Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) NURUL KAMKA, KECAMATAN BINJAI TIMUR Taruli Rohana Sinaga; Elsarika Damanik; Christina Roos Etty; Sarindah Sihaloho
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v2i2.48

Abstract

Karies gigi merupakan kerusakan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh bakteri, mikroorganisme, dan saliva. Karies gigi bisa terbentuk karena adanya sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi, dampaknya gigi menjadi keropos, berlubang bahkan patah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan peran orang tua dengan kejadian karies gigi pada anak pra sekolah di taman kanank-kanak (TK) Nurul Kamka, Kecamatan Binjai Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatancross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang anaknya mengalami karies gigi dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 30 orang. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua berperan cukup dengan frekuensi 50% dan anak mengalami karies gigi berat dengan frekuensi 60% dimana nilai p= 0,012 ; p<0,05. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa ada hubungan peran orang tua dengan kejadian karies gigi pada anak pra sekolah di taman kanak-kanak (TK) Nurul Kamka, Kecamatan Binjai Timur. Sehingga diharapkan orang tua dapat lebih memperhatikan dan memelihara kesehatan gigi pada anak agar kejadian karies gigi pada anak pra sekolah dapat berkurang
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SELAMA PANDEMI COVID-19 Masri Saragih; Erwin Silitonga; Taruli Rohana Sinaga; Mutia Mislika
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v7i1.494

Abstract

Pandemi Covid 19 memberikan dampak yang signifikan dalam keberlangsungan hidup manusia, salah satu dampaknya adalah proses pembelajaran. Proses pembelajaran berubah total dari laring menjadi daring dan ini perlu adaptasi bagi seluruh mahasiswa yang sama sekali belum pernah mengenal metode pembelajaran daring, hal ini akan berdampak pada motivasi mahasiswa selama proses pembelajaran. Oleh karena itu dukungan keluarga sangat penting bagi mahasiswa selama proses pembelajaran anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa selama pandemi covid 19. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi, dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat 4 Program Studi Ners Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan jumlah 85 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat Pengumpulan data untuk dukungan keluarga dan motivasi belajar mahasiswa menggunakan kuesioner penelitian dan dianalisis dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga mayoritas sedang (43,5%), sedangkan motivasi belajar mahasiswa selama pandemi covid 19 mayoritas sedang (43,5%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa selama pandemi covid-19 dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05) dan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,787. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa selama pandemi Covid-19. Disarankan bagi keluarga untuk melakukan pemantauan dan memotivasi semangat anak dalam mengikuti pembelajaran selama pandemi covid-19.
Skrining Faktor Risiko Kehamilan dan Pemberdayaan Suami serta Kader di Desa Pantai Labu Serdang Bedagai Agnes Purba; Asima Sirait; Taruli Rohana Sinaga
Warta Pengabdian Vol 15 No 1 (2021): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v15i1.19351

Abstract

Ketidakmampuan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan selama 24 jam di Desa Pantai Labu dan menemukan satu persatu ibu hamil berisiko merupakan salah satu penyebab terjadinya komplikasi yang menyebabkan kematian ibu dan janin. Kondisi kesehatan ibu hamil di Desa Pantai Labu perlu mendapatkan perhatian khusus. Pemahaman ibu hamil dan keluarga/suami akan pemeliharaan kesehatan dan pemenuhan gizi selama masih kurang. Hal ini terlihat dari ikan hasil melaut dijual ke pasar demi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Hasil survei terhadap beberapa ibu hamil, mereka tidak mau mengkonsumsi ikan hasil tangkapan melaut karena lebih baik ikan dijual dan menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dana sekolah anak. Terdapat juga alasan tidak mengkonsumsi ikan laut karena takut gatal-gatal. Pekerjaan suami sebagai nelayan lebih banyak aktifitas melaut sehingga kurang memperhatikan perkembangan kehamilan istri, bahkan sangat jarang menemani istri untuk memeriksakan kehamilan. Untuk itu diperlukan kegiatan pemberdayaan keluarga dan kader desa tentang pentingnya deteksi dini kehamilan berisiko. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah pemberian edukasi untuk promosi kesehatan dan pencegahan terjadinya komplikasi sebagai dampak dari terjadinya faktor risiko. Metode PkM yang digunakan adalah braistorming, ceramah tanya jawab, kolaboratif dan media yang digunakan adalah leaflet, bahan ajar dan video. Hasil skrining pada 37 ibu hamil di Desa Pantai Labu 78,4% diantaranya risiko rendah, 16,2% risiko tinggi dan 5,4% risiko sangat tinggi, sedangkan setelah diberikan edukasi terjadi peningkatan pengetahuan suami dan kader desa tentang karakteristik ibu hamil berisiko, klasifikasi kehamilan berisiko dan penanganan kehamilan berisiko. Kesimpulan PkM ini peran suami dan kader sangat diperlukan untuk skrining kehamilan berisiko sehingga terjadinya kondisi kegawatdaruratan kehamilan dapat dicegah sedini mungkin di masyarakat.
Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Ibu dalam Pola Makan pada Anak Autis Taruli Rohana Sinaga; Jek Amidos Pardede
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1038

Abstract

Penyediaan gizi yang berkualitas dan kuantitas sesuai dengan kebutuhan anak. Pengetahuan sangat penting yang harus diperoleh ibu yang memiliki anak autis agar mampu berperilaku dan bertindak sesuai dengan pola makan untuk autisme agar tidak timbul masalah terutama dalam hal pemberian makan anak autis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku ibu dalam pola makan pada anak autis. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan metode survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 40 ibu yang memiliki anak autis dan teknik total sampling yang digunakan adalah Sekolah Negeri Binjai dan lembaga terapi autisme di Yayasan Fadira Kota Binjai. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas dan reabilitas. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan ibu mayoritas 50%, sikap ibu mayoritas 62,5%, tindakan ibu mayoritas cukup 50%, pengetahuan dan sikap ibu dengan tindakan diperoleh p-value = 0,000. Kesimpulannya, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan ibu dalam pola makan anak autisme.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DI KABUPATEN ACEH TIMUR Cut Sofiana; Daniel Ginting; Taruli Rohana Sinaga
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V10I1.19033

Abstract

Menjaga kebersihan diri selama Pandemi Covid-19 seperti mencuci tangan merupakan  salah  satu langkah  yang  perlu  dilakukan, Tangan  merupakan bagian  tubuh  yang  paling  banyak tercemar kotoran dan bibit penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  Bagaimana Pengaruh penyuluhan dengan media audio visual terhadap pengetahuan dan sikap anak sekolah tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian ini adalah penelitia n kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi experiment), dan  rancangan  non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah  Seluruh Siswa Kelas 5 SDN I sebanyak 88 siswa, dan seluruh siswakelas 5 SDN 5 sebanyak 59 orang. Untuk melihat pengaruh pengetahuan dan sikap anak dengan perlakuan atau tanpa perlakuan penyuluhan dengan media audio visual,  maka peneliti pengambil sampel sebanding (1:1) sehingga SDN I sebanyak 59 orang dan SDN 5 sebanyak 59 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa penyuluhan dengan media audio visual terhadap pengetahuan anak sekolah lebih berpengaruh dengan p = 0,042 serta penyuluhan dengan media audio visual lebih berpengaruh terhadap sikap anak dengan p=0.031. maka disarankan agar sekolah dapat meningkatkan penyuluhan dengan menggunakan media audiovisual. 
Factors Related to Stunting Children Aged 0-59 Months Santy Elfrida Simanjuntak; Firkawin Zuska; Taruli Rohana Sinaga; Basuki Rahmat
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i3.384

Abstract

Stunting is a disorder of children's growth and development characterized by height or length below the age standard due to repeated infections and long-term chronic nutrition. This study aimed to determine the factors associated with stunting in Aek Nauli II Village. This type of quantitative research was cross-sectional design. This research was conducted in Aek Nauli II Village, Pollung District, Humbang Hasundutan Regency. The sample of this research were a total sampling with 98 samples of toddlers in Aek Nauli II Village. Data collection used a questionnaire with structured questions, which consisted of the mother's knowledge variables and stunting parameters (under-five age and height (TB), weight (BB)). Analysis of data processing were univariate, bivariate, and multivariate. Bivariate analysis were chi-square test and multivariate analysis with multiple logistic regression. There was a relationship between maternal age (p-value 0.048), education (p-value =0,002), and knowledge (p-value =0,017) with stunting. Education and knowledge of mothers under five are the dominant factors related to stunting in children aged 0-59 months in Aek Nauli II Village. This study concludes that maternal age, education, and knowledge are related to stunting. The government needs to pay special attention to increasing the education level of prospective mothers in the future, providing various information related to toddler health, parenting patterns, and nutritional intake for children.
Determinants of Stunting Incidents in Dolok Tolong Village, Sumbul District, Dairi Regency in 2022 Evanata Lina Sinaga; Kesaktian Manurung; Taruli Rohana Sinaga
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 13 No. 02 (2023): Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains , Edition September  2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is one of the problems currently being faced by Indonesia. Stunting is a problem of malnutrition caused by a lack of adequate intake over a long period of time which will cause difficulties in achieving optimal physical and cognitive development in the future, which is indicated by the value z-score Height/Length by Age less than -2SD. The incidence of stunting is influenced by various factors, namely history of exclusive breastfeeding, family income, maternal education, maternal height and parity. The general objective of this research is to determine the determinants of stunting events in Dolok Tolong Village, Sumbul District, Dairi Regency in 2022. The type of research used is observational comparative study research, the research method is a survey with a case control approach where research is carried out by comparing two groups of cases. and control group. The population in this study were all mothers who had toddlers who were not stunted and experienced stunting in Dolok Tolong Village. The population of children under five who are stunted is 67 people and 67 people who are not stunted. Based on the research results, it was found that there was a relationship between a history of exclusive breastfeeding and stunting (ρ-value = 0.000), there was a relationship between family income and stunting (ρ-value = 0.001), there was a relationship between maternal education and stunting (ρ-value = 0.029), there was a relationship between parity and stunting (ρ-value = 0.000), there was a relationship between maternal height and stunting (ρ-value = 0.000). The factor most associated with stunting in this study was maternal height, with Ods Ratio=5.9762. There is a need to increase health promotion and education to the public about the importance of good parenting patterns and fulfilling nutrition, especially in the first 1000 days of life, starting from when mothers are pregnant until children are 2 years old. Interventions during the first 1000 days of life are urgently needed to prevent stunting as a result of the intergenerational cycle of malnutrition.
Analisis Kualitas Air Minum Eksternal di Perumda Tirtanadi Medan Tahun 2023 Siska Lidya Hutasoit; Taruli Rohana Sinaga
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 1 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62290/hjph.v1i1.12

Abstract

Latar belakang: Kualitas air minum masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia hingga saat ini, Sumber air minum yang tidak memenuhi syarat dapat meningkatkan terjadinya penyakit diare, tifus dan kolera. Tujuan penelitian untuk menganalisis kualitas air minum eksternal di Perumda Tirtanadi Medan Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode deskriptif dengan studi cross sectional. Subjek penelitian adalah air minum yang diperoleh di Perumda Tirtanadi Medan. Total sampel air dengan pemeriksaan kualitas air yang digunakan sebanyak 221 sampel air. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu pengamatan dan pengambilan sampel di lapangan, dan analisa kualitas air di Laboratorium Kualitas Air. Analisis data dilakukan dengan analisis secara deskriptif menggunakan aplikasi STATCAL. Hasil: Indikator kualitas air minum seperti kekeruhan, warna, bau dan rasa air minum, TDS, pH, E. Coli, dan total coliform perumda tirtanadi medan masih terdapat beberapa sampel air yang tidak memenuhi syarat. Namun, indikator kualitas air minum seperti nitrat dan nitrit air minum telah memenuhi syarat. Kesimpulan: Indikator kualitas air minum Perumda Tirtanadi belum sepenuhnya memenuhi syarat kualitas air minum.