Risnah Risnah
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAYA BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR Risnah Risnah; Astuti Dewi Intan
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 20 No 1 (2017): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2017v20n1a4

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran gaya belajar peserta didik yang berprestasi akademik tertinggi dan terendah pada Mahasiswa Keperawatan Uni­versitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jenis penelitian deskriptifdengan pen­dekatan kualitatif. Informan adalah mahasiswa keperawatan yang memiliki pres­tasi akademik tertinggi dan terendah pada setiap angkatan yang berjumlah de­lapan orang, yaitu lima orang mahasiswa berprestasi akademik tertinggi dan ti­ga orang mahasiswa berprestasi akademik terendah. Pengumpulan data melalui observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik ana­­lisis data adalah teknik analisis isi (content analysis) dengan melalui tahap pe­ngumpulan, membuat transkrip data, menentukan makna unit, meringkas dan mengorganisir data, melakukan abstraksi data, mengidentifikasi variabel dan hu­bu­ngan atar variabel secara kualitatif dan menarik kesimpulan. Peneliti meng­gu­na­kan uji konfirmabilitas dilakukan dengan pelampiran berbagai data-data yang di­per­oleh saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa ke­pe­ra­watan yang berprestasi akademik tertinggi dan terendah masing-masing me­nun­­jukkan kombinasi gaya belajar visual, auditori dan kinestik dengan ke­cen­de­rungan gaya belajar yang berbeda.Abstract:This study aims to provide the description of the learning styles of students with the highest and the lowest academic achievement of Nursing Students of Islamic Alauddin State Islamic University Makassar. This was a qualitative approach. The participants were eight nursing students. Five students who had the highest and three students who had the lowest academic achievement in each academic year. The data collected through observation, in-depth interviews, and document stu­dies. The technique of data analysis was content analysis, which was done by going through the stages of data collection, creating transcripts of the data, deter­mining the unit meaning, summarizing and organizing the data, performing data abs­traction, identifying variables and the relationship between variables quali­tatively, and drawing a conclusion. The researcher used conformability test which was done by presenting various data obtained at the time of the study. The re­sults of the study showed that the students with the highest and the lowest aca­demic achievement showed a combination of visual, auditory, and kinesthetic with variations.
EFEKTIVITAS TEKNIK PURSED LIPSBREATHING PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK): STUDY SYSTEMATIC REVIEW Barakatul Qamila; Maria Ulfah Azhar; Risnah Risnah; Muhammad Irwan
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v12i2.10180

Abstract

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is one of the chronic diseases characterized by limited air flow contained in the respiratory tract. Breathing shortness becomes the main complaint feeling by COPD patients. Pursed lips breathing (PLB) technique can increase pulmonary compliance to retrain the respiratory muscles to function properly and prevent respiratory distress. This study aims to determine the effectiveness of pursed lips breathing technique in COPD patients. The research used a quantitative descriptive design with a systematic review approach. There were 315 articles published from 2015-2019. From 315 articles, 7 articles that met the inclusion criteria and research questions. Based on the result of the Systematic Review that has been conducted on pursed lips breathing technique in COPD patients, it was concluded that the PLB technique is effective to reduce breathing frequency and improve oxygen saturation. PLB technique given 3 times per day in every morning, afternoon, and evening with a time of 6-30 minutes for 3 consecutive days. The PLB technique is effective in reduce frequency respiratory and increase oxygenation in COPD patients with ineffective breathing patterns. Furthermore, it is suggested that PLB techniques can be applied as one of the nurses' independent interventions in nursing care for COPD patients to reduce patients complaints of breathing shortness.ABSTRAKPenyakit paru obstruksi kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit kronik yang ditandai dengan terbatasnya aliran udara yang terdapat di dalam saluran pernapasan. Sesak napas menjadi keluhan utama yang dirasakan oleh pasien PPOK. Teknik pernapasan pursed lips breathing (PLB) merupakan teknik pernapasan yang membantu meningkatkan compliance paru untuk melatih kembali otot pernapasan berfungsi dengan baik serta mecegah distress pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik pursed lips breathing pada pasien PPOK. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan systematic review. Terdapat 315 artikel yang dipublikasi dari tahun 2015-2019. Dari 315 artikel 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusidan pertanyaan penelitian, dimana kriteria inklusi tersebut ialah artikel tahun 2015-2019 full text yang sesuai dengan topik penelitia yaitu teknik PLB pada pasien PPOK, terdapat ISSN dan atau DOI, artikel yang berfokus pada intervensi terapi Pursed Lips Breathing, artikel yang berfokus pada pemenuhan oksigenisasi dan frekuensi pernapasan sebagai alat ukur. Berdasarkan hasil Systematic Review yang telah dilakukan tentang teknik pursed lips breathing pada pasien PPOK disimpulkan bahwa teknik PLB efektif menurunkan frekuensi pernapasan dan meningkatkan pemenuhan oksigenisasi dalam tubuh. Dengan demikian pemberian latihan yaitu 3x sehari setiap pagi, siang, dan sore dengan waktu 6-30 menit selama 3 hari berturut-turut. Teknik PLB efektif dalam menurunkan frekuensi pernapasan dan meningkatkan pemenuhan oksigenisasi pada pasien PPOK dengan pola napas tidak efektif. Selanjutnya, disarankan teknik PLB dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi mandiri perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien PPOK untuk mengurangi keluhan sesak.
ANALISIS TINGKAT KOMPETENSI SPIRITUAL PERAWAT DI KOTA MAKASSAR A. Ardiansyah; Nur Hidayah; Risnah Risnah

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asjn.v3i1.26808

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan profesional yang setiap saat berinteraksi dengan pasien dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif, sehingga dituntut untuk memandang pasien secara biologis, psikologis, sosiokultural dan spiritual. Perawatan spiritual merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien, Tujuan studi ini untuk mengetahui kompetensi keperawatan spiritual  yang dimiliki perawat. Jenis penelitian ini adalah desain kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kompetensi spiritual perawat dengan menggunakan kuesioner Spiritual Care Competence Scale (SCCS), teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan consecutive sampling dalam pengambilan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian di dapatkan kompetensi spiritual perawat dari 200 responden yang mengisi kuisioner dan di uji secara deskriptif kepada responden di dapatkan hasil gambaran kompetensi spiritual perawat yang memiliki tingkat kompetensi Tinggi sebanyak 150 responden (75%), 43 responden (21,5%) termasuk dalam kategori sedang dan 7 responden (3,5%) pada kategori Rendah. Dari data diatas kompetensi spiritual perawat di kota Makassar mayoritas memiliki kompetensi kategori tinggi sebanyak 150 responden  (75%) dari 200 responden. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa kategori kompetensi keperawatan spiritual pada perawat mayoritas memiliki kategori kompetensi tinggi. Diharapkan kompetensi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien oleh perawat di rumah sakit dapat di implementasikan agar kebutuhan dasar pasien yang holistik sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual yang berespon terhadap perubahan kesehatannya.
PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUPAN GIZI PADA BALITA STUNTING: A LITERATUR REVIEW Risnah Risnah; Muhammad Irwan; Evawaty Evawaty; Masliya Masliya
Jurnal Midwifery Vol 3 No 2 (2021): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v3i2.23251

Abstract

Introduction Toddlers are one of the groups at risk of experiencing nutritional problems. The intake of foods rich in nutrients has a good impact on the growth and development of children. The emergence of nutritional problems in children can be influenced by many factors, one of which is parenting and how the family meets the child's adequate nutritional needs. Stunting (short stature) is a condition in which the body is very short to exceed -2 SD below the median length or height that is the international reference. Stunting describes a state of poor or poor nutrition. The purpose of this review is to determine the relationship between maternal knowledge about nutritional intake in children under five with stunting Method article searches were conducted on the pubmed and google scholar databases. With the keyword knowledge of mothers, nutrition, stunting toddlers. Result the search results were 1705 articles, then screened so that there were 5 articles left Conclusion The results of five studies indicate that there is a relationship between maternal knowledge about nutritional intake in children under five with stunting