Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STIGMA SOSIAL PADA KELUARGA PASIEN CORONAVIRUS DISEASE 2019 DI KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Firginia Elviera; Putra Pratama Saputra; Amir Dedoe
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.821 KB) | DOI: 10.38043/jids.v5i1.3104

Abstract

This research is about the stigma that appears in Sungailiat District, Bangka Regency which is aimed at the families of Coronavirus Disease 2019 patients who are not necessarily infected but still get negative stigma from the community. This study aims to describe the form of social stigma and the way families of Coronavirus Disease 2019 patients manage the stigma given by the community of Sungailiat District. The research method used is a qualitative descriptive research type. The data was collected from observation, interviews, and literature study. Researchers found that society stigmatizes families of Coronavirus Disease 2019 patients by limiting social contact in the form of isolating, alienating, and avoiding caused by fear, vigilance, and lack of confidentiality in society. The families of Coronavirus Disease 2019 managing stigma namely following the wishes of the community to keep their distance from them and continuing to interact with the surrounding community to make it look normal. Keywords: Coronavirus Disease 2019, Patients Family, Social Stigma
GERAKAN PENYELAMATAN LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN DAN SAMPAH PLASTIK BAGI MASYARAKAT DI DESA PADANG BARU BANGKA TENGAH Luna Febriani; Amir Dedoe
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i1.11412

Abstract

This community service aims to socialize and train the management and utilization of waste in Padang Baru Village, Central Bangka Regency. This theme is based on the problem of increasing the amount of waste in society while the number of landfills is small. Therefore, a strategy is needed in the management and utilization of waste, so that waste can be managed into something useful and valuable. In other words, waste management and utilization are essential, considering that our society still sees waste as an enemy and a carrier of disaster. Through this activity, it is hoped that it can change the people's mindset that waste is an enemy and a friend and an advantage for the community. The partner in this community service program is the Government of Padang Baru Village. The program that has been implemented is the socialization of waste management and utilization for community life. The service method is carried out in two ways, namely socialization and training. The socialization was carried out by giving lectures from the speakers to the community, then continued with discussion and question and answer sessions. Meanwhile, the training was carried out by way of the resource person directly practicing the making of ecobricks, which the participants followed. The integration of this community service program is to increase the capacity, skills, and the initiation of the target audience in putting into practice the experiences gained during the program. --- Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah pada masyarakat Desa Padang Baru, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini menerapkan model rekayasa social tentang pengelolaan sampah yang acapkali sampah dijadikan sebagai musuh masyarakat, namun dengan adanya rekayasa social ini sampah justru dapat menjadi sesuatu yang memiliki nilai bahkan daya jual bagi masyarakat. Sehingga permasalahan sampah di masyarakat dapat diminimalisir. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terutama khalayak sasaran pada focus penelitian ini tentang pengelolaan sampah plastic menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Mitra dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pemerintah Desa Padang Baru Kabupaten Bangka Tengah. Program yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah bagi kehidupan masyarakat. Metode pengabdian dilakukan dengan dua cara, yakni sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan dengan menggukan metode pemberian ceramah dari narasumber kepada masyarakat kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan Tanya jawab. Sedangkan pelatihan dilakukan dengan cara narasumber mempraktekkan langsung pembuatan ecobrick yang diikuti oleh para peserta. Integrasi dari program pengabdian ini meningkatkan kapasitas pengetahuan serta keterampilan serta inisiasi secara mandiri khalayak sasaran dalam mempraktekkan apa yang sudah didapatkan pada saat program berlangsung. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masayrakat ini, ibu-ibu rumah tangga dan ibu-ibu PKK di Desa Padang Baru mendapatkan pengetahuan dan memiliki keterampilan tentang proses pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang diproduksi dari rumah tangga menjadi sesuatu yang lebih berharga dan berdaya jual.
Dampak Sosial Ekonomi Kampoeng Reklamasi PT Timah dalam Menunjang Pengembangan Sektor Pariwisata di Desa Riding Panjang Kabupaten Bangka: Indonesia Rihan Baskoro; Putra Pratama Saputra; Amir Dedoe
Jurnal Studi Inovasi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Studi Inovasi
Publisher : Inovbook

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.516 KB) | DOI: 10.52000/jsi.v1i2.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengelolaan dan pengembangan destinasi objek Kampoeng Reklamasi di Desa Riding Panjang, dan mendeskripsikan dampak sosial ekonomi Kampoeng Reklamasi PT. TIMAH dalam menunjang pengembangan sektor pariwisata di Desa Riding Panjang, Kabupaten Bangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari lapangan bahwa Pengelolaan dan pengembangan objek wisata Kampoeng Reklamasi PT. TIMAH di Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang meliputi menanam tumbuhan seperti tanaman fast growing dan tanaman lokal salah satunya, yaitu pohon pelawan, dan juga pemanfaatan kolong bekas galian tambang timah, Pelawan Zone, Foodcourt Zone I, Foodcourt Zone II, Cottage (pondok), Flying fox, Ketapang dan Sengon Zone, Mini Zoo (PPS), Nursery Zone, Farm Zone, Camping Ground, Flowers Garden, Research Zone, Kolong, Parking Zone I, Parking Zone II, Souvenir Shop, Exclusive Villa, Custom Home, Musholla, Biofloc dan Hidroponik, Guard House, Fruit Zone, serta Main Office dan Resto. Sejumlah program seperti Program Pertanian dan Perkebunan atau Desa Agrowisata, Program Peternakan, Program Perikanan, Program Nursery atau Greenhouse, Program PPS (Pusat Penyelamatan Satwa). Pengelolaan dan pengembangan objek wisata kampoeng reklamasi pihak PT. Timah melibatkan masyarakat Desa Riding Panjang serta stakeholder baik dari komunitas penggiat lingkungan dan pihak swasta di Bangka Belitung salah satunya yaitu Animal Lovers Bangka Island (ALOBI) dan Yayasan O2 Pelawan. Sementara dampak sosial terhadap tingkat keamanan yang dirasakan masyarakat. Meingkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di desa mereka, memberikan dampak positif yaitu tingginya rasa solidaritas sosial. Dampak ekonomi dari pembangunan Kampoeng Reklamasi yakni memberikan peluang bagi masyarakat dalam memberikan mata pencarian atau lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan atau penghasilan masyarakat. Kata kunci : Sosial, Ekonomi, Reklamasi, Pariwisata
Strategi Penanganan Gelandang Pengemis (GEPENG) di Kota Pangkalpinang Revira Maryolinda; Amir Dedoe; Putra Pratama Saputra
Jurnal Studi Inovasi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Studi Inovasi
Publisher : Inovbook

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.467 KB) | DOI: 10.52000/jsi.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi latar belakang dan permasalahan terkait kemunculan Gepeng di Kota Pangkalpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik sampling menggunakan snowball sampling dan diperoleh Informan dalam penelitian ini adalah 15 orang yang terdiri dari 10 orang gelandangan dan pengemis Kota Pangkalpinang, 2 orang Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang dan 3 orang Masyarakat sekitaran Kota Pangkalpinang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari lapangan bahwa faktor yang melatarbelakangi munculya gelandangan-pengemis di Kota Pangkalpinang mencakup dua hal yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disini merupakan faktor yang dikarenakan berasal dari diri para gepeng seperti cacat fisik, penyakit bawaan, dan usia lanjut. Kedua, faktor eksternal yang menyebabkan seseorang memilih hidup sebagai gepeng dapat berupa tekanan ekonomi, keterbatasan pendidikan, minim keterampilan, lingkungan. Permasalahan yang muncul akibat maraknya gepeng di Kota Pangkalpinang ialah masalah lingkungan, masalah kependudukan, masalah kriminalitas. Pertama, Masalah lingkungan dapat dijelaskan bahwa keberadaan gepeng merusak tata kota. Kedua, Masalah kependudukan dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari mereka tidak mempunyai kartu indetitas dari (RT/RW) setempat. Ketiga, masalah kriminalitas.
Peran Modal Sosial Terhadap Livelihood Strategy Masyarakat Pengkalen Batu, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan: The Role of Social Capital on the Livelihood Strategy of the Pengkalen Batu Community, Payung Sub-district, South Bangka Regency Isnawati Isnawati; Herdiyanti Herdiyanti; Bustami Rahman; Aimie Sulaiman; Laila Hayati; Amir Dedoe
Society Vol 9 No 1 (2021): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v9i1.306

Abstract

This research is one of the studies that refer to the socio-economic conditions of the Bangka community, especially in Pengkalen Batu Hamlet, in carrying out livelihood strategies. This research aims to explain the livelihood strategies the people of Pengkalen Batu Hamlet implemented in carrying out their lives amid limited access away from the village, which makes the community have to survive. This is based on the variety of natural potentials owned by the community and can be utilized in carrying out life amidst the limitations possessed by the community. Conditions with limited access and far from rural and urban settlements encourage people to be more active and creative in managing nature wisely and wisely. The condition of assets the community owns varies from natural, physical, financial, social, and human capital. This research uses descriptive qualitative research methods and purposive sampling data collection techniques. Based on the results of the research, the Pengkalen Batu community carried out several livelihood strategies, including life engineering, job diversification strategies from the various natural potentials they had, then migration engineering strategies carried out by the local community. The three strategies carried out do not just appear. Still, a push for access to social capital makes people think and move creatively and innovatively in developing their natural potential.