Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Awwalina F Rodina; Iskandar Sobri; Dhadhang W Kurniawan
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 4 No 1 (2016): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.848 KB)

Abstract

Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) diketahui memiliki banyak senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid, polifenol, antosianin, dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk membuat krim ekstrak etanol kelopak bunga Rosella yang memenuhi syarat evaluasi fisik dan mengetahui aktivitas antioksidan krim sebelum dan sesudah penyimpanan. Ekstrak etanol kelopak bunga rosella dibuat dengan cara maserasi. Krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak rosella sebesar 0,5% (b/b), 1% (b/b), dan 1,5% (b/b). Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode peredaman DPPH. Analisis hasil untuk uji sifat fisik dan stabilitas bentuk sediaan menggunakan analisis data secara deskriptif dan ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% dan uji aktivitas antioksidan krim sebelum dan sesudah penyimpanan selama 1 bulan dilakukan menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim dari ekstrak etanol kelopak bunga rosella memenuhi syarat sifat fisik dan stabilitas selama penyimpanan. Semua krim memiliki aktivitas antioksidan sebelum dan sesudah penyimpanan. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada Formula 3 yang memiliki nilai persen peredaman DPPH sebelum penyimpanan sebesar 61,35% dan sesudah penyimpanan sebesar 59,43%.
Nigella Sativa’s Protection Against 7,12 Dimethylbenz [A] Anthracene -Induced Colon Carcinogenesis in Rats Heny Ekowati; Firster Nugroho; Iskandar Sobri
Molekul Vol 16, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.933 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2021.16.3.734

Abstract

Colon cancer is the third most common cause of death from cancer worldwide. Recently, natural products have been widely used as an alternative therapy for colon cancer. Previous studies have reported that Nigella sativa has chemopreventive activity in vitro and in vivo.This study aimed to evaluate the effect of Nigella sativa seed (NSS) on rat-colon cell after initiation of 7,12-dimethylbenz [a] anthracene. Rats were divided into five groups, 12 rats in each group: Group I was given 7,12dimetilbenz [a] anthracene (DMBA) orally 20 mg/kgBW twice a week for five weeks, group V is the solvent control group was given corn oil. The other three groups were given DMBA + NSS, at the dosage of 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW. NSS extract was dissolved in corn oil and administered daily per oral during the next two weeks before and during the initiation of DMBA. After 16 weeks, all rats were sacrificed. H&E staining showed that necrosis activity was lower in treated groups compared to DMBA group. AgNOR staining showed mAgNOR was significantly decrease following the increasing dose of NSS (250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 750 mg/kgBW) were subsequently 1.62 ± 0.086, 1.60 ± 0.101 and 1.39 ± 0.049 (p<0.05). The results showed that NNS reduce the damage of colon cells and inhibit colon cell proliferation in DMBA induced rats.
Persentase Penggunaan Amoksisilin yang Rasional Untuk Swamedikasi Salesma Ditinjau dari Sisi Indikasi Rehana Rehana; Sri Sutji Susilowati; Iskandar Sobri
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 05 No. 03 Desember 2007
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.754 KB)

Abstract

Banyaknya pembelian amoksisilan tanpa resep dokter yang ditujukan untuk pengobatan salesma merupakan faktor yang melatarbelakangi penelitian untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui prosentase penggunaan amoksisilian yang rasional untuk swamadikasi salesma ditinjau dari sisi tempat indikasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumbar informasi ilmiah untuk memperkaya bahan ajar di program Sarjana Farmasi UNSOED. Penelitian ini di laksanakan menggunakan metode survey data primer dikumpulkan secara potong lintang (cross sectional) dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa apotek di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga selama 4 bulan mulai Desember 2006 hingga Maret 2007. Sampel yang terkumpul dari penelitian ini adalah sebesar 85 orang yang terdiri atas 69 0rang (81%) dewasa dan 16 orang (19 %) anak. Penggunaan amoksisilin yang rasional sebanyak 61 orang (71.76%) sedangkan yang tidak rasional sebanyak 24 orang (28.24%).