p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AL KAUNIYAH Al-Hikmah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Karbon Aktif Sekam Padi sebagai Adsorben Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Amalyah Febryanti
Al-Hikmah Journal for Religious Studies Vol 22 No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan arang aktif dari sekam padi sebagai adsorben emisi gas telah dilakukan. Pembuatan arang aktif tersebut bertujuan untuk mengadsorpsi emisi CO, NO, dan NOx pada kendaraan bermotor. Hal itu karena gas tersebut merupakan zat pencemar yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pembuatan arang aktif dari sekam padi, pengujian kualitas arang aktif berdasarkan SNI, analisis profil permukaan arang aktif dengan SEM (Scanning Electron Microscope), pengukuran emisi CO, NO, dan NOx pada kendaraan bermotor dengan menggunakan PEM-9004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air dan zat menguap arang aktif sekam padi memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI), masing-masing di bawah 15% dan 25%. Suhu 400 ºC merupakan suhu aktivasi terbaik bagi arang aktif sekam padi karena suhu ini menghasilkan daya serap tertinggi terhadap gas, yaitu 52,5% (CO); 76,2% (NO); 77,3 % (NOx). Oleh karena itu, arang aktif ini berpotensi dijadikan adsorben emisi gas buang.
SKRINING MIKROBA PENDEGRADASI PLASTIK DARI TANAH DAN UJI BIODEGRADASI DENGAN FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR) Nur Asmi; Maswati Baharuddin; Amalyah Febryanti
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 15, No 1 (2022): AL-KAUNIYAH: JURNAL BIOLOGI
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kauniyah.v15i1.19826

Abstract

AbstrakSaat ini pencemaran lingkungan telah menjadi permasalahan global, tidak hanya dirasakan oleh negara maju tetapi juga dialami oleh negara berkembang. Penyebab terjadinya pencemaran tersebut ialah adanya benda asing masuk ke dalam lingkungan, sehingga mengakibatkan kerusakan komposisi dari komposisi awalnya. Salah satu penyebab pencemaran lingkungan adalah kehadiran limbah plastik. Limbah tersebut merupakan limbah yang sangat sulit didegradasi. Salah satu solusi alternatif yang dilakukan dalam mendegradasi plastik adalah dengan menggunakan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan skrining mikroorganisme dalam mendegradasi plastik. Jenis plastik yang digunakan sebagai sampel adalah High-Density Polyethylene (HDPE). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skrining mikroba dan uji biodegradasi dengan memanfaatkan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Hasil yang diperoleh dalam studi ini adalah terdapat 17 jumlah isolat. Zona bening besar ditunjukkan oleh isolat A12P. Potensi biodegradasi terbesar selama 4 bulan dengan persentase 17,9104% ditunjukkan oleh isolat A12P. Hasil degradasi menunjukkan bahwa kehadiran gugus C=O mengindikasikan terjadinya reaksi oksidasi dan kinerja enzim oleh mikroba. Oleh karena itu, isolat A12P memiliki potensi untuk mendegradasi plastik.AbstractNowadays environmental pollution has become a global problem, which is not only experienced by developed countries but also by developing countries. The cause of this pollution is the presence of foreign objects entering the environment resulting in damage to the composition of the original composition. One of the causes of environmental pollution is the presence of plastic waste. This waste is very difficult to degrade. One of the alternative solutions to degrade plastics is to use microorganisms. This study aims to screen microorganisms to degrade plastics. The type of plastic used as the sample was High-Density Polyethylene (HDPE). The method used in this research was microbial growth screening and biodegradation testing using Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). The results obtained 17 isolates. The largest clear zone was shown by isolate A12P. The greatest biodegradation potential for 4 months with a percentage of 17.9104% was shown by isolate A12P. The results of degradation indicated that the presence of the C=O group caused the occurrence of oxidation reactions and enzyme performance by microbes. Therefore, A12P isolate has the potential to degrade plastics.