Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DI KOTA SAMARINDA TERHADAP TENAGA KERJA YANG TIDAK TERDAFTAR DI DINAS TENAGA KERJA Janiah Janiah
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK         Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagaakerjaan menyatakan bahwa pembangunan Ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat seluruhnya untuk meningkatkan harkat, martabat dan harga diri tenaga kerja serta mewujudkan masyarakat sejahtera adil, makmur dan merata baik material maupun spiritual.           Penyelesaian kasus Perselisihan Hubungan Industrial dan PHK memerlukan tata cara menurut perundang-undangan yang berlaku agar dapat menciptakan suasana kemantapan, ketertiban, sehingga terwujudlah penyelesaian yang efektif, efesien, murah, dan adil dengan dilandasi musyawarah mufakat antara para pihak yang berselisih.       Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridisnormatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yangdigunakan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahanhukum tersier.         Bahwa pada dasarnya pelaksanaan penyelesaian hak karyawan di Dinas Tenagakerja Samarinda bisa dilakukan saat tercapainya kesepakatan bersama, apabila pengusaha telah menyiapkan kompensasi untuk pekerja berkaitan dengan adanya pemutusan hubungan kerja. Kata Kunci: Perselisihan Hubungan Industrial, PHK ,Mediasi
Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Operasi Laparatomi dengan Teknik Relaksasi Deep Breathing Terhadap Tingkat Nyeri Anak di RSU Kabupaten Tangerang Janiah Janiah; Ria Setia Sari; Suhati Suhati
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): Mei: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v2i2.3703

Abstract

Post-laparotomy pain is very intense pain originating in the area of the stomach that has been cut and requires treatment. This pain cannot be classified into an etiological group, because there are many conditions that cause it. Based on a preliminary study conducted at the Tangerang Regency General Hospital, there were 77 patients with a diagnosis of post laparotomy appendicitis starting from November-January 2024. Meanwhile, in the Lower Kemuning ward, it was found that during the assessment there was 1 case of a child with a diagnosis of post laparotomy appendicitis on the 8th. January 2024. The results of this study used deep breathing relaxation techniques to reduce pain in patients with post laparotomy appendicitis. The conclusion of this research is that the deep breathing relaxation technique is a non-pharmacological technique for reducing pain and can be used in patients who experience post-operative pain problems. The suggestion from this research is that intervention can be carried out by medical personnel to reduce the intensity of pain in patients after laparotomy surgery.