Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

WRITING INTERPRETATIONS IN INDONESIA CLASSICAL AND MODERN TIMES Muhammad Faisal
Jurnal Ilmiah Teunuleh Vol. 1 No. 1: Jurnal Ilmiah Teunuleh | September 2020
Publisher : Teunuleh Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51612/teunuleh.v1i1.14

Abstract

The interpretation of the Qur'an has begun from the time of the Prophet (s) until it continues to develop over time, the development of interpretation of the Qur'an is inseparable from the problem of life that continues to grow according to its time. Therefore the interpretation model of the Qur'an also has characteristics, as well as different methods. The difference in interpretation model of the Qur'an also occurs in Indonesia. This article focuses on discussing the development of interpretation writing in Indonesia which is divided into two categories, namely scientific and non-scientific. In the context of socializing the worldview of the Quran, the writing of interpretations in Indonesia in the 1990s moved with two forces. First, strength in a hermeneutic context. Second, the writing of interpretation is placed as a socio-societal movement.
PENDEKATAN TAFSIR MAUDHU'I DALAM METODE DAKWAH Muhammad Faisal
AT-TANZIR: JURNAL ILMIAH PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM Vol. 11, No. 1 (Juni 2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/tanzir.v11i1.356

Abstract

Da'wah is a call to go to the right path, namely the path that has been determined by Allah Almighty through the Book of Allah (the Qur'an) and the sunnah of His Prophet (hadith). In carrying out the principles of da'wah there are methods that must be considered by the da'i. this is very important considering that the correct and appropriate method in place can make the da'wah listeners interested in following what the da'i have said. pendekatan tafsir maudhu'i is an approach that can be used in the method of preaching. Because by using this approach, the message conveyed by the da'I can be fully conveyed.
PENGUATAN NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KISAH-KISAH ALQURAN PERSPEKTIF TAFSIR TARBAWI Muhammad Faisal
Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 18 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kisah-kisah dalam Alquran merupakan pelajaran yang penting bagi umat manusia untuk hidup lebih baik di dunia ini, berbagai mcama peristiwa-peristiwa yang diungkap dalam Alquran baik berupa kisah mengenai kebaikan, hikmah maupun Azab. Seduangguhnya itu menjadi pelajaran yang nyata bagi manusia. Dalam kisah-kisah Alquran banyak mengandung nilai-nilai yang dapat dilihat dari kaca mata pendidikan terutama pendidikan karakter. Kisah-kisah tersebut banyak mengandung nilai-nilai pendidikan moral, akhlah, tauhid, dan sebagainya. Tujuan topik ini dibahas ialah untuk menggali lebih dalam mengenai penguatan nilai-nilai pendidikan karakter pada kisah-kisah yang terdapat dalam Alquran. Metode yang digunakan ialah penelitian kualitatif, kemudian jenis penelitian berupa studi kepustakaan (library reasearch), juga menggunakan pendekatan tafsir tarbawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah-kisah yang terdapat dalam Alquran terutama dalam kisah Nabi Ibrahim serta kisah lukman al-Hakim memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang kuat didalamnya. Dimana nilai-nilai pendidikan karakter berupa tauhid, akhlak, moral, serta tanggung jawab tergambarkan dengan jelas padanya. Seyogyanya kaum muslim perlu bercermin dari pelajaran dan hikmah yang terdapat dalam kisah-kisah tersebut demi terwujudnya generasi berpendidikan karakter yang kuat serta membentuk kepribadian muslim yang taat.
Khazanah Studi Kitab Tafsir di Indonesia (Kajian Terhadap Kitab Tafsir Ringkas Kementerian Agama Republik Indonesia) Muhammad Faisal
Islam Universalia: International Journal of Islamic Studies and Social Sciences Vol 1 No 1 (2019): Islam Universalia
Publisher : Cyber Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.963 KB) | DOI: 10.56613/islam-universalia.v1i1.108

Abstract

Discussion of interpretation is an important thing in the study of the Qur’an. Understanding the Qur'an is by interpreting the Qur’an. Ulama have tried from time to time to compose the Qur'anic commentary. But for some people it is assumed that many of the interpretations written by the ulama are not easy for every community to digest even more so for the people of Indonesia. There are several things that make the interpretation book difficult to digest by some people, one of which is a complicated style of language added with an understanding of Arabic that is lacking for some Indonesian people, this becomes a problem for the community to understand the interpretation of the Qur’an. The Indonesian Ministry of Religion through the Institute of the Qur'an has tried to solve this problem by composing two works, namely the Qur'an and its translation and the Qur'an and its interpretation. But both of them are still considered inadequate on the grounds that the work of the Qur'an and the Translation are still considered too narrow, the discussion is only as a language transfer. Whereas the Qur'anic work and its interpretation are very broad. Therefore it is presented in brief interpretation as an effort to mediate it. The method and systematics of writing this book are adjusted so that it can be understood by all levels of society. This explanation uses a descriptive-analysis approach. The result is that the explanations in this concise interpretation use methods that are easy to understand by the people of Indonesia. DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.3236464
Manajemen Islam dalam E-Commerce: Studi Tentang Strategi Komunikasi Profetik Anhar Fazri; Muhammad Faisal; Putri Maulina
Idarotuna Vol 4, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v4i2.16853

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi memberikan banyak perubahan dalam kehidupan manusia, khususnya dalam bidang sosial ekonomi. Perubahan transaksi dalam bidang ekonomi saat ini sudah beralih ke dalam e-commerce. Namun, di sisi lain, e-commerce menghadapi persoalan baru, terutama terkait strategi komunikasi dalam memasarkan produk-produknya. Tulisan ini berupaya menghadirkan alternatif manajemen Islam, terutama pada aspek komunikasi profetik. Komunikasi profetik menjadi komponen penting dalam memasarkan produk secara online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kajian pustaka (Library Research) berupa buku-buku dan sumber referensi online seperti website. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa konsep komunikasi profetik belum sepenuhnya diimplementasikan dalam beberapa transaksi e-commerce. Namun, dalam transaksi e-commerce tertentu, seperti Shoppe misalnya, mereka telah mengimplementasikan beberapa konsep komunikasi profetik seperti bersedia melayani dan menerangkan transaksi kepada konsumen melalui interaksi online (chat).
Karakteristik Corak Penafsiran Al-Qur’an dalam Surat Al-Fatihah Perspektif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah Muhammad Faisal
JURNAL AT-TURAS Vol 9, No 2 (2022): Sejarah Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/at-turas.v9i2.4481

Abstract

This article describes a model for the discovery of the Qur'an which is applied by Indonesian commentators, namely Tafsir al-Misbah by Quraish Shihab and Tafsir al-Azhar by HAMKA, both of which are phenomenal book of tafseer written by Indonesian scholars. The focus of the study is the pattern of findings applied by Quraish Shihab and HAMKA to the letter al-Fatihah in the two commentaries. This research is a literature study type and uses a descriptive-qualitative approach and applies a comparative method. The data obtained in this study comes from two categories, namely primary and secondary data, the primary data is the book of interpretation of al-Misbah by Quraish Shihab and Tafsir al-Azhar by HAMKA, while secondary data comes from articles, papers, books, and so on. The author concludes that the disclosure of al-Fatihah Quraish Shihab has a pattern of interpretation that is generally almost the same as that imagined by HAMKA, namely the pattern of language and fiqh. However, if seen specifically there seems to be a slight difference regarding the pattern, where Quraish Shihab dominates his linguistic pattern in translating of surah al-Fatihah, while HAMKA dominates the fiqh pattern. This can be seen from the existence of sub-chapters that were made specifically when the surah al-Fatihah was obscured. For example, the linguistic pattern in al-Misbah's interpretation have a sub-chapter "The meaning of ba read bi in bismillah", in this sub-chapter Quraish Shihab tries to explain surah al-Fatihah in bismillah sentences in language. Meanwhile, his pattern of fiqh in can be seen in the interpretation of al-Azhar in surah al-Fatihah by writing a sub-chapter namely "Al-Fatihah as the pillars of prayer". Where in this sub-chapter HAMKA tries to explain how to read surah al-Fatihah from a legal perspective.
KEMUKJIZATAN AL-QURAN MENURUT HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR Muhammad Faisal; Triansyah Fisa
Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora Vol. 11 No. 1 (2023): Agama dan Sosial Humaniora
Publisher : Lembaga Studi Agama dan Masyarakat Aceh (LSAMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian mengenai I’zajul Quran atau Kemukjizatan Alquran adalah salah satu cabang dari ulumul quran, I’zal Alquran menjadi kajian terpenting dalam memahami kedudukan Alquran sebagai kemukjizatan terbesar Nabi Muhammad saw. HAMKA adalah seorang mufassir yangt telah melahirkan kitab tafsir yang bernama kitab Tafsir Al-Azhar, di dalamnya HAMKA secara khusus membahas tentang I’jazul Quran. Tujuan dari penelitian ini ialah melihat lebih jauh sisi kemukjizatan Alquran dari berbagai aspeknya menurut HAMKA dalam kitab Tafsir al-Azhar. Penlitian ini merupakan Library Research (studi Kepustakaan). Analisi kajian dalam membahas penelitian ini ialah dengan menggunakan pendekatan analisi-deskriptif. Hasil kajian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa HAMKA membagi kajian dari I’zajul Quran ke dalam empat kategori. Pertama. I’jazul Quran dalam aspek kebahasaan Alquran yakni balaghah dan fushahah, kedua, kemukjizatan Alquran dari kisah-kisah yang ada di dalam Alquran, ketiga, kemukjizatan Alquran dari suatu peristiwa yang akan terjadi di masa depan, keempat, kemukjizatan Alquran dari segi informasi ilmu pengetahuan yang terdapat di dalam Alquran.
PENGUATAN NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KISAH-KISAH ALQURAN PERSPEKTIF TAFSIR TARBAWI Muhammad Faisal
Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 18 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kisah-kisah dalam Alquran merupakan pelajaran yang penting bagi umat manusia untuk hidup lebih baik di dunia ini, berbagai mcama peristiwa-peristiwa yang diungkap dalam Alquran baik berupa kisah mengenai kebaikan, hikmah maupun Azab. Seduangguhnya itu menjadi pelajaran yang nyata bagi manusia. Dalam kisah-kisah Alquran banyak mengandung nilai-nilai yang dapat dilihat dari kaca mata pendidikan terutama pendidikan karakter. Kisah-kisah tersebut banyak mengandung nilai-nilai pendidikan moral, akhlah, tauhid, dan sebagainya. Tujuan topik ini dibahas ialah untuk menggali lebih dalam mengenai penguatan nilai-nilai pendidikan karakter pada kisah-kisah yang terdapat dalam Alquran. Metode yang digunakan ialah penelitian kualitatif, kemudian jenis penelitian berupa studi kepustakaan (library reasearch), juga menggunakan pendekatan tafsir tarbawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah-kisah yang terdapat dalam Alquran terutama dalam kisah Nabi Ibrahim serta kisah lukman al-Hakim memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang kuat didalamnya. Dimana nilai-nilai pendidikan karakter berupa tauhid, akhlak, moral, serta tanggung jawab tergambarkan dengan jelas padanya. Seyogyanya kaum muslim perlu bercermin dari pelajaran dan hikmah yang terdapat dalam kisah-kisah tersebut demi terwujudnya generasi berpendidikan karakter yang kuat serta membentuk kepribadian muslim yang taat.