Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TANGGUNG JAWAB KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) SAMARINDA TERHADAP PENYELESAIAN PIUTANG MACET TANPA JAMINAN Gatot Wijanarko
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe problem in this study is the responsibility of Samarinda State Wealth and Auction Service Office in the management and settlement of government bad debts and the purpose of this study is to find out how the role of KPKNL Samarinda in managing and settling government bad debts and the extent of the settlement process and what obstacles it faces.The method used in this study is an empirical juridical approach and uses descriptive analysis techniques. This is used to see KPKNL in carrying out its roles and responsibilities in completing bad debts of the government as tasks and functions contained in the law. Keywords  : Role of KPKNL, Responsibility, Receivables, Government
Kajian Keberadaan dan Peran Ruang Tamu dalam Desain Perancangan Rumah Tinggal Mohamad Wisnu Ibadi; Gatot Wijanarko
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 4 No. 01 (2022): Arsitekta : Jurnal Arsitektur Kota dan Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v4i01.309

Abstract

Penelitian ini adalah lanjutan dari penelitianterdahulu yang mengkaji perancangan teras sebagai ruang tamu New Normal di rumah tinggal setelah pandemi Covid 19, dan telah dimuat di Jurnal Arsitekta edisi sebelumnya. Penelitian dalam jurnal ini menitik beratkan bagaimana keberadaan dan peran Ruang Tamu dalam Rumah Tinggal di program ruang dan desain perancangan yang dirancang oleh para pengembang dan developer perumahan. Studi kasus mengambil kawasan perumahan Tanglin Parc Bogor dan Arfa Green Serang yang dirancang oleh dua developer berbeda. Peneliti bekerja sama dengan empat orang mahasiswa mengambil denah rumah tinggal dan melakukan wawancara dengan perwakilan pengembang dari kedua perumahan tersebut untuk dilakukan perbandingan. Saat penelitian, didapatkan bahwa meskipun Rumah Tinggal yang didesain memiliki ukuran cukup luas, ternyata pengembang tidak lagi memasukkan Ruang Tamu ke dalam program ruang dan desain perancangannya. Sehingga untuk mendapatkan validasi latar belakang masalah tersebut, tim peneliti kemudian menyebar kuesioner secara umum untuk mengkaji keberadaan dan peran Ruang Tamu di rumah tinggal para responden. Di akhir penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa perilaku dan kehidupan sosial budaya masyarakat saat ini telah mengalami perubahan. Hal ini kemudian diaplikasikan oleh para pengembang dan developer untuk tidak lagi menempatkan ruang tamu dalam desain perancangan rumah tinggal di kawasan perumahan yang mereka kelola.