Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN KONSENTRAT DAN UREA MOLASES BLOK (UMB) TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN SAPI POTONG Nurwahidah J; A. L. Tolleng; Muhammad Nur Hidayat
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 2 No 2 (2015): DESEMBER
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.94 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v2i2.1564

Abstract

ABSTRACT. This study aims to know the effect of concentrate and UMB woof giving on cow body weight increase. the research method is based 2 treatments, first treatment is UMB woof giving and second treatment is concentrate woof giving. Each treatments are based of 5 cows. Data were analyzed by T test (t- Test Independent Sample). Based on the results of analysis showed that effect of UMB and concentrate woof giving does not affect to body weight increase of cows. 
PENGARUH PEMBERIAN INSEKTISIDA NABATI ASAL DAUN GAMAL DAN SIRIH TERHADAP HAMA SITOPHILUS ZEAMAIS DI PENYIMPANAN Andi Waliana Syaggaf; Nurwahidah J; Budi Wardiman
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh insektisida nabati asal tepung daun gamal dan sirih terhadap kondisi hama Sitophilus zeamais di penyimpanan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap  (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan jumlah kombinasi yaitu 20 unit perlakuan. Perlakuannya adalah sebagai berikut : P0 : jagung tanpa Sitophilus zeamai, P1: Jagung yang diinfeksi Sitophilus zeamais, P2: Jagung yang diinfeksi Sitophilus zeamais + tepung daun gamal 10 g, P3: Jagung yang diinfeksi Sitophilus zeamais + tepung daun sirih 10 g, P4: Jagung yang diinfeksi Sitophilus zeamais + tepung daun gamal 10 g + tepung daun sirih 10 g. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan pemberian insektisida nabati asal tepung daun gamal dan sirih berpengaruh sangat  nyata (P<0.05) terhadap populasi imago  tetapi berpengaruh nyata terhadap jumlah biji yang rusak dan tidak berpengaruh terhadap persentase kadar air. Pada perlakuan P1 tanpa pemberian insektisida nabati berpengaruh sangat nyata terhadap perlakuan P4 dengan pemberian insektisida nabati, sedangkan perlakuan P2, P3 dan P4 tidak berbeda nyata tetapi berbeda nyata dengan perlakuan P1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa insektisida nabati terbaik adalah pada penggabungan antara tepung daun gamal dan tepung daun sirih dengan populasi 106 imago,  jumlah biji yang rusak 0.037% dengan kadar air 11.08%.Keywords: Sitophilus zeamai; Tepung Gamal; Tepung sirih; Populasi imago, Biji Jagung
Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kecernaan In Vitro Bahan Organik, Bahan Kering dan VFA Pada Tepung Maggot BSF Budi Wardiman; Andi Waliana Syaggaf; Nurwahidah J
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 1 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 1, MEI 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i1.3746

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh lama fermentasi terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan nilai VFA tepung maggot secara in vitro pada ruminansia. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bulukumba dan di Laboratorium Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan adalah P1 = Tanpa fermentasi (Kontrol), P2 = fermentasi selama 7 hari, P3 = fermentasi selama 10 hari. Parameter yang diamati adalah Kecernaan Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO) dan nilai VFA. Hasil penelitian memperlihatkan perlakuan lama fermentasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan BK, BO dan nilai VFA tepung maggot. Kecernaan BK dan BO, dan nilai VFA tepung meggot pada P2 menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari yang lainnya, yaitu; kecernaan BK 84.32 %, KCBO = 83.55% ; VFA = 69.83 mM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa lama fermentasi tepung maggot selama 7 dan 10 hari belum mampu meningkatkan kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai VFA secara in vitro ruminansia, namun ada kecenderungan peningkatan kecernaan BK, BO, dan VFA dibandingkan dengan kontrol.