Masnur Alam
IAIN Kerinci

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN PENDIDIKAN ISLAM ANTI-RADIKALISME DALAM MERAJUT HARMONI: Suatu Tinjauan di Kota Sungai Penuh Jambi Masnur Alam; Wisnarni Wisnarni; Yoki Irawan
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 21 No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2018v21n2i11

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pendidikan Islam anti radikalisme dalam merajut harmoni di Kota Sungai Penuh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan telaah dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Sungai Penuh telah menerapkan pendidikan Islam anti-radikalismeme melalui jalur formal yaitu melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lembaga pendidikan (sekolah dan pondok pesantren) dan nonformal seperti khutbah Jum’at, ceramah agama, dakwah, dan Radio Republik Indonesia. Di samping itu juga melalui organisasi sosial dan keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Dengan penerapan tersebut akan dapat merajut harmoni, yaitu keselarasan, keserasian, kesesuaian, kecocokan, dan kerukunan dalam masyarakat serta bebas dari konflik horizontal. Sehingga keharmonisan pemerintah bersama masyarakat menjadi kekuatan serta aset dalam membangun negeri serta mengukir prestasi.Abstract:This study is aimed to describe the implementation of anti-radicalism Islamic Education in building harmony at Sungai Penuh City. The type of the study is descriptive qualitative. the data are obtained through in-depth interview, observation, and document analysis. The result of this study revealed that the city government of Sungai Penuh has been implementing the anti-radicalism of Islamic education both formally and informally. Formally, such as government working units and Educational institutions (school, Islamic Boarding School). Informally, such as Islamic forums, speeches, and announcements through National Radio. In addition, it was promoted through non-government and religious organization. Such as MUI, FKDM, FKUB, and FPK.Through the implementation of anti-radicalism education, it was proven that they can build the harmony in society and free of horizontal conflicts. Thus, the harmony between the local government and their citizen become an asset to develop their city and governmental achievements.
STUDI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM MODERAT DALAM MENCEGAH ANCAMAN RADIKALISME DI KOTA SUNGAI PENUH JAMBI masnur alam
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 17 No. 2 (2017): Islamika : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/islamika.v17i2.205

Abstract

Ancaman radikal sekarang ini sangat marak terjadi di tengah masyarakat Indonesia, yang dilakukan kelompok radikalisme, fundamentalisme, ekstrimis dan lainnya. Tindakan radikalisme disamping menimbulkan keresahan, juga dapat menimbulkan konflik secara luas, bahkan menimbulkan rangkaian aksi teror, peledakan bom di beberapa daerah. Perlakuan kekerasan seperti ini harus dicegah sedini mungkin. Salah satu upaya dalam mencegah aksi-aksi tersebut, Kota Sungai Penuh mencari alternatif solusi, dengan mengimplementasikan pendidikan Islam moderat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengimplementasikan pendidikan Islam moderat/wasathiyyah, di antaranya memandang jihad bukanlah peperangan dan praktik kekerasan yang mengatasnamakan agama, tapi jihad dalam menuntut ilmu dan bekerja keras berusaha menafkahi keluarga, menerima pluralisme dalam arti penghargaan terhadap kemajemukan, bersikap inklusif, toleransi, iktidal serta bertindak secara rasional. Penerapan yang demikian dapat mencegah atau menangkal radikalisme, perilaku ekstrim, dan konflik. Dengan demikian, akan tercipta keamanan, keteriban, kenyamanan, kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat.
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN PAI DI MAN 1 SUNGAI PENUH Masnur Alam
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2018): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v14i1.258

Abstract

The aims of this research are to describe: (1) the advantages of Contextual Teaching and Learning (CTL) learning models; (2) Environmental material and efforts to preserve it; (3) Application of Contextual Teaching and Learning learning models in Islamic Education. This research is a field research study, with qualitative methods. The main instruments are observation, in-depth interview, and documentation. Research findings are: (1) The Contextual Teaching and Learning learning model can increase activity, creativity, independence to find material that is learned, as well as being able to explore, discuss, understand, and apply in daily life. (2) Environmental material consisting of biotic and nonbiotic which is very beneficial for living things, the effort to preserve it is by replanting, not exploiting, cutting, burning, penetrating, use must be in accordance with environmental ethics. (3) The application of the CTL model is in accordance with the existing steps, and has succeeded in activating students to seek, understand their own environmental theories, and be motivated to actualize in everyday life and be able to correlate with real life. The Islamic Educational teacher has been able to demonstrate one of the CTL principles namely making himself a model, role model, uswatun hasanah or a good example of preserving the environment.