Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

PENURUNAN CAKUPAN K4 DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN SURVEI DI DINAS KESEHATAN P2KB KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Wilda Florent Siregar; Otniel Ketaren; Adiansyah Adiansyah; Myrnawati Crie Handini; Cristina Roos Etty
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7053

Abstract

Penelitian mengenai faktor yang berhubungan dengan penurunan cakupan K4 di Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Humbang Hasundutan di masa pendemi Covid-19, tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan turunnya cakupan K4 di Kabupaten Humbang Hasundutan.  Jenis penelitian ini survei dengan menggunakan desain crossectional. Populasi penelitian seluruh ibu yang melahirkan di wilayah kerja Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Humbang Hasundutan pada 12 puskesmas  periode Januari, Februari dan Maret 2022 yaitu  sebanyak 624 orang dan sampel penelitian ini sebanyak 87 orang menggunakan simple random sampling. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,000 < ?=0,05), sikap (p=0,000 <?=0,05), peran tenaga kesehatan (p=0,008 <?=0,05), keterjangkauan akses (p=0,004 <?=0,05), dengan turunnya cakupan K4 pada masa pandemi Covid-19 sedangkan dukungan keluarga tidak berhubungan dengan turunnya cakupan K4 (p=. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berhubungan adalah pengetahuan (p=0,000; Exp (B) 129,413, 95% CI 13,060-1.282E3). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengaruh pengetahuan sangat besar terhadap turunya cakupan K4 yang artinya ibu yang memiliki pengetahuan baik akan melakukan kunjungan ANC dan sebaliknya ibu yang memiliki pengetahuan kurang tidak melakukan kunjungan ANC
FAKTOR?FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS MARTUBUNG Mayrosa Bintang; Ivan Elisabeth Purba; Agnes Purba; Otniel Ketaren; Rinawati Sembiring
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7099

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui analisis faktor?faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan di Puskesmas Martubung Tahun 2022. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik berdasarkan rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien (ibu hamil, nifas dan ibu yang memiliki bayi 0-28 hari yang berkunjung pada bulan Maret sampai dengan  Juni sebanyak 314 orang. Ibu hamil sebanyak 138 orang, ibu nifas sebanyak 130 orang dan ibu yang memiliki bayi 0-28 hari sebanyak 46 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 145 responden. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan pendekatan bivariat dan multivariat dengan uji analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bukti fisik (tangible) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan kehandalan (reliability) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan ketanggapan (responsiveness) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan jaminanan (assurance) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan empati (empathy) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan di Puskesmas Martubung Tahun 2022 dengan p value 0.000<0,05. Faktor yang paling dominan yaitu kehandalan dengan p value 0.000, berhubungan dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan. Diharapkan tenaga kesehatan semakin meningkatkan kualitas petugas KIA dengan mengikuti pelatihan kebidanan yang bermanfaat dalam meningkatakn kualitas pelayanan ibu hamil, nifas dan neonatal.