Wahyu Wijaya Widiyanto
Universitas AMIKOM Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komparasi Metodologi Penentuan Kebutuhan Spesifikasi Sistem Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akademik Wahyu Wijaya Widiyanto; Robi Wariyanto; Sri Wulandari; Fendy Prasetyo Nugroho; Muqorobin -
Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018: Proceeding Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SENSITEK)
Publisher : STMIK Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/pss.v1i1.230

Abstract

Pada saat dihadapkan pada pemilihan metodologi pengembangan sistem, banyak diantara pengembang proyek perangkat lunak yang akhirnya bingung. Padahal salah menentukan metodologi, dapat mempengaruhi kepenyusunan jadwal, staffing proyek, biaya dan lain-lain. Oleh karena itu, pemilihan metodologi merupakan bagian yang penting, tidak hanya pada saat pengembangan sistem informasi namun juga pada pengembangan proyek-proyek perangkat lunak lainya. Dalam makalah ini membahas mengenai pengembangan sistem informasi akademik dengan 4 model/metode yaitu waterfall, Rapid Aplication Developtmen (RAD), Prototype, dan Spiral dari segi kelebihan dan kelemahan, tujuan dari pembahasan ini agar pengembang dapat melakukan implementasi pengembangan sistem khususnya sistem informasi akademik dengan pemilihan metodologi yang tepat.Kata kunci: komparasi, Rapid Aplication Developtment (RAD), waterfall, Prototype, Spiral
ANALISA ALUR PROSES PENENTUAN SPESIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM (Studi Kasus: Sistem Informasi Pengolahan Raport) Muhammad Fajrian Noor; Yoga Dwi Pambudi; Wahyu Wijaya Widiyanto
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2018): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.369 KB) | DOI: 10.46808/informa.v4i1.32

Abstract

Spesifikasi kebutuhan (requirement) adalah atribut yang diperlukan dalam sistem, sebuah pernyataan yang mengidentifikasi capability, characteristic, atau quality factor dari sebuah sistem dengan tujuan untuk mendapatkan nilai dan utilitas pada pelanggan atau pengguna (Ralph R. Young, 2004). Dalam makalah ini dibahas mengenai pengembangan sistem informasi pengolahan raport dengan model/metode SDLC yang sering digunakan yaitu waterfall dari segi kelebihan dan kelemahan, tujuan dari pembahasan ini merefleksikan kebutuhan yang sudah diverifikasi oleh pengguna untuk sistem atau kemampuan tertentu. Sering ada perbedaan yang besar antara stated requirements dan real requirements. Analisis pada stated requirements dibutuhkan untuk menentukan dan memperbaiki kembali kebutuhan nyata pelanggan atau pengguna dan permintaan dari sistem yang diterimakan.
ANALISA METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM DENGAN PERBANDINGAN MODEL PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN WATERFALL DEVELOPMENT MODEL, MODEL PROTOTYPE, DAN MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) Wahyu Wijaya Widiyanto
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2018): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.715 KB) | DOI: 10.46808/informa.v4i1.34

Abstract

Pengembang proyek perangkat lunak pada saat ini dihadapkan pada pemilihan metodologi pengembangan system yang cukup banyak, sehingga diantara pengembang proyek perangkat lunak akhirnya bingung. Padahal salah menentukan metodologi, dapat mempengaruhi kepenyusunan jadwal, staffing proyek, biaya dan lain-lain. Oleh karena itu, pemilihan metodologi merupakan bagian yang penting, tidak hanya pada saat pengembangan sistem informasi namun juga pada pengembangan proyek-proyek perangkat lunak lainnya. Dalam makalah ini dibahas mengenai pengembangan sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) dengan 3 model/metode yaitu waterfall, Rapid Aplication Developtment (RAD), dan Prototype dari segi kelebihan dan kelemahan, tujuan dari pembahasan ini agar pengembang dapat melakukan implementasi pengembangan sistem khususnya sistem informasi kepegawaian dengan pemilihan metodologi yang tepat.
COMPUTER NETWORK SECURITY SYSTEM USING METHOD WATCHGUARD FIREBOX Yudha Christianto F.; Sofyan Pariyasto; Wahyu Wijaya Widiyanto
Jurnal Informa : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2019): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.632 KB) | DOI: 10.46808/informa.v5i1.71

Abstract

Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sistem informasi sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data dan memastikan ketersediaan layanan bagi pengguna, karena sistem jaringan komputer harus dilindungi dari segala macam serangan dan gangguan pada saat atau pemindaian oleh pihak yang tidak berwenang. Komputer yang terhubung ke jaringan, ada banyak ancaman keamanan yang lebih besar dari pada host atau komputer yang terputus di mana saja, sehingga dengan mengendalikan keamanan jaringan, risikonya bisa dikurangi, sehingga jaringan dirancang sebagai komunikasi data yang tinggi dengan Tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer, sementara keamanan dirancang untuk mengontrol akses, sehingga penyediaan keamanan jaringan adalah tindakan penyeimbang antara akses terbuka dengan keamanan. Firewall adalah sarana untuk mengendalikan informasi apa yang diizinkan masuk dan keluar dari jaringan lokal dan umumnya host atau firewall komputer yang terhubung ke internet dan LAN lokal, dan akses LAN ke Internet hanya diizinkan melalui firewall, sehingga dengan bantuan firewall dapat mengontrol sistem keamanan jaringan komputer dari apa yang diterima dan dikirim oleh Internet dan LAN. Ada beberapa jenis dan metode dalam pengaturan firewall, melalui pemindaian kode firewall dibangun langsung ke dalam kernel, seperti bantuan ipfw adm ruang pengguna memungkinkan untuk mengubah jenis lalu lintas jaringan atau dengan merekam jenis lalu lintas jaringan, sehingga metode pengaturan firewall dapat menggunakan peralatan bantuan WatchGurad Firebox M400.