Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Korespondensi Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Provinsi di Indonesia Mahmudi Mahmudi; Mulkan Fahmi; Nuwairy Elfurqany; Siti Sarah; Asep Rusyana
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1: Maret - Agustus 2019
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v4i1.1617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan mengenai tingkat kecelakaan lalu lintas berdasarkan provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data kecelakaan lalu lintas 4 bulan pertama tahun 2019 di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 31 provinsi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji Chi-Square, analisis profil baris dan kolom, analisis nilai inersia baris dan kolom, serta grafik Korespondensi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kecelakaan luka ringan merupakan tingkat kecelakaan dengan jumlah terbesar di Indonesia, dengan persentase sebesar 21,4% korban kecelakaan lalu lintas terdapat di provinsi Jawa Timur, sebesar 17,7% terdapat di provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan grafik korespondensi korban kecelakaan luka ringan dan meninggal dunia dominan terjadi di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Korban kecelakaan luka berat dominan di provinsi Sumatera Utara dan Lampung.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEMATANGAN KARIR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2014-2016 Siti Sarah; Abdul Wahab Abdi; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tertinggi dalam jalur pendidikan formal merupakan sarana dalam mengembangkan sumber daya manusia. Hal ini diwujudkan melalui adanya lulusan yang memiliki kompetensi atau keahlian tertentu dan daya kompetitif yang baik. Jenjang perguruan tinggi merupakan salah satu gerbang menuju dunia kerja untuk para pelajar yang memutuskan melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan. Penelitian ini berjudul hubungan konsep diri dan dukungan orraring tua dengan kematangan karir mahasiswa jurusan pendidikan geografi universitas syiah kuala angkatan 2014-2016, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan konsep diri dan dukungan orang tua dengan kematangan karier. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala, subjek dalam penelitian ini mahasiswa jurusan pendidikan geografi angkata 2014-2016 yang berjumlah 64 mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil pengelohan data penelitian diperoleh tingkat hubungan konsep diri dan dukungan orang tua dengan kematangan karir Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi adalah 0,178 yang merupakan hubungan yang negatif dan memiliki tingkat hubungan yang rendah. Koefisien determinasi ganda dari variabel konsep diri dan dukungan orang tua dengan kematangan karir hanya sebesar 3,14% dan sisanya 96,86% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung Ftabel dengan perbandingan nilai Fhitung dan Ftabel yaitu, 0,99 3,15 yang berarti Ho diterima. Artinya dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri (X1) dan dukungan orang tua (X2) dengan kematangan karir (Y) mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEMATANGAN KARIR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2014-2016 Siti Sarah; Abdul Wahab Abdi; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tertinggi dalam jalur pendidikan formal merupakan sarana dalam mengembangkan sumber daya manusia. Hal ini diwujudkan melalui adanya lulusan yang memiliki kompetensi atau keahlian tertentu dan daya kompetitif yang baik. Jenjang perguruan tinggi merupakan salah satu gerbang menuju dunia kerja untuk para pelajar yang memutuskan melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan. Penelitian ini berjudul hubungan konsep diri dan dukungan orraring tua dengan kematangan karir mahasiswa jurusan pendidikan geografi universitas syiah kuala angkatan 2014-2016, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan konsep diri dan dukungan orang tua dengan kematangan karier. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala, subjek dalam penelitian ini mahasiswa jurusan pendidikan geografi angkata 2014-2016 yang berjumlah 64 mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif.Hasil pengelohan data penelitian diperoleh tingkat hubungan konsep diri dan dukungan orang tua dengan kematangan karir Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi adalah 0,178 yang merupakan hubungan yang negatif  dan memiliki  tingkat hubungan yang rendah. Koefisien determinasi ganda dari  variabel konsep diri dan dukungan orang tua dengan kematangan karir hanya sebesar 3,14% dan sisanya 96,86% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung Ftabel dengan perbandingan nilai Fhitung dan Ftabel yaitu, 0,99 3,15 yang berarti Ho diterima. Artinya dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri (X1) dan dukungan orang tua (X2) dengan kematangan karir (Y) mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala.
Perubahan Semantik Kosakata Serapan Bahasa Asing dalam Bahasa Indonesia Nadya Fitri Lestari; Mohd. Harun; Siti Sarah
Phonologie : Journal of Language and Literature Vol 2, No 1 (2021): Phonologie : Journal of Language and Literature
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.477 KB) | DOI: 10.26858/phonologie.v2i1.31218

Abstract

Abstract. This study aims to describe the changes in meaning that occur in foreign language absorption vocabulary in Indonesian. The data source in this study is Indonesian vocabulary absorbed from Foreign languages, namely Dutch and English. The data in this study is a dictionary of foreign absorption words in Indonesian by J.S Badudu. Data collection techniques using document review techniques. This research uses qualitative approach and research type using descriptive method. The results of this study researchers found the words absorption that experienced a change in meaning, as for the word absorption that experienced changes in meaning in the form of expansion, narrowing and total changes. The expansion of meaning is a process that occurs in a word that at first only has a meaning, but then because various factors become have other meanings. The Dutch example of the word "paniek" means panic. The narrowing of meaning is a process that occurs in a word that initially has a broad enough meaning, then changes to be limited to a meaning only. Examples of such emphasis words in English are pressure and heavy points, while the meaning in Indonesian is the pressure on syllables or on words and the emphasis on importance (something). The total change of meaning is a process of changing the meaning that has now been much different from the meaning of the original word. Examples of the word "morgem (BB)" are absorbed in The Indonesian language into besuk. The change in meaning that occurs because of the shift in meaning is the word besuk means making a visit to the hospital to visit people who are sick