Muhammad Khairullah
STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENDIDIK ANAK DALAM AL-QUR’AN Kajian atas Teladan Lukman al-Hakim Nasrullah Nasrullah; Muhammad Khairullah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.209 KB)

Abstract

Pendidikan anak dan keluarga secara umum merupakan suatu hal yang perlu ditekanan sejak awal. Karena keberhasilan dalam bidang ini turut berkontribusi bagi pembentukan watak positif dan terarah bagi seorang anak dalam hidupnnya. Al-Qur’an sebagai Kitab Pedoman bagi manusia memberikan bimbingan dan arahan tentang pendidikan kepada anak melalui suatu teladan, nasehat dan hikmah Lukman al-Hakim yang diabadikan Al-Qur’an. Petikan-petikan berharga dari pesan-pesan ini sangat fundamental bagi perkembangan dan pembentukan jiwa dan karakter anak dengan ajaran; untuk tidak menyekutukan (syirik) Allah, berbuat baik kepada orang tua dan selalu bersyukur, agar hati-hati bertindak karena setiap tindakan akan dipertanggungjawabkan, selalu mendirikan shalat serta berbuat yang baik dan menjauhi kemungkaran, dan tidak bersifat sombong. Ajaran-ajaran maupun nasehat-nasehat komprehensif dan integratif di atas bisa dipetakan pada penguatan dan pendidikan ajaran tentang keimanan (tauhid), syariat dan akhlak kepada anak, yang menjadi inti dan pokok yang harus ditanamkan pada proses pendidikan anak dalam keluarga, apalagi di zaman milenium sekarang yang kompleks tantangan, pengaruh dan ancaman kepada anak.
NILAI-NILAI QUR’ANI DALAM MENGATASI PERILAKU ADIKTIF GENERASI MUDA TERHADAP GADGET Nasrullah Nasrullah; Syarifudin Syarifudin; Muhammad Khairullah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia moderen yang melahirkan suatu era revolusi teknologi dan informasi digital, telah menandai suatu babakan khas bagi kehidupan manusia. Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi informatika secara fenomenal merubah suatu gaya sekaligus hidup manusia saat ini. Adaptasi-adaptasi berlangsung secara evolutif bahkan revolutif. Suka tidak suka, mau tidak mau, kehidupan di sektor yang dominan ditarik pada arus besar dunia yang diistilahkan dengan cyber ini. Persoalan adaptasi ternyata tidak segampang peralihan dari suatu tempat ke tempat lain. Namun, dalam konteks ini, ada suatu permasalahan besar, karena menyangkut kebiasaan dan norma-norma sekaligus ada dimensi ideologis tersendiri. Salah satu alat yang diciptakan dalam perangkat dunia informasi dan teknologi ialah gadget. Hampir saat ini semua kalangan masyarakat menggunakannya. Akan tetapi, kelompok yang rawan menggunakannya adalah generasi muda. Sebab, ada kekhawatiran berdasarkan sebuah penelitian, bahwa tingkat penggunaan di kelompok ini, cukup signifikan berpengaruh pada hal-hal yang negatif. Misal kesibukan pada dunia gadget membuat lalai dari tugas dan tanggung jawab serta fakta ditemukan penyerapan informasi yang terkategori belum cukup umur dan terkadang ikut terlibat pada perkara cyber crime. Pada dasarnya, kemanfaatan gadget juga besar adanya, sekaligus memiliki potensi negatif di dalamnya. Atas dasar itu, tulisan ini berkontribusi sebagai suatu tawaran nilai yang diambil dari nilai-nilai al-Qur’an seperti: optimalisasi memperkuat pendidikan keluarga untuk anak-anaknya sebagai generasi muda, mengarahkan anak untuk bijak dalam menghargai dan menggunakan waktu, dan mengajarkan jika mendapat informasi agar mencerna dengan nalar sehat dan mempertimbangkan baik-buruknya. Nilai-nilai tersebut hendaknya bisa sebagai guidance khusunya bagi generasi muda untuk bijak dalam menggunakan gadget sesuai dengan keperluan dan kemanfaatannya, tidak terjebak pada prilaku adiktif dan abai pada eksistensi diri dan tanggung jawabnya.