh, Toko Sejahtera yang bergerak dalam bidang pendistribusian air galon. Pekerja di toko tersebut memiliki tugas utama yaitu mengangkat galon dari lantai gudang menuju mobil pick-up. Proses pengangkatan ini perlu dianalisis apakah mengandung resiko cidera atau tidak. Analisis dilakukan dengan pendekatan biomekanika dan fisiologi. Analisis secara biomekanika dilakukan dengan menghitung nilai Recommended Weight Limit dan Lifting Index. Analisis secara fisiologi dilakukan dengan menghitung konsumsi energi yang dikeluarkan untuk melakukan pekerjaan pengangkatan. Hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa nilai Lifting Index masing – masing pekerja lebih besar dari 1. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan pengangkatan galon berpotensi menimbulkan cidera tulang belakang. Namun dari hasil perhitungan konsumsi energi diperoleh hasil bahwa konsumsi energi berada pada rentang 2,5 – 5 kkal/menit. Hal ini menunjukkan beban kerja pengangkatan galon masih tergolong ringan. Kata kunci: konsumsi energi, lifting index, recommended weight limit
ANALISIS ANTRIAN SERVICE MOTOR DI DEALER RESMI YAMAHA KONDANG SIMO DENGAN SIMULASI ARENA Erni Suparti; Septiana Dwi Wulandari
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.682 KB)

Abstract

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang selalu mempertahankan kualitasnya. Kualitas perusahaan dapat diukur dari tingkat pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan yang berkualitas dapat dilihat dari waktu antrian dan panjang antrian. Dealer Motor Resmi Yamaha Kondang Simo merupakan salah satu instansi yang selalu ingin mempertahankan kualitas layanannya dengan memperhatikan antrian pelanggan. Motor Resmi Yamaha Kondang Simo memiliki backlift yang berjumlah 8 namun hanya aktif 6 backlift saja. Kondisi antrian di Dealer Yamaha Kondang Simo fluktuatif, jika sedang ramai panjang antrian mencapai 5 – 10 pelanggan. Di saat sepi, tidak terdapat antrian namun banyak karyawan yang kemudian menganggur. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di bagian servis Bengkel Motor Resmi Yamaha Kondang Simo, diperoleh informasi karakteristik antrian pelanggan servis motor di Dealer Motor Resmi Yamaha Kondang Simo adalah infinite (populasinya tidak terbatas), panjang antrian juga tidak terbatas, polakedatangan pelanggan berdistribusi lognormal, pelayanan pelanggan berdistribusi Beta, Triangular dan Normal. Dengan software Arena dilakukan simulasi untuk memperoleh skenario usulan yang terbaik. Skenario usulan yang terbaik yaitu skenario usulan 1 (penambahan 1 server) dilihat dari total waktu pelanggan dalam sistem yaitu sebesar 1,06 dan dan waktu menunggu dalam antrian pada masing – masing server kebanyakan berkurang. Utilisasi server 1 (0,95), server 2 (0,78), server 3 (0,79), server 4 (0,75), server 5 (0,71), server 6 (0,99) dan server 7 (0,98).
OPTIMASI SISTEM ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DENGAN PENDEKATAN SIMULASI MENGGUNAKAN SOFTWARE ARENA Erni Suparti; Febri Hermantoro
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4076.988 KB)

Abstract

Kantor SAMSAT (Sistem Administrasi Satu Atap) berfungsi memberikan layanan kepada masyarakat sebagai tempat pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Masalah yang sering terjadi di kantor SAMSAT adalah terjadinya antrian yang panjang ketika akan melakukan pembayaran. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan di kantor SAMSAT Kabupaten Temanggung, diketahui bahwa pada bulan Oktober – Desember panjang antrian mencapai 20-30 orang. Hal ini berarti jumlah server yang melayani pembayar pajak harus ditambah. Untuk mengetahui jumlah server yang paling optimal, dilakukan simulasi masalah menggunakan software arena. Dari hasil simulasi diketahui bahwa utilization dari server mencapai 1,00. Dapat dijelaskan bahwa server sangat sibuk menjalankan tugasnya tanpa ada waktu untuk jeda. Setelah dilakukan simulasi terhadap kondisi nyata kemudian dibuat skenario untuk mengetahui jumlah server paling optimal. Skenario dilakukan dengan simulasi penambahan 1 server hingga 4 server. Berdasarkan analisa data output simulasi, diperoleh hasil bahwa skenario yang paling baik adalah penambahan dua server untuk melayani wajib pajak.
PERANCANGAN ALAT PENGEPRESS TAHU UNTUK TINGKAT INDUSTRI RUMAH TANGGA DENGAN GOOGLE SKETCHUP Petrus Darmawan; Erni Suparti
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1298.68 KB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah masih digunakannya alat press tahu tradisional yang berupa batu dengan berat 10 – 15 kg. Batu tersebut diangkat ke atas papan cetak oleh karyawan di industri tahu. Proses tersebut dapat menimbulkan kelelahan pada karyawan karena karyawan harus melakukannya berulang – ulang. Dengan latar belakang tersebut maka dirancanglah alat press tahu yang meringankan beban angkat dari karyawan. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut diawali dengan identifikasi masalah, identifikasi kebutuhan pemakai alat, perancangan alternatif desain dengan google sketchup, dan menguji hasil rancangan. Pegujian hasil rancangan dilakukan dengan menghitung konsumsi energi yang dikeluarkan karyawan setelah melakukan pengepressan menggunakan alat hasil rancangan. Hasil perhitungan menunjukkan rata – rata konsumsi energi ketika masih digunakan press tahu manualsebesar 0,62 kkal/menit. Sedangkan rata – rata konsumsi energi setelah menggunakan alat press tahu hasil rancangan yaitu sebesar 0,25 kkal/menit. Dapat disimpulkan bahwa alat hasil rancangan dapat mengurangi beban karyawan.
MODEL OPTIMASI PERSAINGAN DUOPOLI Erni Suparti
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.766 KB)

Abstract

Pertumbuhan industri farmasi yang semakin pesat menyebabkan para pelaku industri tersebut saling bersaing untuk memperebutkan volume pasar. Di Indonesia terdapat sekitar 200-an perusahaan yang bergerak di bidang farmasi (majalah SWA, 2005). Hal ini menyebabkan persaingan perusahaan dalam memperebutkan volume pasar sangat tinggi. Persaingan yang dibahas dalam penelitian ini merupakan persaingan duopoli dengan posisi perusahaan yang bersaing adalah leader dan challenger. Pada persaingan duopoli, terdapat sifat ketergantungan antara perusahaan yang satu dengan pesaingnya. Jika pesaing menurunkan harga, hal ini menimbulkan dampak signifikan terhadap turunnya volume penjualan dan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus tepat dalam mengambil keputusan mengenai strategi yang diterapkan untuk menghadapi pesaing. Agar keputusan yang diambil tepat, dikembangkan model matematik yang menggambarkan perilaku persaingan duopoli. Model dikembangkan berdasarkan model Cournot (1838) dan Farham (2005). Perbedaannya terletak pada fungsi biaya dan volume penjualan. Pada Cournot (1838), besarnya biaya diasumsikan konstan dan volume permintaan berpola linier. Sedangkan pada model Farham (2005), besarnya biaya konstan dengan pola permintaan bersifat eksponensial. Pada penelitian ini biaya mempunyai fungsi tertentu dengan pola permintaan sesuai kondisi faktual di perusahaan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain strategi dalam menghadapi pesaing dilakukan dengan mempertimbangkan pola volume penjualan, pola biaya per unit, dan profit per unit yang diperoleh. Jika volume permintaan rendah, sebaiknya leader menerapkan strategi paling mendasar yaitu position defense dengan memberikan diskon sebesar 5%. Jika volume permintaan tinggi, leader dapat memaksimalkan keuntungan dengan menerpakan preemptive strategy, yaitu memberikan diskon 10%. Sedangkan untuk challenger, strategi terbaik untuk menghadapi pesaing saat ini adalah dengan melakukan kolusi.
Analisis Beban Kerja Mental Satpol PP Pariwisata Karanganyar Erni Suparti; Resmitha Dian Waruju; Sarah Gracea Laleat
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2561.259 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v7i1.363

Abstract

Karanganyar, Jawa Tengah merupakan kabupaten yang memiliki banyak destinasi wisata. Misalnya Grojokan Sewu, Candi Sukuh, Candi Cetho, Grojokan Jumog, Bukit Sekipan, dan lain sebagainya. Untuk memberi kenyamanan kepada para pengunjung, Bupati Karanganyar pada bulan Juni 2017 menetapkan 12 orang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) unit Pariwisata. Satpol PP memiliki tugas dan tanggung jawab memberikan rasa aman, nyaman, dan ketentraman kepada setiap wisatawan yang berkunjung. Profesi sebagai Satpol PP tidak hanya menggunakan tenaga fisik, tetapi juga mental. Untuk mengetahui beban kerja mental Satpol PP unit pariwisata Karanganyar, perlu dilakukan analisis. Analisis beban kerja mental dilakukan dengan menggunakan metode NASA-TLX. Metode NASA-TLX merupakan metode pengukuran beban kerja mental dengan mempertimbangkan enam dimensi untuk menilai beban mental. Enam dimensi tersebut antara lain tuntutan mental, tuntutan fisik, tuntutan waktu, kinerja, tingkat frustasi, serta tingkat usaha. Metode Nasa TLX memberikan skor beban kerja mental yang diukur melalui pembobotan dari masing-masing dimensi. Dari pembobotan dapat diketahui aspek paling dominan yang menyebabkan adanya beban mental pekerja. Hasil pengukuran melalui metode NASA TLX diperoleh rata – rata beban kerja mental sebesar 74, 39. Skor ini menunjukkan bahwa beban mental Satpol PP unit pariwisata tergolong berat. Adapun aspek yang paling dominan yang menyebabkan beban kerja mental tinggi yaitu dimensi tuntutan waktu. Oleh karena itu diperlukan perbaikan yaitu dengan menambah anggota Satpol PP unit pariwiata sebanyak 2 orang. Jika ditambah anggota, maka diperoleh rata – rata skor NASA TLX, yaitu sebesar 53,14. Dengan demikian kategori beban kerja mental termasuk sedang sehingga tidak membahayakan. Kata kunci: beban kerja mental, satpol PP, NASA-TLX
Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pakan Ternak Menggunakan Metode Probabilistik (Studi Kasus di UD Sari Jaya Makmur, Masaran, Sragen) Andriyanto Andriyanto; Rosleini Ria Putri Zendrato; Erni Suparti
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1168.662 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v6i1.386

Abstract

UD Sari Jaya Makmur merupakan industri yang bergerak di bidang produksi pakan ternak. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pakan ternak terdiri dari dedak 30%, onggok singkong 30%, tumpi jagung 35%, pollar 3% dan molase 2%. Pengadaan bahan baku tumpi jagung dan onggok singkong sering mengalami kekurangan akibat keterlambatan kedatangan sekitar 3 – 5 hari, sehingga perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian tumpi jagung dan onggok singkong untuk mengatasi keterlambatan tersebut menggunakan metode P dan Q. Hasil pengolahan dan analisis data menggunakan metode P dan metode Q, diperoleh menggunakan metode P tanpa back order memberikan total biaya minimum sebesar Rp 1.129.507.220 untuk onggok singkong dan Rp 1.865.046.824 untuk tumpi jagung. Persediaan optimum onggok singkong sebesar 123,82 ton dengan interval pemesanan 1,05 bulan, dan persediaan optimum tumpi jagung 71,14 ton dengan interval pemesanan 0,26 bulan.