Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RAGAM JENIS NGENGAT DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA ABDUL LATIF SINJAI BORONG KABUPATEN SINJAI Hasyimuddin Hasyimuddin; St. Aisyah Sijid; Fatmawati Nur; Zulijjah Amin
Teknosains Vol 15 No 2 (2021): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i2.19626

Abstract

Ngengat merupakan jenis serangga yang aktivitasnya banyak dilakukan pada malam hari. Ngengat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sehingga dapat digunakan sebagai bioindikator perubahan kualitas lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis ngengat yang terdapat di Taman Hutan Raya Abdul Latief Sinjai. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2020 di 3 stasiun yang berbeda yaitu blok proteksi, blok pemanfaatan dan blok koleksi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Light trap. Hasil penelitian ditemukan 30 jenis ngengat yang terdiri dari 8 famili. Famili ngengat yang ditemukan adalah: Geometridae, Erebidae, Notodontididae, Crambidae, Carposinidae, Noctuidae, Tortricidae, dan Pyralidae.
Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan Lestari Lestari; Zulkarnain Zulkarnain; St. Aisyah Sijid
Prosiding Seminar Biologi Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/psb.v7i1.24229

Abstract

Diabetes melitus atau yang biasa masyarakat pada umumnya menyebutnya dengan penyakit kencing manis merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup. Diabetes memiliki 2 tipe yakni diabetes melitus tipe 1 yang merupakan hasil dari reaksi autoimun terhadap protein sel pulau pankreas, kemudian diabetes tipe 2 yangmana disebabkan oleh kombinasi faktor genetik yang berhubungan dengan gangguan sekresi insulin, resistensi insulin dan faktor lingkungan seperti obesitas, makan berlebihan, kurang makan, olahraga dan stres, serta penuaan. Review ini membahas mengenai etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan serta cara pencegahan penyakit diabetes melitus.
Hispathology Overview Uterus of the Mice (Mus musculus) ICR Female after Giving Extract of Papaya Seed (Carica papaya) Zulkarnain zulkarnain; Nur Maghfirah Qadriati Putri; St. Aisyah Sijid
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v6i1.14946

Abstract

The high maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) are the main cases in the health sector. Efforts to prevent this are encouraged to utilize plants that contain antifertility compounds, for example with papaya seeds (Carica papaya) which are able to minimize the side effects of contraceptive use. This study aims to determine the description of uterine histopathology of female ICR mice (Mus musculus) after administration of papaya seed extract (Carica papaya). The stages are determining the dose of papaya seed extract (Carica papaya), making papaya seed extract (Carica papaya), preparation and treatment of experimental animals, as well as making and reading uterine histopathology preparations of mice. The results showed that the administration of papaya seed extract (Carica papaya) for 34 days orally at a dose of 0.5 ml/bb was able to disrupt reproductive cells in mice (Mus musculus) characterized by abnormal endometrial thickening along with the amount of dose given.