Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kualitatif Faktor-Faktor Pendukung Kepatuhan Pasien Infeksi Dalam Meminum Antibiotik Cefixime Setelah Masa Rawat Inap Di Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo Elisa Mahardika; Laksmi Maharani; Masita Wulandari Suryoputri
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 6 No 2 (2018): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.909 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2018.6.2.1243

Abstract

Penggunaan antibiotik harus sesuai dengan regimen yang telah ditentukan dokter atau apoteker untuk mencegah resistensi. Pasien setelah masa rawat inap berpotensi pada masalah kepatuhan dalam penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor pendukung kepatuhan pasien infeksi dalam menggunakan antibiotik sefiksim setelah masa rawat inap di Rumah Sakit Prof. Dr. Margono Soekarjo. Penelitian dilakukan menggunakan metode non-experimental berdasarkan pada pendekatan kualitatif fenomenologis dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Wawancara dilakukan dua kali pada hari ke-7 setelah keluar dari rumah sakit dan satu minggu setelah wawancara pertama. Hasil wawancara dianalisis secara deskriptif dengan proses berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung kepatuhan pasien infeksi dalam meminum antibiotik sefiksim setelah masa rawat inap adalah keinginan untuk sembuh, informasi bahwa antibiotik harus dihabiskan, takut terjadi kekambuhan, diingatkan anggota keluarga, bentuk sediaan, kondisi kesehatan yang memburuk dan mengikuti saran dokter. Selain itu, didapatkan hasil bahwa pasien patuh meminum dan menghabiskan antibiotik sesuai aturan pakai. Pasien mendapat mendapat manfaat dari etiket yang membantunya dalam mengingat jam minum obat.
Penggunaan Albumin Oral dan Albumin Injeksi pada Pasien Sirosis Hati di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Daina Yulianda; Laksmi Maharani; Masita Wulandari Suryoputri
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 8 No 1 (2020): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.464 KB) | DOI: 10.20884/1.api.2020.8.1.2437

Abstract

Hipoalbuminemia karena sirosis dapat diterapi menggunakan albumin injeksi maupun albumin oral. Penelitian ini bertujuan melihat persentase penggunaan albumin oral dan albumin injeksi, serta membandingkan efektivitasnya dalam meningkatkan kadar albumin. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling pada pasien sirosis hati yang mengalami hipoalbuminemia dan menerima terapi albumin di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto pada periode Januari-Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 68 pasien sirosis hati sebanyak 25 pasien (36,8%) menggunakan terapi albumin oral dan sebanyak 43 pasien (63,2%) menggunakan terapi albumin injeksi. Peningkatan kadar albumin pasien yang menggunakan albumin injeksi lebih tinggi yaitu 0,18±0,079 g/dL dibanding dengan albumin oral yaitu 0,07±0,032 g/dL (p<0,05). Terapi albumin injeksi lebih efektif dalam meningkatkan kadar albumin darah pasien sirosis hati dan lebih banyak digunakan dibanding dengan albumin oral.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien Rawat Jalan Skizofrenia di RSUD Banyumas Alfu Wa Ichda; Laksmi Maharani; Masita Wulandari Suryoputri
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 Edisi 2 2019
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.648 KB) | DOI: 10.37311/jsscr.v1i2.2661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pasien rawat jalan skizofrenia di RSUD Banyumas. Teknik pengambilan sampel secara total sampling selama 1 bulan dengan jumlah 35 pasien dan caregiver. Dukungan keluarga diukur menggunakan Kuesioner Dukungan Keluarga dan kepatuhan pengobatan diukur menggunakan kuesioner MARS. Hasil penelitian dukungan keluarga diperoleh 94,3% caregiver memberikan dukungan tinggi dan 5,7% memberikan dukungan rendah, sedangkan kepatuhan pengobatan diperoleh 68,6% pasien memiliki kepatuhan tinggi, 25,7% kepatuhan sedang, dan 5,7% kepatuhan rendah. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kepatuhan pengobatan pasien rawat jalan skizofrenia (p
Factors Affecting Pharmaceutical Care Implementation by Community Pharmacist: A Discrete Choice Experiment Nia Kurnia Sholihat; Masita Wulandari Suryoputri; Ade Martinus
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 8, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.681 KB) | DOI: 10.22146/jmpf.38804

Abstract

Even though pharmaceutical care has been proven increasing patients’ quality of life, pharmacists still have barriers to implement it. Our study aims to examine factors affecting pharmacists in the community to implement pharmaceutical care using a Discrete Choice Experiment (DCE). The study was a cross-sectional study. A structured DCE questionnaire was administered to 90 community pharmacists in Banyumas district, Indonesia. Respondents were chosen using a simple random sampling method. According to the literature review and expert opinions, the following six attributes were selected: pharmacists’ confidence; willingness to implement pharmaceutical care; communication skill; knowledge and professional skill; availability of time; and availability of space in pharmacy. Eighteen choice sets were developed. Each choice sets comprised of two scenarios. Respondents were asked to choose the scenario they preferred the most. Data were analyzed using multinomial logit model. Of 90 questionnaires distributed, 67 were analyzed. Based on multinomial logit, all attributes had a significant effect on pharmacists’ preferences to implement pharmaceutical care. The findings suggested that pharmacist association should train their member to increase professional skills, as well as the management of pharmacy should provide enough space to perform pharmaceutical care.
THE EFFECT OF HERBAL PROBIOTIC FORMULATION WITH MENIRAN LEAVES (Phyllanthus urinaria) ON THE GROWTH OF GOURAMY FISH (O. gouramy) Hayati Soeprapto; ariadi - heri; Masita Wulandari Suryoputri
Journal of Aquaculture Development and Environment Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Aquaculture Development And Environment
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jade.v4i2.4750

Abstract

Gouramy (O. gouramy) is a type of fish consumption that is widely cultivated. The purpose of this study was to determine the effect of giving an herbal probiotic formulation added with meniran leaves (P. urinaria) on the growth factors of gouramy (O. gouramy). This study was conducted based on an experimental design with 5 different treatment doses (0 mg/L, 1 mg/L, 5 mg/L, 10 mg/L, and 15 mg/L) and three replications. The results showed that the higher the dose of herbal probiotics added to meniran leaves the more optimal growth impact. This can be seen from the administration of the highest dose of 15 mg/L which gave an average weight gain of 3.83 gr, a specific growth rate of 3.40%, 100% survival and stable water quality (pH 7, temperature 26-320C, salinity 3 ppt) compared to the treatment dose. others (0 mg/L, 1 mg/L, 5 mg/L, and 10 mg/L). The conclusion of this study was provision of herbal probiotic formulations added with meniran leaf extract significantly affected to the growth rate of gouramy (O. gouramy).