Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TERSANGKA YANG MENDAPATKAN KEKERASAN DALAM PROSES PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN DI POLRES TENGGARONG Wahyu Setiadi
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe suspect is faced with a public prosecutor before the court, both of whom have the same position, including their rights. The public prosecutor will try to provide evidence to the court that can convince the judge that the suspect is guilty and deserves a sentence. Whereas the suspect himself has the right to deny what he has been accused of by showing evidence, even what he has been accused of is not true. If the suspect cannot prove that he is innocent, the criminal proceedings against the suspect will continue until the final stage.If there has been a violation of his rights by the investigator, the suspect can do something that can make the investigator concerned must account for his actions. Legal remedies that can be submitted by a suspect, his family and legal counsel are pre-trial efforts.The obstacle faced in providing legal protection is that the existing legal regulations are not yet fully implemented and the sociological regulations do not apply in the community. In addition, because of the attitude of the defendant himself who cannot be invited to work together. The lack of available facilities and infrastructure as well as the lack of funds to conduct investigations and investigations also led to the difficulty of upholding the rights of suspects. There is still a lack of supervision and control when the examination takes place, so as to make the investigator freely carry out the examination by himself according to the method he likes.
INOVASI DAN LITERASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA GLOBALISASI Ikhsanudin, Ikhsanudin; Wahyu Setiadi; Mukh Nursikin
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.387 KB) | DOI: 10.55606/cendikia.v2i1.416

Abstract

Adanya inovasi atau perubahan dalam bidang kurikulum yang diterapkan dalam pendidikan institusi. Khususnya untuk kurikulum PAI, inovasi juga harus dilakukan dengan tujuan: mewujudkan lulusan yang cerdas dan berakhlak mulia. Implementasi perubahan yang dilakukan pada era globalisasi lebih bertumpu perubahan material yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran agama Islam karena masyarakat revolusi 4.0 lebih diwakili oleh kapitalisme dan sosialisme dengan ketergantungan internet. Keagamaan adalah salah satu lembaga yang mewadahi tentang bagaimana pembentukan siswa dengan kepribadian islami yang memiliki ilmu teknologi dan kualitas yang mampu bersaing dalam globalisasi tanpa meninggalkan budaya daerah. Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan peluang inovasi kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di era globalisasi. Metode penelitian adalah studi literature dengan mengumpulkan data-data tertulis dari sumber referensi yang terkait. Hasil tulisan artikel ini memetakan inovasi dan literasi kurikulum PAI, dan tahapan penyusunan kurikulum PAI di era globalisasi.
MANFAAT TERAPI SENI BAGI KESEHATAN MENTAL IBU Wahyu Setiadi; Muhammad Bagus Wafiyudin
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 4 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i4.4479

Abstract

Tujuan dari karya ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses terapi seni sebagai sarana untuk menjaga kesehatan mental ibu pada pendidikan anak usia dini. Terapi seni merupakan upaya menyelesaikan konflik melalui aktivitas seni. Terapi seni diterapkan baik dengan aktivitas gerakan dan nyanyian serta aktivitas melukis. Kesehatan jiwa merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seseorang, apalagi bagi seorang ibu yang mempunyai beban dan tanggung jawab yang besar dalam mengatur rumah dan membesarkan anak, apalagi saat anak masih dalam usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi melalui angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Setelah proses terapi seni, ibu dapat melihat perubahannya, karena melalui terapi seni, ibu dapat mengungkapkan perasaan dan ekspresinya. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi seni dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk menjaga kesehatan mental ibu saat membesarkan anak.