Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI: KONFLIK KEPERCAYAAN DALAM ORGANISASI GEREJA BFA BANDUNG Mahardika Mahardika; Eni Maryani; Edwin Rizal
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.413 KB) | DOI: 10.38043/jids.v6i1.3381

Abstract

Gereja sebagai sebuah unit religius di masyarakat sering dipandang sebagai sesuatu yang suci dan terhindar dari konflik. Akan tetapi dalam praktiknya sebagai organisasi keagamaan, gereja juga dapat mengalami konflik dalam interaksi sosial di dalamnya. Untuk memahami konflik yang terjadi di gereja penelitian ini merujuk teori komunikasi organisasi dan teori agama dalam konteks sosial.  Kasus di dalam penelitian ini adalah Gereja Bethany Fresh Anointing (BFA) di Bandung yang mengalami konflik di dalam organisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi manajemen konflik yang dilakukan Gereja dalam menangani konflik yang terjadi di dalam organisasinya sebagai organisasi keagamaan. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui manajemen konflik yang dilakukan pihak gereja maka konflik dijadikan sebagai alat untuk melakukan evaluasi organisasi sehingga gereja mampu mengatasi kendala yang dihadapi, memperbaiki kinerjanya, dan meningkatkan efisiensi dalam pelayanannya. Manajemen konflik yang dilakukan juga memerlukan strategi komunikasi yang sesuai dengan budaya komunikasi dan organisasi di dalam Gereja Bethany Fresh Anointing sebagai organisasi keagamaan.
BUDAYA KOREAN WAVE SEBAGAI KOMODITAS INDUSTRI MEDIA INDONESIA Mahardika Mahardika; Eni Maryani; Edwin Rizal
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jikq.v5i1.132

Abstract

Korean Wave sebagai fenomena globalisasi budaya menjadi sebuah istilah yang dipergunakan untuk menjelaskan penyebaran budaya Korea dalam berbagai bidang kebudayaan. Produk-produk kebudayaan yang ditawarkan oleh Korea Selatan adalah berupa film, drama Korea, musik pop Korea (K-Pop), mode fashion, bahasa Korea, kuliner, teknologi, dan sub-kebudayaan lainnya yang memiliki unsur budaya Korea di dalamnya. Salah satu dampak dari hadirnya Korean Wave adalah dominasi konten kebudayaan pada berbagai negara di dunia dan salah satunya adalah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti mengenai komoditas budaya dalam konteks Korean Wave dan eksistensi budaya pada industri media di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif analisis studi literatur untuk memaparkan kajian mengenai Korean Wave, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan penelitian terkait Korean Wave. Pertama adalah komoditas kebudayaan Korea yang hadir secara trans-nasional mengalami ekspansi besar seiring berjalannya waktu dalam konteks komoditas budaya. Kedua adalah masuknya konten kebudayaan Korea pada industri media Indonesia dipandang menjadi sebuah imperialisme budaya yang berimplikasi pada penyesuaian konten-konten lokal di Indonesia. Ketiga adalah mengenai strategi serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penetrasi Korean Wave dalam konteks global. Korean Wave dipandang menjadi sebuah produk komoditas budaya oleh Korea Selatan untuk berdiplomasi sesuai dengan Teori Soft Power. Diplomasi budaya ini menjadi upaya yang dilakukan oleh Korea Selatan dalam rangka nation branding.