p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AL-Fikr
Fadhlina Arief Wangsa
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REKONSTRUKSI PEMAHAMAN “PEREMPUAN DICIPTAKAN DARI TULANG RUSUK “(Analis pendekatan intertekstual) Fadhlina Arief Wangsa; Muadilah Hs. Bunganegara
AL-Fikr Vol 23 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan merupakan salahsatu makhluk mulia yang diciptakan oleh Allah swt. yang hak dan kewajiban disetarakan dengan laki-laki dihadapan penciptanya. Akan tetapi, sejak zaman pra Islam perempuan seringkali dianggap rendah dan lemah, terkadang ketika terlahir bayi perempuan maka akan dikubur hidup-hidup karena dianggap sebagai aib keluarga, dan hal demikian berubah ketika datangnya ajaran Islam. Penciptaan perempuan telah disebutkan didalam sebuah hadis bahwa “perempuan itu tercipta dari tulang rusuk”. Hal demikian memberikan pengaruh kepada perempuan yang terkadang diperlakukan seenaknya oleh lelaki, karena merasa laki-laki lebih unggul daripada perempuan. Akan tetapi, pada zaman dahulu sampai sekarang, manusia keliru memaknai hadis tersebut.  Sehingga, sangat perlu mendeskripsikan makna hadis “perempuan diciptakan dari tulang rusuk”, agar perempuan-perempuan memiliki derajat yang sama dengan lelaki, yaitu dapat menjalankan hak dan kodratnya dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui analisis pendekatan intertekstual, yaitu mengumpulkan informasi dari beberapa literature yang relevan agar dapat dibuktikan keakuratan suatu penelitian, dan tidak terjadi pemahaman yang keliru terhadap pemahaman hadis. Dengan demikian, ditengah banyaknya manusia yang keliru terhadap pemaknaan hadis tersebut dan banyaknya kaum perempuan yang dianggap rendah, penelitian ini hadir sebagai upaya merekonstruksi pemahaman yang terkandung dari hadis “perempuan tercipta dari tulang rusuk”. Makna hadis tersebut ialah sifat wanita yang seperti tulang rusuk, yaitu lemah lembut. Sehingga dengan mengetahui makna hadis tersebut, tidak ada lagi perlakuan seenaknya kepada perempuan, sehingga laki-laki pun lebih menghargai sekaligus menghormati wanita melalui rahmat  ajaran Islam yang senantiasa disebarkan, salahsatunya penerapan keadilan antara laki-laki dan perempuan sesuai hak dan kodratnya.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI NABI MUHAMMAD SAW. (ANALISIS TERHADAP HADIS METODE DAKWAH) Fadhlina Arief Wangsa; I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn; Al-Fiana Mahar
AL-Fikr Vol 24 No 2 (2022): Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the characteristics of the communication of the Prophet Muhammad, in preaching. In this article, there are several important things that will become the core of the discussion, namely, the definition of da'wah, methods or procedures for preaching the Prophet Muhammad. as well as the communicative characteristics of the Prophet Muhammad, to the target of his da'wah. Therefore, it is necessary to explain these things so as not to cause mistakes and misunderstandings in preaching. The study of this problem was carried out by conducting a literature review with a linguistic approach to the hadith of the Prophet Muhammad. So the conclusion is that da'wah is an activity to convey news, while the da'wah method is the method used by news bearers. As for the method and characteristics of the Prophet Muhammad's da'wah. that is, by conveying good news, not making it difficult, conveying it politely and full of wisdom.