Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN MEMBRAN SELULOSA ASETAT TERMODIFIKASI ZEOLIT ALAM LAMPUNG UNTUK PEMISAHAN ETANOL-AIR SECARA PERVAPORASI Evy Ernawati
Chimica et Natura Acta Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.18 KB) | DOI: 10.24198/cna.v2.n1.9143

Abstract

Selulosa asetat merupakan salah satu jenis polimer yang paling banyak digunakan dalam industri. Salah satu kegunaan selulosa asetat adalah sebagai bahan membran, namun membran ini memiliki beberapa kelemahan antara lain derajat penggembungannya tinggi, sensitif terhadap perubahan suhu dan ketahanan terhadap asam. Pemberian mineral ke dalam bahan membran, dapat memberikan peluang untuk pengembangan material mineral-polimer yang digunakan pada proses pemisahan, yaitu dapat meningkatkan kekuatan mekanik, ketahanan terhadap panas, fluks dan selektivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat membran selulosa asetat dengan penambahan zeolit alam lampung dan mengevaluasi kinerja membran terhadap pemisahan campuran etanol-air dengan metode pervaporasi. Pembuatan membran selulosa asetat dilakukan dengan teknik inversi fase, yaitu dengan mengunakan metode penguapan pelarut. Proses pervaporasi dilakukan pada suhu 40oC dan konsentrasi permeat yang dihasilkan ditentukan dengan menggunakan refraktometer. Karakterisasi membran meliputi pengukuran fluks dan selektivitas. Hasil pervaporasi menunjukkan bahwa membran selulosa asetat 20% tanpa modifikasi memiliki nilai selektivitas 6,16 dan fluks 771,0 g/m2jam. Membran selulosa asetat 20% termodifikasi zeolit alam 5% selektivitas meningkat menjadi 22,30 sementara fluks sedikit menurun menjadi 680,9 g/m2jam.
Uji Kualitas Briket dari Tongkol Jagung dengan Perekat Kanji/PET dan Komposisi Gas Buang Pembakarannya Haryono Haryono; Evy Ernawati; Solihudin Solihudin; Diah Ayu Susilowati
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.895 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i2.28606

Abstract

Limbah tongkol jagung merupakah salah satu limbah biomassa potensial di Indonesia sebagai bahan baku pembuatan briket. Briket termasuk bahan bakar terbarukan yang relatif lebih ramah ligkungan. Kualitas briket sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah jenis biomassa sebagai sumber karbon, jenis bahan pengikat, dan komposisi antara biomassa terhadap bahan pengikat. Polimer sintetik polietilen tereptalat memiliki sifat sebagai bahan pengikat pada pembuatan briket. Polietilen tereptalat banyak dijumpai sebagai limbah plastik. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah berupa tongkol jagung dan plastik polietilen tereptalat sebagai bahan pembuatan briket, dan mempelajari pengaruh komposisi arang tongkol jagung dan plastik polietilen tereptalat terhadap kualitas (sifat psikokimia) dan komposisi gas buang pembakaran briket. Komposisi bahan pembuatan briket divariasikan pada rasio berat arang tongkol jagung terhadap plastik sebesar 95:5, 90:10, dan 85:15. Kualitas briket diuji dan dibandingkan dengan SNI 01-6235-2000 tentang Briket Arang Kayu berdasarkan parameter nilai kalor, kadar air, kadar abu, dan kadar volatile matter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi campuran bahan pembuat pada rasio berat antara arang tongkol jagung terhadap plastik polietilen tereptalat sebesar 95:5 menghasilkan briket dengan kualitas terbaik. Briket pada komposisi tersebut memenuhi standar kualitas menurut SNI briket arang kayu dan mengemisikan gas buang berupa hidrokarbon, karbon monoksida, dan nitrogen oksida dengan kadar paling rendah.