Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN EFISIENSI SEL FOTOVOLTAIK BERBASIS DSSC DARI EKSTRAK ZAT WARNA SEGAR DAN KERING TUMBUHAN SECANG, TARUM DAN PACAR KUKU Iswadi Ibrahim Patunrengi; Aisyah Aisyah
Teknosains Vol 14 No 1 (2020): JANUARI
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v14i1.12938

Abstract

Solar energy is the most abundance energy source in the world. However, it is used only limited amount for energy conversion. Photovoltaics system is one method to harvest energy from the sun and convert it to electricity. In this research, the fresh and dried extract of organic dyes from Secang wood; Tarum leaves (Indigofera tinctoria) and Pacar Kuku leaves (lawsonia inermis L) are used as a sensitizer in solar cells. Results shows that efficiency of photovoltaic cells from fresh extract are higher than the dried one. The efficiency of fresh dyes from Secang, Tarum and Pacar Kuku are 1,26%; 0,74% and 0,21% respectively. Meanwhile, efficiency of dried extracts are 1,26%; 0,74% and 0,21% respectively.
STUDI AWAL PEMANFAATAN EKSTRAK WARNA TANAMAN TARUM (Indigofera tinctoria) SEBAGAI DYE UNTUK DSSC Iswadi Ibrahim Patunrengi; Aisyah Aisyah; Achmad Nasyori; Awaluddin Iwan Perdana
Teknosains Vol 15 No 1 (2021): Januari-April
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i1.17611

Abstract

Sel surya berbasis sensitiser pewarna (DSSC), telah mendapat perhatian besar untuk diteliti karena mudah untuk disintesis dan fabrikasi, proses pembuatannya memerlukan biaya rendah, dan bahannya melimpah di alam. Pewarna alami yang diekstraksi dari tanaman Indigofera tinctoria dipelajari potensi penggunaannya sebagai sensitiser untuk DSSC (Dye-Sensitized Solar Cell). Dalam penelitian ini, pewarna diekstraksi dari daun dengan tiga jenis ekstrak yang berbeda yaitu ekstrak segar, kering dan tradisional. TiO2 yang digunakan sebagai bahan aktif diaplikasikan dengan menggunakan metode Doctor Blade. Pengukuran tegangan dan arus dilakukan di luar ruangan di bawah iradiasi matahari. Spektrum UV-Vis pewarna menunjukkan bahwa ketiga sampel menunjukkan jumlah puncak serapan yang berbeda tetapi memiliki panjang gelombang yang sama di wilayah sekitar 644 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai efisiensi PCE sampel segar, kering dan tradisional adalah masing-masing sebesar 0,6%; 0,3%; 0,1%.